171
Bab 5 Sistem Hukum dan Peradilan I nternasional
Mahkamah internasional dapat dikatakan sebagai organ hukum PBB, karena tugas mahkamah internasional berkaitan dengan penyelesaian secara hukum suatu
perkara. Mahkamah internasional pada dasarnya adalah suatu pengadilan internasional.
Mahkamah internasional adalah peradilan untuk negara yang berarti bahwa pihak yang dapat berperkara dalam mahkamah internasional adalah negara. Badan
hukum, organisasi internasional dan perseorangan tidak berhak menjadi pihak untuk berperkara di mahkamah internasional.
Suatu negara yang terlibat dalam sengketa dengan negara lain dapat mengajukan penyelesaiannya melalui mahkamah internasional.
1 . Dasar Hukum Proses Peradilan Mahkamah I nternasional
Terdapat lima aturan yang menjadi dasar dan rujukan dalam proses persidangan Mahkamah Internasional yang meliputi
a. Piagam PBB 1945.
b. Statuta Mahkamah Internasional 1945. c.
Aturan Mahkamah rules of the court 1970. d. Panduan praktik Practice Direction I-IX.
e. Resolusi tentang praktik Judisial Internal Mahkamah Resolution Concerning
the Internal Judicial Practice of the court .
Dalam piagam PBB 1945, dasar hukum yang berkaitan dengan mahkamah Internasional, terdapat dalam bab XIV mengenai mahkamah internasional. Dalam
statuta mahkamah internasional, ketentuan tentang proses beracara tercantum dalam Bab III yang mengatur prosedur dan dalam Bab IV yang memuat tentang
advisory opinion .
Aturan mahkamah tahun 1970 telah mengalami beberapa kali amendemen dan amendemen terakhir terjadi pada tanggal 5 Desember 2000. Aturan itu berlaku
sejak tanggal 1 Februari 2001 dan bersifat non-retroactive tidak berlaku surut. Dalam panduan praktik I–IX terdapat sembilan panduan praktik yang
menjadi dasar proses beracara mahkamah internasional. Panduan ini berkenaan dengan surat pembelaan dalam proses beracara di mahkamah internasional.
D. Penyelesaian Sengketa Internasional melalui Mahkamah
Internasional
MARI BERDI SKUSI
Bentuklah kelompok diskusi yang beranggotakan 5–6 orang. Setelah kamu mempelajari dan memahami materi penyebab sengketa internasional dan upaya penyelesaiannya,
coba kamu berikan gambaran mengenai upaya penyelesaian sengketa Ambalat antara I ndonesia dan Malaysia. Presentasikan hasil diskusi kelompokmu di depan kelas.
Kegiatan 4
Pendidikan Kewarganegaraan SMA MA Kelas XI
172
Dalam resolusi mengenai praktik judisial internal mahkamah berisi sepuluh ketentuan tentang proses beracara mahkamah internasional. Resolusi ini
menggantikan resolusi yang sama tentang internal judicial practice pada tanggal 5 Juli 1968.
2. Mekanisme Persidangan Mahkamah I nternasional
Mekanisme persidangan mahkamah internasional dapat dibedakan menjadi dua, yakni mekanisme normal dan mekanisme khusus.
a. Mekanisme Normal
Mekanisme ini dilaksanakan dalam persidangan mahkamah internasional dengan urutan sebagai berikut.
1 Penyerahan perjanjian khusus notification of special agreement atau aplikasi application
Persidangan dimulai dengan penyerahan perjanjian khusus antara kedua pihak yang bersengketa mengenai penerimaan yurisdiksi mahkamah internasional.
Perjanjian tersebut memuat identitas para pihak yang bersengketa dan inti dari sengketa.
Bentuk lain proses awal persidangan ialah melalui penyerahan aplikasi oleh salah satu pihak yang bersengketa. Aplikasi berisi identitas pihak yang
menyerahkan aplikasi, identitas negara yang menjadi pihak lawan dalam sengketa tersebut, dan pokok persoalan sengketa.
Negara yang mengajukan aplikasi disebut applicant, sedangkan pihak lawan disebut respondent.
Perjanjian khusus itu ditandatangani oleh wakil dan dilampiri surat menteri luar negeri atau duta besar negara yang bersangkutan. Setelah diterima oleh
register mahkamah internasional, perjanjian khusus atau aplikasi tersebut dikirimkan kepada kedua belah pihak yang bersengketa dan kepada negara-
negara anggota mahkamah internasional. Selanjutnya, perjanjian khusus itu dimasukkan ke dalam daftar umum mahkamah courts general list dan
dilanjutkan dengan siaran pers. Setelah didaftar, versi bahasa Inggris dan bahasa Prancis dikirim kepada Sekretaris Jenderal PBB, negara yang mengakui
yurisdiksi mahkamah internasional, dan setiap orang yang memintanya. Tanggal pertama kali perjanjian atau aplikasi diterima oleh register merupakan
tanggal dimulainya proses beracara di mahkamah internasional.
2 Pembelaan Tertulis Written Pleadings Apabila tidak ditentukan lain oleh para pihak yang bersengketa, pembelaan
tertulis dilakukan yaitu berupa memori dan tanggapan memori. Apabila para pihak meminta diadakannya kesempatan pertimbangan dan mahkamah
internasional menyetujuinya, diberikan kesempatan untuk memberikan jawaban.
Memori berisi pernyataan fakta, hukum yang relevan dan penundukan yang diminta. Tanggapan memori berisi argumen pendukung atau penolakan
terhadap fakta yang disebutkan dalam memori, tambahan fakta baru, jawaban