Tabel 6. Hasil Analisis Deskriptif Shoping Environment
Jumlah Musik
SS 25
46 S
64 116
TS 21
38 STS
Aroma SS
17 31
S 79
143 TS
13 24
STS 1
2 Suhu
SS 60
85 S
47 68
TS 3
5 STS
Furnitur SS
13 24
S 87
158 TS
10 19
STS Gaya Layanan
SS 24
44 S
78 142
TS 8
15 STS
Orang SS
52 96
S 58
104 TS
STS
Hasil analisis deskriptif terhadap jawaban responden menunjukkan bahwa elemen-elemen Shoping Environment memiliki peranan penting dalam
memberikan kenyaman kepada konsumen selama berada di dalam restoran. Hal ini terlihat dari jawaban responden yang sebagian besar menjawab setuju S dan
sangat setuju SS terhadap pernyataan yang diajukan dala m kuesioner. Sebagai contoh, untuk elemen Musik sebanyak 46 persen responden menjawab Sangat
Setuju SS dan sebanyak 64 persen menjawab Setuju S. Responden merasa bahwa Musik merupakan elemen Shopping Environment yang dapat memberikan
kenyamanan kepada konsumen ketika berada di dalam restoran. Begitu juga dengan elemen-elemen Shopping Environment lainnya. Secara keseluruhan hasil
analisis deskriptif menunjukkan bahwa seluruh elemen Shopping Environment dapat memberikan kenyamanan kepada konsumen ketika berada di dalam
restoran.
6.3. Confirmatory Factor Analysis
Confirmatory factor analysis dilakukan untuk menguji validitas dan reliabilitas variabel indikator yang digunakan untuk mengkonfirmasi variabel
laten dalam penelitian. Confirmatory factor analysis dilakukan untuk model pengukuran variabel eksogen dan variabel endogen.
Confirmatory factor analysis terhadap model pengukuran variabel eksogen dilakukan untuk melihat va liditas dan reliabilitas elemen–elemen Shopping
Environment : Musik, Aroma, Suhu, Citra, Furnitur, Orang, Gaya layanan X1 - X7 sebagai variabel indikator terhadap variabel laten Perceived Enjoyment. Hasil
Confirmatory factor analysis terhadap model pengukuran variabel eksogen menunjukkan bahwa seluruh variabel indikator Shopping Environment X1 – X7
reliabel dan valid dalam mengkonfirmasi variabel laten PEY. Validitas dapat dilihat dari nilai t-value seluruh variabel indikator yang lebih besar daripada nilai
kritis uji t-value sebesar 1.96 nilai patokan pada a = 5. Sedangkan nilai composite reliability reliabilitas untuk variabel eksogen adalah sebesar 0.73. Nilai
ini lebih besar dari cut off composite reliability 0.60. Tingkat cut off untuk
mengatakan bahwa composite reliablity cukup bagus adalah 0.06 Bagozzi dan YI dalam Ghozali, 2005. Oleh karena itu, seluruh variabel indikator dalam variabel
eksogen merupakan variabel yang reliabel. Confirmatory factor analysis terhadap model pengukuran variabel
endogen menunjukkan bahwa seluruh variabel indikator : Pembelian Spontan, Uang, Waktu, Interaksi Y1 - Y4 merupakan variabel yang valid dan reliabel
dalam mengkonfirmasi variabel laten IMP dan REX. Validitas ditunjukkan oleh nilai t-value seluruh variabel indikator yang lebih besar dari 1.96. Uji validitas
melalui confirmatory factor analysis dapat dilihat pada Tabel 7. Nilai composite reliability variabel indikator dalam variabel endogen adalah sebesar 0.89. Nilai ini
lebih besar dari cut off composite reliability 0.60. Perhitungan composite reliability dapat dilihat pada Lampiran 7.
Secara keseluruhan hasil confirmatory factor analysis menunjukkan bahwa seluruh variabel indikator yang digunakan dalam penelitian merupakan
variabel yang valid dan reliabel sehingga dapat digunakan dalam mengestimasi hubungan Shopping Environment dengan Shopping Behaviour dan Impulsive
Buying. Hasil Confirmatory factor analysis secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 7