lebih berpengalaman dalam berusahatani tebu dibanding responden skala kecil yang hanya didominasi pada kisaran dibawah lima tahun.
Alasan berusahatani tebu responden skala menengah adalah lebih menguntungkan dan pekerjaan utama. Masing-masing alasan tersebut diakui responden skala menengah
dengan proporsi yang seimbang sebesar 30,76 persen.
5.3.3 Responden Skala Besar
Responden skala besar terdiri dari responden dengan usia terbanyak antara 50 – 59 tahun 54,54 persen. Hal ini berbeda dengan responden skala kecil dan menengah.
Responden skala kecil memiliki usia terbanyak 30 – 39 tahun, sedangkan responden skala menengah 40 – 49 tahun.
Tingkat pendidikan responden skala besar didominasi pada tingkat SMA sebesar 54,54 persen. Adapula tingkat sarjana dengan 18,18 persen dan tingkat SD sebesar 27,27
persen. Secara keseluruhan responden skala besar memiliki luas lahan diatas 31 hektar
dengan rata-rata luas lahan sebesar 90,48 hektar. Sebagian besar dari luas lahan ini adalah sistem sewa, sedangkan milik sendiri rata-rata dibawah 10 hektar.
Responden skala besar telah lama bermitra dengan PG XYZ. Lama bermitra terbanyak berada pada kisaran 8 – 12 tahun 45,45 persen, berbeda dengan responden
skala kecil dan menengah yang baru bermitra dengan PG XYZ sejak tiga hingga tujuh tahun yang lalu. PG XYZ sangat menjaga hubungan dengan responden skala besar
sehingga responden skala besar memiliki pengaruh yang besar terhadap kemitraan antara PG dengan petani tebu.
Jika ditinjau dari lama berusahatani tebu, 36,36 persen responden telah menanam tebu diatas 18 tahun, 27,27 persen responden telah menanam tebu pada kisaran 6 – 9
tahun dan 18,18 persen masing-masing dengan kisaran 10 – 13 tahun dan 14 – 17 tahun. Alasan terbanyak responden skala besar dalam berusahatani tebu adalah lebih
menguntungkan dibanding komoditas padi 63,63. Hal ini diduga bahwa responden skala besar telah lama dalam berusahatani tebu sehingga responden skala besar lebih
mengetahui perhitungan usahatani tebu. Dari pengamatan di lapangan, tampak bahwa responden skala besar memiliki status
ekonomi yang tinggi dibanding responden skala kecil dan menengah. Hal ini dapat terlihat dari tempat tinggal, luas lahan, serta kendaraan yang dimiliki petani, bahkan
responden skala besar biasanya memiliki truk sendiri untuk pengangkutan tebu ke PG. Selain dari berusahatani tebu, responden skala besar memiliki usaha sampingan seperti
pedagang atau menyewakan jasa angkutan. Hasil dari usahatani tebu dijadikan modal dalam menjalani usaha sampingan.
Tabel 11. Karakteristik Umum Responden Menurut Skala Usaha
Karakteristik Responden Skala Kecil
Skala Menengah Skala Besar
Jumlah Persentase Jumlah Persentase Jumlah Persentase
Usia
≤ 29 tahun
1 7.69
0,00 0 0,00
30 - 39 tahun
5 38,46
2 22,22
1 9,09
40 - 49 tahun
2 15,38
5 55,55
4 36,36
50 - 59 tahun
3 23,08
2 22,22
6 54,54
≥ 60 tahun
2 15,38
0,00 0 0,00
Tingkat Pendidikan
SD
4 30,77
2 22,22
3 27,27
SMP
4 30,77
1 11,11
0 0,00
SMA
4 30,77
6 66,66
6 54,54
Sarjana
1 7,69
0,00 2 18,18
Status lahan : sewa
≤ 5 hektar
4 30,77
0,00 0 0,00
6-10 hektar
9 69,23
0,00 0 0,00
11-15 hektar
0,00 7
77,78 0 0,00
16-20 hektar
0,00 2
22,22 0 0,00
21-25 hektar
0,00 0,00
0 0,00
25-30 hektar
0,00 0,00
0 0,00
≥ 31 hektar
0,00 0,00
11 100,00
Rata-rata ha
7,20 13,44 90,48
Pengalaman Bermitra dengan PG XYZ
≤ 2 tahun
5 38,46
0,00 0 0,00
3 - 7 tahun
7 53,84
7 77,77
2 18,18
8 - 12 tahun
1 7,69
1 11,11
5 45,45
13 - 17 tahun
0,00 1
11,11 3 27,27
≥ 18 tahun
0,00 0,00
1 9,09
Lama Berusahatani Tebu
≤ 5 tahun
7 53,84
2 22,22
0 0,00
6 - 9 tahun
0,00 0,00
3 27,27
10 - 13 tahun
1 7,69
1 11,11
2 18,18
14 - 17 tahun
1 7,69
2 22,22
2 18,18
≥ 18 tahun
4 30,77
4 44,44
4 36,36
Alasan dalam Berusahatani Tebu
Lebih menguntungkan dibanding padi
3 23,08
4 30,76
7 63,63
Mudah dalam penanganannya
6 46,15
0,00 1 9,09
Pekerjaan utama
2 15,38
4 30,76
0 0,00
Usaha turun temurun
1 7,69
1 7,69
0 0,00
Cocok ditanam di daerah penelitian
1 7,69
0,00 3 27,27
5.4 Keragaan Usahatani Tebu Petani Mitra PG XYZ