sebesar 63,214 persen. Petani mitra skala kecil dikategorikan cukup puas terhadap pelaksanaan kemitraan yang sedang dijalankan
7.2 Petani Tebu Rakyat Skala Menengah
Petani tebu rakyat skala menengah memiliki luas lahan berkisar antara 10,1 hingga 20 hektar. Karakteristik lainnya adalah petani skala menengah membuka lahan tebu. Hal
ini mengakibatkan petani skala menengah membutuhkan modal yang lebih besar dibanding dengan petani mitra skala menengah karena petani mitra skala menengah
membutuhkan traktor, bibit serta pengolahan tebu lainnya.
7.2.1 Tingkat Kesesuaian Atribut
Tingkat kesesuaian digunakan untuk mengukur sejauh mana atribut dalam pelaksanaan kemitraan PG XYZ dengan petani tebu rakyat telah memuaskan pihak mitra.
Suatu atribut dikatakan dapat memenuhi kepuasan petani mitra apabila nilai kesesuaian yang dihasilkan lebihsama dengan 100 persen. Tingkat kesesuaian yang kurang dari 100
persen dinilai sebagai atribut yang belum dapat memuaskan bagi petani mitra. Berbeda dengan hasil petani mitra kecil, tingkat kesesuaian petani menengah lebih
kecil. Hal ini terlihat dari nilai sama dengan atau di atas 100 persen hanya terdapat pada dua atribut saja, yaitu bantuan biaya tebang angkut 103,70 peresn dan frekuensi
bimbingan teknis 100,00. Bantuan biaya tebang angkut dianggap memiliki kinerja yang telah sesuai dengan
harapan petani. Dengan bantuan biaya tebang angkut, petani menjadi terbantu dalam jasa
tebang dan pengangkutan tebu dari lahan tebang menuju PG. Proses pengajuan tidak terlalu rumit sehingga membantu petani pula dalam perputaran arus modal.
Tabel 16. Tingkat Kesesuaian Atribut Pelaksanaan Kemitraan antara PG XYZ dengan Petani Tebu Rakyat Skala Menengah
No Atribut
Tingkat Kesesuaian 1 Bantuan biaya tebang angkut
103,70 2 Frekuensi bimbingan teknis
100,00 3 Waktu pembayaran hasil panen
96,87 4 Penentuan kualitas tebu
96,96 5 Kualitas dan kuantitas bibit yang diberikan
96,00 6 Pemetaan luas areal kebun
94,28 7 Pengaturan
waktu giling
91,42 8 Kejujuran dari pihak inti
87,87 9 Komunkasi yang dibangun
87,87 10 Pupuk yang diberikan
80,64 11 Respon terhadap segala keluhan
78,12 12 Ketepatan waktu biaya garap
77,42 13 Bantuan biaya garap
76,67 14 Peminjaman sarana produksi
75,00 15 Informasi
rendemen 68,57
Pihak sinder kebun wilayah yang menangani kemitraan cukup intensif dalam melayani kebutuhan petani mitra skala menengah. Segala informasi mengenai kemitraan
dapat tersampaikan dengan baik dan petugas kemitraan tersebut cukup intensif dalam mendatangi para petani.
Selain dari atribut yang dinilai mempengaruhi kepuasan, ada pula yang atribut yang mengakibatkan petani kurang puas. Atribut tersebut adalah informasi rendemen dengan
tingkat kesesuaian 68,57 persen. Rendemen yang diberikan PG kepada petani mitra skala kecil dinilai belum transparan sehingga seringkali menimbulkan kecurigaan dari petani
mitra skala menengah. Atribut ini perlu menjadi perhatian dari pihak PG untuk dievaluasi dan ditingkatkan kinerjanya agar kinerjanya sesuai dengan harapan petani.
7.2.2 Matriks Kepentingan dan Kepuasan Petani Skala Menengah