Analisis Konfirmatori Motivasi Analisis Konfirmatori Kompetensi Profesional Guru

Tabel 4.8 Uji Univariate Outliers Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation ZscoreMV1 126 -2.30081 1.18150 .0000000 1.00000000 ZscoreMV2 126 -2.23911 1.24395 .0000000 1.00000000 ZscoreMV3 126 -2.27157 1.21889 .0000000 1.00000000 ZscoreMV4 126 -2.11413 1.34536 .0000000 1.00000000 ZscoreKP1 126 -2.97496 1.55489 .0000000 1.00000000 ZscoreKP2 126 -2.95185 1.63992 .0000000 1.00000000 ZscoreKP3 126 -2.10711 1.49284 .0000000 1.00000000 ZscoreKP4 126 -2.74462 1.37231 .0000000 1.00000000 ZscoreLS1 126 -2.60931 1.03361 .0000000 1.00000000 ZscoreLS2 126 -1.85002 1.10065 .0000000 1.00000000 ZscoreLS3 126 -2.54592 1.01837 .0000000 1.00000000 ZscoreLS4 126 -1.76985 .99463 .0000000 1.00000000 ZscoreLK1 126 -2.37120 1.15412 .0000000 1.00000000 ZscoreLK2 126 -2.23711 .95695 .0000000 1.00000000 ZscoreLK3 126 -2.55955 1.25706 .0000000 1.00000000 ZscoreLK4 126 -2.68764 1.35585 .0000000 1.00000000 ZscoreLK5 126 -1.83921 1.11290 .0000000 1.00000000 ZscoreHB 126 -2.01412 2.72942 .0000000 1.00000000 Valid N listwise 126 Sumber: Data primer yang diolah 2010 4.1.4Analisis Konfirmatori Analisis konfirmatori digunakan untuk menguji sebuah konsep yang dibangun dengan menggunakan beberapa indikator terukur. Analisis konfirmatori digunakan untuk menguji tiap-tiap variabel dalam penelitian ini. Uji kesesuaian model konfirmatori diuji menggunakan goodnes-of-fit Indices yang meliputi chi- square, probability, RMSEA, TLI, GFI, CFI dan CMINDF. Berikut dijelaskan hasil masing-masing analisis konfirmatori berdasarkan output data SEM dari masing-masing variabel.

4.1.4.1 Analisis Konfirmatori Motivasi

Hasil analsis konfirmatori variabel motivasi belajar yang dibangun oleh empat indikator yaitu minat terhadap pelajaran Akuntansi MV1, ulet menghadapi kesulitan belajar MV2, tekun menghadapi tugas Ekonomi MV3, dan senang memecahkan soal-soal Akuntansi MV4 dapat dilihat pada grafik output analisis menggunakan program AMOS 6. Gambar 4.1 Hasil Analisis Konfirmatori Motivasi Belajar Hasil analisis konfirmatori tersebut dapat dijelaskan dengan persamaan berikut : MV1 = 0,71MV + 0,50 MV2 = 0,74MV + 0,55 MV3 = 0,83MV + 0,70 MV4 = 0,85MV + 0,73 Model tersebut menunjukkan hubungan antara setiap indikator pembentuk variabel motivasi belajar. Setiap terjadi kenaikan motivasi belajar sebesar satu satuan akan diikuti kenaikan minat terhadap pelajaran Akuntansi MV1 sebesar 0,71, ulet menghadapi kesulitan belajar Akuntansi MV2 0,74, tekun menghadapi tugas Akuntansi MV3 sebesar 0,83, dan senang memecahkan soal-soal Akuntansi MV4 sebesar 0,85. Tabel 4.9 Uji Model Goodness-of-fit Variabel Motivasi Sumber: Data primer yang diolah 2011 Berdasarkan tabel 4.10 di atas tampak bahwa nilai chi-square relatif kecil 0,807 dengan probabilitas 0,688 0,05, nilai RMSEA sebesar 0,000 0,08, nilai GFI sebesar 0,977 0,90, nilai CFI sebesar 1 0,95, nilai TLI sebesar 1,016 0,95, dan nilai CMINDF sebesar 0,404 2 yang menunjukkan bahwa uji kesesuaian model ini menghasilkan sebuah penerimaan yang baik, oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa indikator-indikator itu merupakan dimensi acuan yang sama bagi sebuah konstruk yang disebut motivasi belajar dapat diterima. Indikator minat terhadap pelajaran Akuntansi MV1, ulet menghadapi kesulitan belajar Akuntansi MV2, tekun menghadapi tugas Akuntansi MV3, dan senang memecahkan soal-soal Akuntansi MV4 secara nyata membentuk variabel motivasi belajar.

4.1.4.2 Analisis Konfirmatori Kompetensi Profesional Guru

Hasil analsis konfirmatori variabel kompetensi profesional guru yang dibangun oleh empat indikator yaitu menguasai subtansi bidang studi dan metodologi keilmuannya KP1, menguasai struktur dan mengorganisasikan materi kurikulum bidang studi KP2, menguasai dan memanfaatkan teknologi Goodness of Fit Index Cut-Off Value Hasil Model Keterangan -Chi-square 0,807 Diharapkan Kecil Probability ≥ 0,05 0,688 Baik RMSEA ≤ 0,08 0,000 Baik GFI ≥ 0,90 0,977 Baik CFI ≥ 0,95 1,000 Baik TLI ≥ 0,95 1,016 Baik CMINDF ≤ 2,00 0,404 Baik informasi dan komunikasi dalam pembelajaran KP3, dan meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas KP4 dapat dilihat pada grafik output analisis menggunakan program AMOS 6. Gambar 4.3 Hasil Analisis Konfirmatori Kompetensi Profesional Guru Hasil analisis konfirmatori tersebut dapat dijelaskan dengan persamaan berikut : KP1 = 0,78KP + 0,61 KP2 = 0,72KP + 0,52 KP3 = 0,75KP + 0,56 KP4 = 0,59KP + 0,35 Model tersebut menunjukkan hubungan antara setiap indikator pembentuk variabel kompetensi professional guru. Setiap terjadi kenaikan kompetensi professional guru sebesar satu satuan akan didikuti kenaikan menguasai subtansi bidang studi dan metodologi keilmuannya KP1 sebesar 0,78, menguasai struktur dan mengorganisasikan materi kurikulum bidang studi KP2 sebesar 0,72, menguasai dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran KP3 sebesar 0,75, dan meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas KP4 sebesar 0,59. Tabel 4.10 Uji Model Goodness-of-fit Variabel Kompetensi Profesional Guru Sumber: Data primer yang diolah 2011 Berdasarkan tabel 4.12 di atas tampak bahwa nilai chi-square relatif kecil 0,228 dengan probabilitas 0,892 0,05, nilai RMSEA sebesar 0,000 0,08, nilai GFI sebesar 0,999 0,90, nilai CFI sebesar 1 0,95, nilai TLI sebesar 1,036 0,95, dan nilai CMINDF sebesar 0,114 2 yang menunjukkan bahwa uji kesesuaian model ini menghasilkan sebuah penerimaan yang baik, oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa indikator-indikator itu merupakan dimensi acuan yang sama bagi sebuah konstruk yang disebut kompetensi professional guru dapat diterima. Indikator menguasai subtansi bidang studi dan metodologi keilmuannya KP1, menguasai struktur dan mengorganisasikan materi kurikulum bidang studi KP2, menguasai dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran KP3, dan meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas KP4 secara nyata membentuk variabel kompetensi profesional guru. Goodness of Fit Index Cut-Off Value Hasil Model Keterangan -Chi-square 0,228 Diharapkan Kecil Probability ≥ 0,05 0,892 Baik RMSEA ≤ 0,08 0,000 Baik GFI ≥ 0,90 0,999 Baik CFI ≥ 0,95 1,000 Baik TLI ≥ 0,95 1,036 Baik CMINDF ≤ 2,00 0,114 Baik

4.1.4.3 Analisis Konfirmatori Lingkungan Sekolah

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPETENSI GURU, LINGKUNGAN KELUARGA, LINGKUNGAN MASYARAKAT, LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1

1 8 208

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AKUNTANSI DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA N 1 BERGAS KAB. SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

0 14 159

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PROFESIONAL GURU, FASILITAS BELAJAR, DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI KELAS X DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SEMARANG

0 7 175

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XII IPS DI MA YASPIA NGROTO TAHUN AJARAN 2010 2011

0 11 138

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA, CARA BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA N 1 CEPIRING KABUPATEN KENDAL TAHUN AJARAN 2011 2012

0 5 204

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 BANJARNEGARA TAHUN 2010 2011

1 11 131

Pengaruh Motivasi Belajar, Lingkungan Keluarga, Lingkungan Sekolah dan Metode Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Wonogiri Tahun Ajaran 2010 2011

2 12 185

PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 8 86

PENGARUH KESULITAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Kesulitan Belajar Dan Lingkungan Sekolah Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS Sma Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013.

0 3 18

PENGARUH KESULITAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Kesulitan Belajar Dan Lingkungan Sekolah Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS Sma Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 13