Bahasa dalam Materi Bahan Ajar Kegrafikan
110
Pada aspek fungsi bahan ajar diperoleh persentase sebesar 79.38 dengan kategori dibutuhkan.
Aspek komponen bahan ajar meliputi materi bahan ajar yang terdiri atas identitas pendahuluan, langkah-langkah kegiatan, penilaian, repleksi, dan pendalaman.
Pada aspek komponen bahan ajar diperoleh persentase sebesar 78.30 dengan kategori dibutuhkan.
Aspek prinsip-prinsip bahan ajar meliputi kesesuaian dengan tujuan kurikulum, kesesuaian dengan kebutuhan siswa saat ini, konteks terhadap lingkungan siswa,
sesuai dengan kondisi siswa psikologis, kemampuan, latar belakang sosial ekonomi, membangkitkan motivasi belajar, mudah dan tepat guna, menantang
siswa untuk mempelajari, bemberi ruang siswa untuk mengekspresikan kompetensi yang dikuasi, dan memuat kecakapan hidup life skill. Pada aspek
prinsi-prinsip bahan ajar diperoleh persentase sebesar 80.76 dengan kategori dibutuhkan.
Aspek bahasa dalam materi bahan ajar meliputi penggunaan kalimat efektif, penggunaan paragraf yang tidak terlalu panjang, penulisan yang sesuai dengan
kaidah EYD, dan penggunaan pilihan kata yang tepat. Pada aspek bahasa dalam materi bahan ajar diperoleh persentase sebesar 77.44 dengan kategori dibutuhkan.
Aspek kegrafikan meliputi ciri khas bahan ajar, ukuran bahan sesuai stantar ISO, tata letak, penggunaan ilustrasi, pewarnaan, dan penggunaan jenis huruf font
dalam materi bahan ajar. Pada aspek kegrafikan diperoleh persetase sebesar 86.25 dengan kategori sangat dibutuhkan.
111
Dari hasil ovservasi dan wawancara langsung, baik dengan guru atau siswa, tentang kebutuhan bahan ajar diperoleh gambaran kebutuhan sebagai berikut.
Para guru menginginkan bahan ajar terdapat di perpustakaan MTs Hasanuddin dengan jumlah yang cukup, sesuai dengan kurikulum MTs Hasanuddin, mudah
didapatkan dan digunakan dalam kelas, dapat digunakan sebagai panduan dalam langkah-langkah pembelajaran, mempunyai struktur isi yang lengkap, yaitu dari
pendahuluan, pemaparan materi, model dan contoh-contoh, langkah-langkah kegiatan atau latihan, refleksi, bahasa mudah dipahami, penyajiannya menarik,
sesuai dengan perkembangan zaman, sesuai dengan kondisi siswa dan lingkungan, memotivasi anak untuk belajar baik secara mandiri maupun
kelompok, ukurannya standar dan tampilannya menarik dan mempunyai ciri tersendiri, terdapat gambar-ilustrasi, beberapa warna, tata letaknya serasi atau
enak dilihat, dan menggunakan huruf yang mudah dibaca.
Dari hasil observasi dan wawancara terhadap siswa-siswi MTs Hasanuddin Bandarlampung diperoleh gambaran kebutuhan tipe bahan ajar sebagai berikut.
Siswa sebagian besar menginginkan bahan ajar yang tersedia cukup dan bisa diwa pulang untuk dipelajari dirumah, sesuai dengan kondisi siswa dan ling-
kungan, tidak ketinggalan zaman, bisa dipelajari tanpa guru atau dengan guru, bahasanya mudah dipahami, tampilannya menarik, menggunakan warna-warna
yang cerah dan bervariasi, ukuranya tidak terlalu besar dan mudah dimasukkan tas, terdapat gambar-gambar yang menarik, punya ciri tersendiri yang mewakili
madrasahnya, menantang untuk dipelajari, dan berisi keterampilan baru yang bermanfaat.
112