Pendidik, Tenaga Kependidikan, dan Anak Didik Siswa
99
diperoleh rata-rata persentase 42 atau kategori sedangcukup. Pada penyusunan RPP diperoleh rata-rata persentase 40 atau kategori sedangcukup.
Berdasarkan hasil penelitian pendahuluan melalui angket, obsrvasi, dan wawan- cara yang dianalisis secara triangulasi, guru-guru di MTs Hasanuddin Bandar-
lampung belum mengembangkan silabus dengan optimal. Masih banyak guru yang hanya menggunakan silabus dari contoh yang didapatkan. Silabus belum
sepenuhnya dikembangkan secara mandiri oleh para guru. Dalam pengembangan RPP, guru-guru di MTs Hasanuddin belum menyusun RPP dengan secara
mandiri dengan baik. RPP yang telah disusun belum mengikuti prinsip-prinsip dalam penyusunan RPP yang telah ditentukan. Masih banyak guru yang
menyusun RPP hanya berdasarkan contoh-contoh yang sudah ada dan hanya dimodifikasi sebagian. Belum optimalnya pengembangan silabus dan penyusunan
RPP guru-guru di MTs Hasanuddin disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan keterbatasan waktu.
Secara rinci, deskripsi perencanaan pembelajaran pada guru-guru MTs Hasanud- din Bandarlampung dipaparkan berdasarkan pada pengembangan silabus, dan
penyusunan RPP sebagai berikut. Pertama, pengembangan silabus. Dalam pengembangan silabus, para guru masih belum menguasai sistematikan penyu-
sunan, perumusan indikator, dan urutan indikator dari C1 sampai C6. Pada perumusan kegiatan pembelajaran dalam silabus belum merumuskan kegiatan
pendahuluan, eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Kegiatan penilaian juga belum dirumuskan dengan baik. Selain itu, penggunaan sumber belajar dan media
pembelajaran masih tampak apa adanya, belum menyesuiakan dengan SK dan
100
KD yang akan dicapai. Kedua, penyusunan RPP. Pada penyusunan RPP, para guru masih belum menguasai konsep perumusan tujuan, penyusunan langkah-
langkah kegiatan dari pendahuluan, eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi, penilaian, dan refleksi. Pengintegrasian nilai-nilai karakter dalam langkah-
langkah pembelajaran belum tampak jelas dirumuskan, terutama pada guru mata pelajaran umum.