93
berbasis nilai-nilai karakter Islam, dan 6 analisis kebutuhan pembelajaran dengan pendekatan contextual teaching learning CTL.
1. Gambaran umum Kurikulum MTs Hasanuddin Bandarlampung
Pada bagian ini akan dipaparkan 1 pengembangan kurikum MTs Hasanuddin Bandarlampung, 2 tujuan kurikulum kurikum MTs Hasanuddin Bandarlampung,
3 visi dan misi MTs Hasanuddin Bandarlampung, 4 keadaan pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik MTs Hasanuddin Bandarlampung.
1.1 Pengembangan Kurikulum MTs Hasanuddin
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP di Madrasah Tsanawiyah Hasanuddin Telukbetung mengacu pada standar nasional pendidikan
untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar isi dan standar kelulusan SKL merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam
mengembangkan kurikulum. Selain itu KTSP Madarasah Tsanawiyah Hasanud- din Telukbetung dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik
memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan betakwa kepada Allah, akhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengem-
bangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, karakteristik, kebutuhan peserta didik serta lingkungan berlandaskan Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah tengan Standar Pendidikan Nomor 19 tahun 2005, dan dasar-dasar
pendidikan Islam.
94
1.1.1 Tujuan Kurikulum MTs Hasanuddin Bandarlampung
1. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengem-
bangkan potensi dirinya untuk memeiliki kekuatan spritual ajaran Islam, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlaqul karimah, serta keteram-
pilan yang diperlakukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. 2. Tujuan Pendidikan MTs Hasanuddin Bandarlampung adalah meletakkan
dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia berdasarkan ajaran Islam, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih
lanjut. 3. Penddikan MTs Hasanuddin adalah dalam rangka mendukung tujuan
pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negera Republik Indonesia 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama Islam,
kebudayaan nasional Indonesia, dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.
4. Sistem Pendidikan MTs Hasanuddin adalah Sistem madrasah yang terpadu dari seluruh komponen pendidikan yang saling terkait untuk mencapai tujuan
pendidikan nasional.
1.1.2 Visi dan Misi
Visi dan misi MTs Hasanuddin merupakan hasil rumusan dari hasil musya-warah pihak-pihak yang terkait stakeholders, sehingga dapat mewakili berbagai
aspirasi yang terkait guru, karyawan, siswa, orang tua, masyarakat, pemerintah yang secara bersama-sama berperan aktif untuk mewujudkannya.
95
Visi yang dirumuskan oleh MTs Hasanuddin Telukbetung Bandarlampung, yaitu ”Menjadikan Madrasah Tsanwiyah Yang Dapat MenghasilKan Lulusan Yang
Berilmu, Terampil, dan Berakhlaqul Karimah Berdasarkan Nilai-Nilai Ajaran Islam”
Untuk mencapai visi tersebut, perlu dilakukan suatu misi berupa kegiatan jangka panjang dengan arah yang jelas. Misi ini menjadi tanggungjawab kepala
madrasah, seluruh guru, dan tenaga kependidikan lainnya. Dalam melaksanakan misi ini, MTs Hasanuddin berusaha untuk selalu menjalin kerjasama yang
harmonis dan selalu berusaha menjaga kedisiplinan pada tiap-tiap warga madrasah. Tanpa kerjasama yang baik, segala sesuatu tidak akan berjalan dengan
baik. Selain itu, dalam mengemban misi ini, MTs Hasanuddin berusaha selalu menanamkan keikhlasan dalam bekerja dan menyukuri setiap apa yang telah
diberikah Allah Swt dengan niat dan tujuan ibadah.
Berikut ini merupakan misi yang dirumuskan berdasarkan visi di atas: 1
Melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan yang dapat membangkitkan gairah belajar yang tinggi, aktif berfikir dan bertindak, menemukan
pengalaman baru yang bermanfaat dengan menyenangkan. 2
Mendorong dan membantu setiap peserta didik untuk mengenali potensi dirinya.
3 Menciptakan suasana yang kondusif untuk keefektifan seluruh kegiatan
madrasah 4
Menumbuhkan semangat kerja dan pengabdian yang tinggi kepada pendidik dan tenaga kependikan didasari oleh rasa ikhlas dan ibadah.