Perceived Enjoyment : Kenyamanan yang diperoleh oleh konsumen yang
diakibatkan oleh stimulus elemen-elemen Shopping Behaviour merupakan respon internal dalam diri
konsumen. Impulsive Buying
: Pembelian yang dilakukan tanpa pertimbangan sebelumnya unplanned buying yang diakibatkan oleh
situasi seperti Perceived Enjoyment kenyaman yang diperoleh.
Resource Expenditure : Pengeluaran sumber daya konsumen consumer
resource selama berada di Starbucks Coffee Shop yang diakibatkan kenyaman yang diperoleh.
Musik : Musik yang dimainkan di Starbucks Coffee Shop
Aroma : Aroma yang ada di Starbucks Coffee Shop baik yang
berasal dari wewangianparfum yang sengaja ditambahkan dan juga aroma dari produk kopi.
Suhu : Suhu ruangan di Starbucks Coffee Shop yang
diperoleh dari pendingin ruangan AC. Citra
: Citra toko yang menjadi persepsi konsumen. FurnitureAksesoris
: Aksesoris dan furnitur yang ada di Starbucks Coffee shop yang berfungsi sebagai hiasan maupun sebagai
komponen utama pelayanan toko. Orang
: Pelayanan yang dilakukan oleh pelayan orang kepada konsumen selama berada di Starbucks Coffee Shop.
Gaya Layanan : Tipegaya pelayanan Starbucks Coffee Shop dalam
melayani konsumennya keseluruhan gaya yang digunakan Starbucks Coffee Shop dalam melayani
konsumenmenjalankan usaha. Pembelian Spontan
: Pembelian spontan yang dilakukan oleh konsumen yang diakibatkan kenyaman yang diperoleh ketika
berada di Starbucks Coffee Shop. Uang
: Jumlah uang yang dihabiskan konsumen ketika berada di Starbucks Coffee Shop.
Waktu : Lamanya waktu yang dihabiskan konsumen di
Starbucks Coffee Shop. Interaksi Sosial
: Interaksi yang dilakukan konsumen terhadap Starbucks Coffee Shop memberi masukan, interaksi dengan
pelayan dan promosi.
V. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
5.1. Gambaran Umum Starbucks Coffee Shop
Starbucks Coffee Shop didirikan oleh Herman Melville’s Moby Dick pada tahun 1971 di Amerika Serikat. Toko pertama dibuka di Seattle’s Pike Place
Market. Starbucks Coffe Shop menjalankan usahanya di lebih dari 30 negara di dunia termasuk Indonesia. Jumlah toko yang dibuka sampai tahun 2006 ada
sebanyak 12.440 toko. Starbucks Indonesia pertama kali didirikan di Plaza Indonesia pada
tanggal 17 Mei 2002. Pada awal masuk jumlahnya mencapai 10 toko dengan berbagai konsep seperti : 24 jam, coffee banking, drive thru. Starbucks Coffee
Shop sekarang telah tersebar di 6 kota dengan total 48 toko
4
. 1.
Pernyataan Misi dan Prinsip Perusahaan Misi perusahaan dalam menjalankan usaha adalah ; “to establish Starbucks
as the premier purveyor of the finest coffee in the world while maintaining our uncompromising principles as we grow” Starbucks Company Fact Sheet, 2007.
Sedangkan prinsip perusahaan dalam menjalankan usaha adalah : •
Menyediakan lingkungan kerja terbaik dan memperlakukan setiap orang dengan rasa hormat dan bermartabat.
• Menjadikan perbedaan sebagai komponen penting bagi perusahaan
dalam menjalankan usaha. •
Menerapkan standar tertinggi dalam proses pembelian, pengolahan dan penyajian kopi bagi pelanggan.
• Membangun kepuasan pelanggan selamanya.
4 Dikutip dari majalah MARKETING N o. 05VIIMei2007
• Berkontribusi secara positif terhadap pengembangan masyarakat
dan lingkungan. •
Kesadaran bahwa keuntungan merupakan hal penting terhadap kesuksesan perusahaan di masa depan.
2. Produk
Produk-produk yang disediakan oleh Starbucks Coffe Shop adalah : •
Coffee: lebih dari 30 jenis kopi campuran blends coffees dan kopi murni single-origin coffees.
• Handcrafted Beverages : kopi segar, espresso, minuman non kopi
dan Tazo
®
teas. •
Merchandise : Starbucks Barista
®
Home Espresso Machines, mesin penyaji dan penggilingan kopi, coklat premium, mug,
aksesoris dan hadiah- hadiah. •
Fresh Food : roti, sandwich dan salad. •
Starbucks Entertainment : musik, buku dan film yang disajikan untuk membentuk suasana toko yang menyenangkan dan
memberikan kenyamanan. •
Global Consumer Product : Srarbuckc Frappuccino
®
, Starbucks
®
Double Shots
®
, Starbucks
®
Iced Coffee, Tazo Teas, Starbucks
T M
Coffee Liqueurs. •
Starbucks Card •
Brand Portfolio