Kompetensi Profesional Guru Kompetensi Profesional Guru 1 Pengertian Guru

Pengembangan intuisi keagamaan dan kebangsaan yang religious dan berkepribadian, pemilikan sikap dan kemampuan mengaktualisasikan diri, serta pemilikan sikap dan kemampuan mengembangkan profesionalisme kependidikan. Menurut Triyanto 2006: 74, bahwa untuk dapat melaksanakan tugas professional dengan baik, guru harus memiliki sepuluh 10 kompetensi dasar yang meliputi: 1. Mengusai bahan 2. Mengelola program pembelajaran 3. Pengelolaan kelas 4. Penggunaan media dan sumber pembelajaran 5. Menguasai landasan-landasan pendidikan 6. Mengelola interaksi-interaksi pembelajaran 7. Menilai prestasi siswa untuk kepentingan pelajaran 8. Mengenal fungsi layanan bimbingan dan penyuluhan sekolah 9. Mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah 10. Memahami prinsip-prinsip dan menafsirkan hasil penelitian pendidikan guna keperluan pengajaran.

2.3.3 Kompetensi Profesional Guru

Kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan materi pengajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkannya membimbing peserta didik memehuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan. Guru harus memiliki pengetahuan, kecakapan, dan keterampilan serta sikap yang mantap dan memadai sehingga mampu mengelola proses pembelajaran secara efektif. Merujuk pada hal tersebut, diperlukan guru yang efektif, yaitu guru yang dalam tugasnya memiliki kazanah kompetensi yang banyak pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan yang memberi sumbangan sehingga dapat mengajar secara efektif Triyanto, 2006: 71. Kompetensi profesional besar pengaruhnya terhadap kualitas dari guru itu sendiri pada saat melakukan pembelajaran. Guru agar dapat memiliki kompetensi profesional dituntut untuk selalu mengembangkan dirinya terhadap pengetahuan dan mendalami keahliannya, karena guru tidak hanya bermodalkan penguasaan materi saja tetapi guru harus memiliki ketrampilan dan kemampuan khusus pada saat melakukan pembelajaran. Guru yang memiliki kompetensi profesional akan tercermin dalam pelaksanaan pengabdian tugas-tugas yang ditandai dengan keahlian baik dalam materi maupun metode pembelajaran, disamping dapat terlihat pila pada tanggung jawabnya dalam melaksanakan pengabdiannya. Guru tersebut memiliki tanggung jawab pribadi, sosial, intelektual, moral, dan spiritual. Tanggung jawab pribadi yang mandiri yang mampu memahami dirinya. Tanggung jawab sosial diwujudkan melalui kompetansi guru dalam memahami dirinya sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari lingkungan sosial serta memiliki kemampuan interaktif yang efektif. Tanggung jawab intelektual dengan pengusaan perangkat pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menunjang guru tersebut dalam mengajar. Tanggung jawab spiritual dan moral melalui penampilan guru sebagai makhluk beragama yang senantiasa perilakunya tidak menyimpang dari norma-norma agama dan moral. Triyanto 2007: 76-80 mengindikasikan sub kompetensi yang ada dalam kompetensi professional guru yaitu: 1. Menguasai subtansi bidang studi dan metodologi keilmuannya. Guru dituntut untuk mengkaji substansi atau teori-teori dan mengkaji metodologi keilmuan bidang studi yang diampunya. 2. Menguasai struktur dan materi kurikulum bidang studi. Guru dituntut untuk dapat mengkaji struktur kurikulum bidang studi yang diampunya, mengkaji materi bidang studi dalam kurikulum, mengkaji bahan ajar bidang studi dan diharapkan mampu berlatih mengembangkan bahan ajar sesuai bidang studi yang diampu. 3. Menguasai dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran. Guru dituntut untuk mampu mengkaji berbagai jenis teknologi informasi dam komunikasi dalam pembelajaran. Memilih berbagai jenis teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran secara kontekstual, dan terlatih menggunakan dan memanfatkan berbagai jenis teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran. 4. Mengorganisasikan materi kurikulum bidang studi. Guru diharapkan dapat berlatih memilih substansi, cakupan, dan tata urut materi pembelajaran secara kontekstual dan berlatih mengidentifikasi substansi materi bidang studi yang sesuai dengan perkembangan dan potensi peserta didik. 5. Meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas. Guru mengkaji hakekat penelitian tindakan kelas, berlatih mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan pembelajaran, berlatih menyusun rancangan dan melaksanakan penelitian tindakan kelas, serta berlatih merancang upaya- upaya peningkatan kualitas pembelajaran.

2.3.4 Pengaruh Kompetensi Guru Profesional terhadap Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPETENSI GURU, LINGKUNGAN KELUARGA, LINGKUNGAN MASYARAKAT, LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1

1 8 208

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AKUNTANSI DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA N 1 BERGAS KAB. SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

0 14 159

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PROFESIONAL GURU, FASILITAS BELAJAR, DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI KELAS X DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SEMARANG

0 7 175

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XII IPS DI MA YASPIA NGROTO TAHUN AJARAN 2010 2011

0 11 138

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA, CARA BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA N 1 CEPIRING KABUPATEN KENDAL TAHUN AJARAN 2011 2012

0 5 204

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 BANJARNEGARA TAHUN 2010 2011

1 11 131

Pengaruh Motivasi Belajar, Lingkungan Keluarga, Lingkungan Sekolah dan Metode Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Wonogiri Tahun Ajaran 2010 2011

2 12 185

PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 8 86

PENGARUH KESULITAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Kesulitan Belajar Dan Lingkungan Sekolah Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS Sma Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013.

0 3 18

PENGARUH KESULITAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Kesulitan Belajar Dan Lingkungan Sekolah Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS Sma Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 13