Analisis gap digunakan untuk melihat tingkat kesenjangan antara kinerja PG dengan harapan petani mitra. Dari analisis gap terlihat bahwa, kesenjangan terbesar
tampak pada bantuan biaya garap dan informasi rendemen yang diberikan sebesar -0,615 Gambar 8. Petani mitra merasa bantuan biaya garap masih terasa kurang dan rendemen
yang diberikan kepada petani mitra masih belum transparan. PG diharapkan untuk memperbaiki kinerja kedua atribut tersebut sehingga sesuai dengan yang diharapkan oleh
petani mitra skala kecil.
-0.7 -0.6
-0.5 -0.4
-0.3 -0.2
-0.1 0.1
0.2
2 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 Selisih rata-rata
Gambar 8. Selisih Nilai Setiap Atribut pada Petani Mitra Skala Kecil
Atribut yang dinilai cukup memuaskan petani adalah bantuan biaya tebang angkut dengan gap sebesar 0,153. Pada atribut frekuensi bimbingan teknis dan pemetaan luas
areal kebun dinilai sesuai dengan harapan petani karena nilai gapnya sebesar nol.
7.1.3 Indeks Kepuasan Petani Tebu Rakyat Skala Kecil
Indeks kepuasan pelanggan digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan responden secara menyeluruh dengan melihat tingkat kepentingan dari atribut-atribut
pelaksanaan kemitraan. Dengan demikian, akan terlihat kepuasan petani mitra secara
keseluruhan yang kesimpulannya akan mewakili keseluruhan jumlah petani mitra pada masing-masing skala.
Tabel 15. Perhitungan Indeks Kepuasan Petani Mitra Skala Kecil
No Rata-rata
Importance Rata-rata
Weighted Atribut
Tingkat Kepentingan
Weighting Factors
Tingkat Kinerja
Score
2 3,000 6,818 2,384
0,162 4 2,769
6,293 2,384 0,150
5 3,461 7,867 2,923
0,229 6 3,153
7,167 2,692 0,192
7 3,307 7,517 3,230
0,242 8 3,461
7,867 3,384 0,266
9 3,769 8,566 3,769
0,322 10 3,615
8,216 3,615 0,297
11 3,615 8,216 3,307
0,271 12 3,307
7,517 2,692 0,202
13 3,615 8,216 3,461
0,284 14 3,000
6,818 3,153 0,215
15 3,923 8,916 3,615
0,322 Total 44,000
100,00 Weighted
3,160 Total
Indeks 0,63214
Kepuasan 63,214
Nilai weighted score sebesar 3,160, yang merupakan penjumlahan dari weighted score
seluruh atribut pelaksanaan kemitraan Tabel 15. Angka indeks kepuasan diperoleh dengan membagi nilai weighted score total dengan skala maksmimum skala 5
yang digunakan dalam penelitian dan kemudian dikalikan dengan 100. Dengan demikian nilai indeks kepuasan sama dengan 3,1605 X100 = 63,214 persen. Nilai ini
termasuk nilai yang cukup dari jumlah total 100 sehingga dapat disimpulkan petani cukup puas terhadap kemitraan.
Hasil penilaian yang dilakukan oleh petani mitra skala kecil terhadap kinerja PG XYZ dalam kemitraan menyatakan bahwa tingkat kepuasan secara keseluruhan terhadap
atribut kemitraan sudah cukup baik. Hal ini dapat terlihat dari nilai indeks kepuasan
sebesar 63,214 persen. Petani mitra skala kecil dikategorikan cukup puas terhadap pelaksanaan kemitraan yang sedang dijalankan
7.2 Petani Tebu Rakyat Skala Menengah
Petani tebu rakyat skala menengah memiliki luas lahan berkisar antara 10,1 hingga 20 hektar. Karakteristik lainnya adalah petani skala menengah membuka lahan tebu. Hal
ini mengakibatkan petani skala menengah membutuhkan modal yang lebih besar dibanding dengan petani mitra skala menengah karena petani mitra skala menengah
membutuhkan traktor, bibit serta pengolahan tebu lainnya.
7.2.1 Tingkat Kesesuaian Atribut
Tingkat kesesuaian digunakan untuk mengukur sejauh mana atribut dalam pelaksanaan kemitraan PG XYZ dengan petani tebu rakyat telah memuaskan pihak mitra.
Suatu atribut dikatakan dapat memenuhi kepuasan petani mitra apabila nilai kesesuaian yang dihasilkan lebihsama dengan 100 persen. Tingkat kesesuaian yang kurang dari 100
persen dinilai sebagai atribut yang belum dapat memuaskan bagi petani mitra. Berbeda dengan hasil petani mitra kecil, tingkat kesesuaian petani menengah lebih
kecil. Hal ini terlihat dari nilai sama dengan atau di atas 100 persen hanya terdapat pada dua atribut saja, yaitu bantuan biaya tebang angkut 103,70 peresn dan frekuensi
bimbingan teknis 100,00. Bantuan biaya tebang angkut dianggap memiliki kinerja yang telah sesuai dengan
harapan petani. Dengan bantuan biaya tebang angkut, petani menjadi terbantu dalam jasa