129
dalamnya meliputi: 1 akhlak mulia terhadap Allah Swt., yaitu taqwa, berserah diri, bersyukur, mengharapkan pertolongan, takut, ikhlas, mencintai, berfikir
positif, 2 akhlak mulia terhadap Rosulullah, yaitu meneladani, mencitai, dan beriman, 3 akhlak terhadap diri sendiri, yaitu sabar, ikhlas, rela berkorban,
berani, dapat dipercaya, jujur, tekun, teliti, gigih, malu, rendah hati, adil, pemaaf, berjuang, berinisiatif, perpikir positif, dan disiplin, 4 akhlak dalam keluarga,
yaitu menghormati kedua orang tua, menghormati yang lebih tua, menghargai yang muda, dan menghormati lawan jenis, 5 akhlak dalam masyarakat, yaitu
menolong orang lain, menghormati orang lain, menghormati guru, menghormati dan menghargai teman sebaya, menyayangi yang lemah, menyanyangi anak
yatim, dermawan, sopan, dan toleransi, 6 akhlak terhadap lingkungan, yaitu memelihara lingkungan, menyayangi binatang, menyayangi tumbuhan, peduli
terhadap lingkungan, dan menjaga alam sekitar.
8. Pendekatan CTL
Pendekatan CTL merupakan pendekatan yang membantu siswa mengaitkan materi yang dipelajari dengan dunia nyata siswa sehingga pembelajaran menjadi
bermakna bagi kehidupan siswa. CTL terdiri atas tujuh elemen, yaitu
construktivisem, inquiry, modeling, learning community, questioning, authentic assesment, dan refleksi. Penerapannya pada kolom metode. Penerapan ketujuh
elemen disesuaikan dengan tujuan, topik yang dipelajari, dan materi.
9. Aspek Menulis
Pada dasarnya pembelajaran bahasa terdiri atas empat aspeks yang tidak dapat dipisahkan, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat
130
aspeks ini selalu berkaitan satu sama lainnya pada suatu pembelajaran. Walaupun bahan ajar ini hanya menekankan kompetensi utama pada aspeks menulis, namun
kompetensi lainnya juga akan didapatkan. Misalnya, pada diskusi siswa berlatih mendengar, mengungkapkan pendapat, dan membaca modelcontoh. Jadi, dalam
bahan ajar menulis ini, penekanan kompetensi yang harus dikuasai siswa adalah menulis yang didukung oleh ketiga aspek lainnya.
10. Kebahasan
Kebahasaan dimaksudkan agar siswa menggunakan bahasa secara tepat sesuai dengan kaidah yang berlaku. Kebahasaan tidak diajarkan tersendiri, tetapi
diintegrasikan pada semua materi. Pengintegrasian tersebut bertujuan meningkat- kan kemampuan berbahasa dalam berkomunikasi. Untuk meningkatkan pema-
haman dan kemampuan kebahasaan, aspek kebahasaan dibahas tersendiri pada bagian akhir langkah-langkah pembelajaran, namun pembelajarannya tetap
dikaitkan dengan materi yang dipelajari siswa. Kebahasaan yang dibahas meliputi morfologi, dan sintaksis. Kebahasaan dalam bahan ajar ini terkait dengan
topikkompetensi yang akan dicapai siswa.
Selain penetapan rancangan struktur fisik, ditetapkan juga rancangan bentuk fisik buku ajar. Rancangan bentuk fisik buku ajar yang akan dikembangan
adalah a ukuran buku ajar berukuran A4 210 mm x 297 mm, b kertas sampul yang
digunakan adalah art cartoon 320 gram, c. warna sampul bernuansa hijaumerah dengan warna penuh full colours bergambar aktivitas siswa yang sedang
melakukan pengamatan di luar kelas, dan d isi mengunakan kertas HVS 70 gram warna penuh full colours dengan jumlah halaman berkisar 56 halaman.