158
dalam sikap siswa saat melakukan tanya jawab, diskusi, dan penilaian. Nilai-nilai karakter Islam yang muncul adalah memohon kepada Allah, berani berkata benar,
lemah lembut, sopan, malu, menghormati orang lain, membantu yang lemah, jujur, dan teliti. berjalan dengan baik, seperti menghargai orang lain. Begitu juga
pada kegiatan mengerjakan tugas, sebagian besar siswa memiliki tanggung jawab menyelesaikan tugasnya. Pada aspek penggunaan bahan ajar, langkah-langkah
kegiatan bahan ajar mampu mengarahkan siswa untuk mencapai kompetensi tertentu.
Kelamahan-kelamahan yang ditemukan berdasarkan hasil pengamatan pada kegiatan inti, yaitu pembagian kelompok kurang proporsional. Beberapa kelom-
pok lambat dalam mengerjakan tugas dan penilaian, sebab anggotanya rata-rata berkemampuan awal kurang. Kelemahan ini terlihat pada saat kegiatan pendahu-
luan. Siswa yang tidak bertanya bukan berarti sudah paham, tetapi sebenarnya belum terkonsentrasi pada materi yang dipelajari. Siswa yang demikian, pada
kegiatan ini, membentuk satu kelompok.
2.1 Kegiatan Penutup
Pada kegiatan penutup ini, siswa sudah mampu menyimpulkan materi yang dipelajari secara mandiri. Hal ini terlihat dari hasil penilaian yang telah dilakukan
dari proses kerja kelompok. Pada kegiatan ini juga guru merefleksikan materi yang telah dipelajari dan memberi ulasan pada bagian-bagian tertentu yang sulit
untuk dikerjakan siswa.
Proses pembelajaran pada kegiatan penutup berjalan sesuai dengan perencanaan yang disusun. Sebagian besar, siswa terlibat secara aktif dalam proses pengam-
159
bilan kesimpulan dan kegiatan refleksi lainnya. Pengintegrasian nilai-nilai karak- ter Islam sudah tampak baik. Siswa berani menanyakan hal-hal yang masih sulit
dipahami dengan bahasa yang santun. Selain itu, siswa juga berani mengungkap- kan pendapatnya sesuai dengan teori yang benar.
Kelamahannya, pembagian waktu per masing-masing kegiatan masih belum sesuai sehingga dalam kegiatan refleksi tampak singkat dan terburu-buru.
2. Interpretasi Hasil Uji Coba Luas
Secara keseluruhan, uji coba kelompok besar berjalan sesuai dengan perencanaan yang dibuat. Bahan ajar yang diterapkan mampu meningkatkan aktivitas dan
prestasi belajar siswa. Penanaman nilai-nilai karakter Islam melalui penerapan pendekatan CTL tertanam melaluai pembiasaan perilaku siswa. Tetapi, pengelo-
laan kelas pada kelompok besar lebih sulit dibandingkan dengan kelompok kecil. Siswa mempunyai latar belakang kemampuan dan karakter yang lebih kompleks.
Berkaitan dengan permasalahan tersebut, muncul beberapa kelemahan dalam penerapan bahan ajar pada uji coba kelompok besar. Kelemahan-kelamahan itu
adalah 1 perhatian guru masih terfokus pada anak-anak yang sudah antusias belajar, sementara yang lain terabaikan, 2 pembentukan kelompok belum
proporsional dengan memperhatikan karakteristik siswa, sehingga anak-anak yang kurang antusias dan berkemampuan kurang berkumpul dalam satu kelom-
pok yang akan mengakibatkan kinerja kelompok jadi lambat, 3 pengintegrasian nilai-nilai karakter Islam pada akhlak mulia membantu yang lemah kurang
berjalan dengan baik, sebab siswa yang cepat belajarnya berada dalam satu kelompok dan yang lemah berada lalam kelompok lain.