Validitas dan Reliabilitas Kue sioner
dianggap dapat mewakili responden penelitian secara keseluruhan. Pemilihan jumlah responden sebanyak 45 orang pada uji validitas dan reliabilitas kuesioner
disebabkan tingginya keragaman responden dalam penelitian, meskipun banyak penelitian yang menggunakan jumlah 30 responden pada uji validitas dan
reliabilitas tetapi angka ini bukan merupakan angka baku dalam uji awal kuesioner.
Uji validitas dilakukan dengan menghitung korelasi antara skor masing- masing jawaban pertanyaan setiap variabel indikator denga n skor totalnya
menggunakan rumus korelasi product moment. Penghitungan angka korelasi tiap- tiap nomor pertanyaan dapat dilihat pada Lampiran 2. Angka korelasi yang
diperoleh kemudian dibandingkan dengan angka kritik tabel korelasi nilai r product moment. Untuk jumlah responden 45 orang dan tingkat signifikansi 10
persen maka diperoleh angka kritik sebesar 0.243. Bila angka korelasi berada di atas angka kritik tabel, maka pernyataan tersebut dinyatakan valid. Sebaliknya,
jika angka korelasi pernyataan di bawah 0.243, maka pernyataan dianggap tidak valid.
Berdasarkan hasil perhitungan, total pernyataan yang tidak valid ada 4 pernyataan dan 48 pernyataan valid. Semua pernyataan yang tidak valid dibuang
atau dikeluarkan sebagai pernyataan dalam kuesioner. Pernyataan tersebut dibuang karena dianggap bukan pernyataan yang terlalu berpengaruh terhadap
variabel Shopping Environment dan dapat terwakili oleh pertanyaan yang lain. Hasil pengujian validitas terhadap pernyataan dalam kuesioner dapat dilihat pada
Tabel 5.
Tabel 5. Hasil Uji Validitas Pernyataan Kuesioner
Variabel ValidTidak Valid
Musik Semua pernyataan valid
AromaWewangian Pernyataan No 10 tidak valid B3
SuhuTemperatur Semua pernyataan valid
Citra Semua pernyataan valid
PeralatanFurnitur Pernyataan No 23, 24 tidak valid E2, E3
Gaya Layanan Semua pernyataan valid
Orang Pernyataan No 36 tidak valid G5
Pengeluaran Sumberdaya Semua pernyataan valid
Pembelian Impulsif Semua pernyataan valid
Setelah kuesioner dinyatakan valid dalam uji validitas maka selanjutnya dilakukan pengukuran reliabilitas kuesioner. Penghitungan reliabilitas kuesioner
pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik belah dua. Pembagian belahan pada pengukuran ini dilakukan secara acak random, yaitu dengan
membagi dua seluruh pernyataan yang valid, sehingga didapatkan belahan pertama, terdiri dari pernyataan nomor 1 - 24 dan belahan kedua, yang terdiri dari
pernyataan nomor 25 - 48. Hasil pengukuran menunjukkan nilai r untuk belahan adalah sebesar 0.660, kemudian nilai tersebut dimasukkan ke dalam rumus teknik
belah dua, sehingga diperoleh nilai r reliabilitas kuesioner sebesar 0.795. Nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan nilai korelasi tabel pada selang
kepercayaan 90 persen dengan jumlah responden 45 orang yaitu 0.243, yang
berarti bahwa kuesioner yang digunakan pada penelitian ini reliabel. Hasil pengukuran reliabilitas kuesioner disajikan pada Lampiran 3.