171
Pengambilan keputusan: Jika probabilitas 0,05 maka Ho diterima.
Jika probabilitas 0,05 maka Ho ditolak.
Berdasarkan tabel di atas, Nilai probabilitas Sig. sebesar 0.722 0,05. Dengan demikian korelasi skor rata-rata pretest dengan posttest adalah kuat.
Tabel 25 Paired Samples Test Kelas VIII C
Hipotesis: Ho = data pre test dan pos test adalah sama
Ha = data pre test dan pos test adalah berbeda. Pengambilan keputusan:
Jika probabilitas 0,05 maka Ho diterima. Jika probabilitas 0,05 maka Ho ditolak.
Kesimpulan: t hitung = 29.895, sedangkan probabilitas Sig. 2 ekor sebesar 0.000 0,05,
maka Ho ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa rata-rata pretest dengan posttest secara signifikan berbeda.
172
4.4 Interpretasi Hasil Uji Efektifitas Produk Pengembangan
Hasil uji efektivitas implementasi bahan ajar di MTs Hasanuddin Bandarlampung menunjukkan bahwa produk bahan ajar yang dikembangkan dinyatakan efektif
untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan perbedaan skor test sebelum dan sesudah pembelajaran pretest dan posttest dengan meng-
gunakan produk yang dikembangkan. Perbedaan skor pretest dan posttest terse- but dilakukan dengan tiga cara;
Pertama, membandingkan rata-rata skor pretest dan posttest secara langsung. Hasil perbandingan tersebut menunjukkan perbedaan rata-rata yang menunjukkan
adanya peningkatan kemampuan siswa sebelum dan sesudah diberi pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar yang dikembangkan.
Kedua, menghitung indeks gain. Hasil penghitungan skor rata-rata pretest dan posttest, diperoleh indeks gain sebesar 0.49 dengan kategori sedang. Hal ini
menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangan efektif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada kompetensi menulis.
Ketiga, menggunakan T-Test Paired Sampel dengan bantuan software SPSS 7.0. Tujuan dilakukan uji ini adalah untuk mencari perbedaan rata-rata skor pretest
dan posttest secara signifikan. Pengujian ini dilakukan pada skor rata-rata pretest dan posttest di masing-masing kelas.
a. Hasil T-Test skor rata-rata pretest dan posttest kelas VIII A menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan nilai t sebesar 23.118. sedangkan proba-
bilitas Sig. 2 ekor sebesar 0.000 0,05. Adanya perbedaan skor rata-rata pretest dan posttest kelas VIII A menunjukkan bahwa pembelajaran dengan
173
menggunakan bahan ajar mampu meningkatkan kompetensi siswa pada aspek menulis secara nyata.
b. Hasil T-Test skor rata-rata pretest dan posttest kelas VIII B menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan nilai t sebesar 30.374, sedangkan proba-
bilitas Sig. 2 ekor sebesar 0.000 0,05. Adanya perbedaan skor rata-rata pretest dan posttest kelas VIII B menunjukkan bahwa pembelajaran dengan
menggunakan bahan ajar mampu meningkatkan kompetensi siswa pada aspek menulis secara nyata.
c. Hasil T-Test skor rata-rata pretest dan posttest kelas VIII B menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan nilai t sebesar 29.895, sedangkan proba-
bilitas Sig. 2 ekor sebesar 0.000 0,05. Adanya perbedaan skor rata-rata pretest dan posttest kelas VIII C menunjukkan bahwa pembelajaran dengan
menggunakan bahan ajar mampu meningkatkan kompetensi siswa pada aspek menulis secara nyata.
Dari beberapa langkah penghitungan hasil uji efektivitas di atas menunjukkan bahwa bahan ajar menulis berbasis nilai-nilai Islam untuk MTs Hasanuddin
Bandarlampung secara nyata dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada KD menulis di Kelas VIII semester ganjil 1. Pembelajaran dengan bahan ajar yang
dikembangkan dapat berjalan dan berhasil dengan baik.
I. Tahap Kesembilan Revisi Akhir Produk Pengembangan 1. Revisi Akhir Produk Pengembangan
Setelah dilakukan uji efektivitas bahan ajar menulis berbasis nilai-nilai Islam dilakukan revisi akhir produk pengembangan, yaitu revisi produk bahan ajar.