Analisis Konfirmatori Lingkungan Sekolah Analisis Konfirmatori Lingkungan Keluarga

4.1.4.3 Analisis Konfirmatori Lingkungan Sekolah

Hasil analsis konfirmatori variabel lingkungan sekolah yang dibangun oleh empat indikator yaitu metode mengajar LS1, relasi guru dengan siswa LS2,disiplin sekolah LS4, dan fasilitas Sekolah LS5 dapat dilihat pada grafik output analisis menggunakan program AMOS 6. Gambar 4.4 Hasil Analisis Konfirmatori Lingkungan Sekolah Hasil analisis konfirmatori tersebut dapat dijelaskan dengan persamaan berikut : LS1 = 0,66LS + 0,47 LS2 = 0,82LS + 0,78 LS3 = 0,63LS + 0,53 LS4 = 0,76LS + 0,50 Model tersebut menunjukkan hubungan antara setiap indikator pembentuk variabel lingkungan sekolah. Setiap terjadi kenaikan lingkungan sekolah sebesar satu satuan akan diikuti kenaikan metode mengajar LS1 sebesar 0,66, relasi guru dengan siswa LS2 sebesar 0,82, disiplin sekolah LS3 sebesar 0,63, dan fasilitas Sekolah LS4 sebesar 0,76. Tabel 4.11 Uji Model Goodness-of-fit Variabel Lingkungan Sekolah Sumber: Data primer yang diolah 2011 Berdasarkan tabel 4.14 di atas tampak bahwa nilai chi-square kecil 1,227 dengan probabilitas 0,541 0,05, nilai RMSEA sebesar 0,000 0,08, nilai GFI sebesar 0,995 0,90, nilai CFI sebesar 1 0,997, nilai TLI sebesar 1,014 0,95, dan nilai CMINDF sebesar 0,614 2 yang menunjukkan bahwa uji kesesuaian model ini menghasilkan sebuah penerimaan yang baik, oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa indikator-indikator itu merupakan dimensi acuan yang sama bagi sebuah konstruk yang disebut lingkungan sekolah dapat diterima. Indikator metode mengajar LS1, relasi guru dengan siswa LS2, disiplin sekolah LS3, dan fasilitas Sekolah LS4 secara nyata membentuk variabel lingkungan sekolah.

4.1.4.5 Analisis Konfirmatori Lingkungan Keluarga

Hasil analsis konfirmatori variabel lingkungan keluarga yang dibangun oleh lima indikator yaitu cara orang tua mendidik anak LK1, relasi antar anggota keluarga LK2, suasana rumah LK3, keadaan ekonomi keluarga LK4 dan Goodness of Fit Index Cut-Off Value Hasil Model Keterangan -Chi-square 1,227 Diharapkan Kecil Probability ≥ 0,05 0,541 Baik RMSEA ≤ 0,08 0,000 Baik GFI ≥ 0,90 0,995 Baik CFI ≥ 0,95 0,997 Baik TLI ≥ 0,95 1,014 Baik CMINDF ≤ 2,00 0,614 Baik pengertian orang tuaLK5 dapat dilihat pada grafik output analisis menggunakan program AMOS 16. Gambar 4.4 Hasil Analisis Konfirmatori Lingkungan Keluarga Hasil analisis konfirmatori tersebut dapat dijelaskan dengan persamaan berikut : LK1 = 0,69LK + 0,47 LK2 = 0,88LK + 0,78 LK3 = 0,73LK + 0,53 LK4 = 0,71LK + 0,50 LK5 = 0,67LK + 0,45 Model tersebut menunjukkan hubungan antara setiap indikator pembentuk variabel lingkungan keluarga. Setiap terjadi kenaikan lingkungan keluarga sebesar satu satuan akan diikuti cara orang tua mendidik anak LK1 sebesar 0,69, relasi antar anggota keluarga LK2 sebesar 0,86, suasana rumah LK3 sebesar 0,73 , keadaan ekonomi keluarga LK4 sebesar 0,71 dan pengertian orang tuaLK5 sebesar 0,67 Tabel 4.12 Uji Model Goodness-of-fit Variabel Lingkungan Keluarga Sumber: Data primer yang diolah 2010 Berdasarkan tabel 4.15 di atas tampak bahwa nilai chi-square kecil 6,984 dengan probabilitas 0,225 0,05, nilai RMSEA sebesar 0,056 0,08, nilai GFI sebesar 0,978 0,90, nilai CFI sebesar 0,992 0,95, nilai TLI sebesar 0,985 0,95, dan nilai CMINDF sebesar 1,390 2 yang menunjukkan bahwa uji kesesuaian model ini menghasilkan sebuah penerimaan yang baik, oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa indikator-indikator itu merupakan dimensi acuan yang sama bagi sebuah konstruk yang disebut lingkungan keluarga dapat diterima. Indikator yaitu cara orang tua mendidik anak LK1, relasi antar anggota keluarga LK2, suasana rumah LK3, keadaan ekonomi keluarga LK4 dan pengertian orang tua LK5 secara nyata membentuk variabel lingkungan keluarga.

4.1.5 Analisis Structural Equation Modeling SEM

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPETENSI GURU, LINGKUNGAN KELUARGA, LINGKUNGAN MASYARAKAT, LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1

1 8 208

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AKUNTANSI DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA N 1 BERGAS KAB. SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

0 14 159

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PROFESIONAL GURU, FASILITAS BELAJAR, DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI KELAS X DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SEMARANG

0 7 175

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XII IPS DI MA YASPIA NGROTO TAHUN AJARAN 2010 2011

0 11 138

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA, CARA BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA N 1 CEPIRING KABUPATEN KENDAL TAHUN AJARAN 2011 2012

0 5 204

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 BANJARNEGARA TAHUN 2010 2011

1 11 131

Pengaruh Motivasi Belajar, Lingkungan Keluarga, Lingkungan Sekolah dan Metode Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Wonogiri Tahun Ajaran 2010 2011

2 12 185

PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 8 86

PENGARUH KESULITAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Kesulitan Belajar Dan Lingkungan Sekolah Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS Sma Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013.

0 3 18

PENGARUH KESULITAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Kesulitan Belajar Dan Lingkungan Sekolah Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS Sma Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 13