Bidang Usaha PG XYZ Jumlah Karyawan

menjadi staf SDM, staf keuangan, staf administrasi. Keseluruhan dari bagan struktur organisasi PG XYZ dapat dilihat pada Lampiran 1.

5.2.4 Bidang Usaha PG XYZ

PG XYZ mengolah tanaman tebu menjadi gula kristal. Pasokan bahan baku tebu didapat dari Tebu Sendiri TS dan Tebu Rakyat TR. PG hanya mampu memenuhi 80 persen dari kapasitas giling, sedangkan sisanya diisi oleh tebu TR. Tebu TR didapatkan dari petani tebu yang melakukan kemitraan dengan PG XYZ, oleh karena itu petani tersebut dinamakan petani tebu rakyat. Pada tahun 2006, PG XYZ akan melakukan giling selama 170 hari dengan kapasitas giling per hari mencapai 21 000 kuintal tebu. Selama musim giling tebu yang masuk PG harus diatur sedemikian rupa sehingga setiap harinya tebu yang masuk PG tetap konstan. Apabila tebu yang masuk melebihi dari kapasitas giling, maka tebu tersebut akan menunggu lama untuk digiling sehingga tebu sudah buruk kualitasnya ketika memasuki stasiun gilingan. Sedangkan bila PG kekurangan pasokan tebu, PG akan mengalami kerugian karena menggiling tebu dibawah kapasitas gilingnya. Penyediaan bahan baku tebu ini merupakan tanggung jawab dari divisi tanaman. Setiap harinya selama musim giling, divisi tanaman melakukan pertemuan untuk melakukan koordinasi pengaturan pasokan tebu. Faktor hujan dan kerusakan mesin PG dapat merubah rencana pasokan tebu sewaktu-waktu. Ketika hujan turun, tebu akan membutuhkan biaya besar untuk penebangan sehingga diatasi dengan mengalihkan pada kebun tebu yang lain. Mesin gilingan tidak pernah berhenti selama musim giling sehingga memiliki resiko yang tinggi untuk mengalami kerusakan. Ketika mesin PG rusak, rencana tebu yang akan ditebang harus dibatalkan hingga mesin PG diperbaiki.

5.2.5 Jumlah Karyawan

Jumlah karyawan PG XYZ hingga tahun 2003 telah menggunakan tenaga kerja sebanyak 1 098 karyawan Tabel 10. Tiap tahunnya dapat berubah tergantung dari jumlah karyawan yang pensiun tiap tahunnya. Tabel 10. Jumlah Karyawan PG XYZ Tahun 1998-2003 Golongan Tahun Karyawan 1998 1999 2000 2001 2002 2003 Karyawan Tetap 1.Golongan III-IV 44 34 38 42 35 36 2.Golongan I-II 424 426 409 421 411 379 Karyawan Kampanye 1.Golongan I-II 641 613 590 565 536 535 Karyawan KKWT 212 211 210 176 175 148 Jumlah 1321 1284 1247 1204 1157 1098 Selain dari karyawan tetap terdapat pula karyawan kampanye dan Karyawan Kontrak Waktu Tertentu KKWT. Karyawan kampanye adalah pekerja harian seperti mandor yang kemudian diangkat oleh PG. Sedangkan karyawan tetap diangkat oleh kantor direksi. Karyawan Kontrak Waktu Tertentu KKWT adalah sejumlah karyawan yang dikontrak oleh PG, baik selama musim giling maupun di luar giling. Selain karyawan pada Tabel 10, PG XYZ masih memiliki karyawan yang hanya dibutuhkan pada musim giling saja, biasanya karyawan tersebut bekerja sebagai buruh yang bekerja dengan sistem piket shift. Dengan adanya PG XYZ di lingkungan masyarakat, maka banyak pula masyarakat yang menggantungkan ekonominya pada PG XYZ.

5.2.6 Dampak Lingkungan dengan Adanya PG