Penyelesaian Sengketa Internasional melalui Mahkamah

173 Bab 5 Sistem Hukum dan Peradilan I nternasional atas pernyataan hukum memori, dan putusan yang diminta, dan disertai dokumen pendukung. Apabila kedua belah pihak yang bersengketa tidak mengatur batasan mengenai lamanya waktu untuk menyusun memori atau tanggapan memori, bahasa resmi yang akan digunakan, hal tersebut akan ditentukan oleh mahkamah internasional. 3 Presentasi Pembelaan oral pleadings Setelah pembelaan tertulis diserahkan oleh pihak-pihak yang bersengketa, dimulailah presentasi pembelaan. Tahap ini bersifat terbuka untuk umum, kecuali jika para pihak menghendaki tertutup dan disetujui oleh mahkamah internasional. 4 Putusan judgement Ada beberapa kemungkinan suatu kasus sengketa internasional dianggap selesai, yaitu sebagai berikut. a Apabila para pihak berhasil mencapai kesepakatan sebelum proses beracara berakhir. b Apabila kedua belah pihak atau applicant sepakat untuk menarik diri dari proses beracara. c Apabila mahkamah internasional telah memutus kasus tersebut berdasarkan pertimbangan dari keseluruhan proses persidangan yang dilakukan Ada tiga kemungkinan pendapat hakim mahkamah internasional, yaitu: a Pendapat menyetujui declaration. b Pendapat berisi persetujuan walaupun ada perbedaan dalam hal-hal tertentu separate opinion. c Pendapat berisi penolakan dissenting opinion.

b. Mekanisme Khusus

Berdasarkan sebab-sebab tertentu, persidangan mahkamah internasional dapat dilaksanakan secara khusus, yaitu terdapat penambahan tahap-tahap tertentu yang berbeda dari mekanisme normal. Adapun sebab yang menjadikan persidangan tersebut berbeda dari mekanisme normal adalah sebagai berikut. 1 Keberatan awal Untuk mencegah agar mahkamah internasional tidak membuat putusan, salah satu pihak yang bersengketa mengajukan keberatan, karena mahkamah internasional dianggap tidak memiliki yurisdiksi, aplikasi yang diajukan tidak sempurna. Ada dua kemungkinan yang dilakukan mahkamah internasional dalam menghadapi keberatan awal tersebut yakni: a Menerima keberatan awal tersebut dan menutup kasus yang digunakan. b Menolak keberatan awal tersebut dan meneruskan proses persidangan. 2 Ketidakhadiran salah satu pihak Ketidakhadiran salah satu pihak tidak menghentikan proses persidangan di Pendidikan Kewarganegaraan SMA MA Kelas XI 174 mahkamah internasional. Persidangan tetap dijalankan dengan mekanisme normal dan akan diberikan putusan atas sengketa tersebut. 3 Putusan sela Apabila dalam proses beracara terjadi hal-hal yang dapat membahayakan subjek dari aplikasi yang diajukan, pihak applicant dapat meminta mahkamah internasional untuk memberikan putusan sela guna memberikan perlindungan atas subjek aplikasi tersebut. Putusan sela dapat berupa permintaan mahkamah internasional agar pihak responden tidak melakukan hal-hal yang dapat mengancam efektivitas putusan mahkamah internasional. 4 Beracara bersama Proses beracara bersama dapat dilakukan oleh mahkamah internasional, apabila mahkamah internasional menemukan fakta adanya dua pihak atau lebih dalam proses beracara yang berbeda, yang memiliki argumen dan tuntutan petitum yang sama atas satu pihak lawan yang sama. 5 Intervensi Ada kemungkinan dalam suatu persidangan dilakukan intervensi, yakni Mahkamah Internasional memberikan hak kepada negara lain yang tidak terlibat dalam sengketa untuk melakukan intervensi terhadap sengketa yang tengah disidangkan. Hal ini dimungkinkan apabila negara yang tidak terlibat dalam sengketa itu beranggapan bahwa ada kemungkinan ia dapat dirugikan oleh adanya putusan mahkamah internasional atas masalah yang diajukan oleh para pihak yang terlibat dalam sebuah sengketa. Pada umumnya negara-negara yang bersengketa jarang menempuh cara penyelesaian melalui mahkamah internasional. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, 1 penyelesaian itu merupakan jalan terakhir yang ditempuh apabila penyelesaian lain mengalami kemacetan; 2 penyelesaian tersebut memakan waktu lama dan biaya yang cukup mahal; 3 penyelesaian seperti itu hanya digunakan untuk sengketa internasional yang besar; 4 mahkamah internasional tidak memiliki yurisdiksi yang wajib. Uji Pemahaman Kew arganegaraan Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar. 1. Deskripsikan dasar hukum proses peradilan di mahkamah internasional. 2. Deskripsikan kapan suatu sengketa internasional dianggap selesai. 3. Deskripsikan mekanisme normal dalam proses persidangan mahkamah internasional. 4. Deskripsikan mengapa para pihak yang bersengketa mengajukan keberatan awal. 5. Deskripsikan apakah dimungkinkan beracara bersama dalam proses persidangan mahkamah internasional.