Hasil Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN

A.6 Gambaran Penyebaran Subjek Penelitian Berdasarkan Lama Berwirausaha Berdasarkan lama berwirausaha, maka penyebaran subjek penelitian dapat digambarkan sebagai berikut: Tabel. 11 Subjek Penelitian Berdasarkan Lama Berwirausaha Lama Berwirausaha Frekwensi Presentase 1- 10 tahun 129 83,2 11-20 tahun 22 14,2 21-30 tahun 2 1,3 30-40 tahun 2 1,3 Total 155 100 Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa subjek penelitian sebagian besar lama berwirausaha 1- 10 tahun yaitu sebanyak 129 orang 83,2 dan sebagian kecil lama berwirausaha 21-30 tahun dan 31-40 tahun yaitu sebanyak 2 orang 1,3.

B. Hasil Penelitian

B.1 Uji Normalitas Sebaran Hasil uji normalitas untuk mengetahui apakah data tersebar secara normal dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 12. Normalitas Sebaran Variabel Kepuasan Berwirausaha dan Adversity quotient Variabel Kolmogorov- Smirnov a Shapiro-Wilk Keterangan Kepuasan Berwirausaha 0,200 0,234 Normal Adversity quotient 0,200 0,091 Normal Kaidah normal yang digunakan adalah jika taraf signifikan p 0,05 maka sebarannya dinyatakan normal dan sebaliknya jika p 0,05 maka sebarannya dinyatakan tidak normal Field, 2009. Uji normalitas sebaran dilakukan dengan menggunakan kolmogorov smirnov dan shapiro wilk dengan metode statistik liliefors yang dilakukan pada variabel kepuasan berwirausaha dan variabel adversity quotient. Analisis data kolmogorov smirnov menunjukkan bahwa variabel kepuasan berwirausaha menunjukkan sebaran normal dengan nilai signifikansi P=0,200 sedangkan variabel adversity quotient juga menunjukkan sebaran normal dengan nilai P=0,200 Analisis data shapiro-wilk juga menunjukkan bahwa variabel kepuasan berwirausaha menunjukkan sebaran normal dengan nilai P=0,234, sedangkan variabel adversity quotient juga menunjukkan sebaran normal dengan nilai P=0,091. Berdasarkan analisis tersebut, maka variabel kepuasan berwirausaha dan adversity quotient mengikuti sebaran normal. Selain dengan uji statistik, uji Universitas Sumatera Utara normalitas dapat juga diketahui dengan analisis grafik yaitu P-P plot. Hasil analisis grafik dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Gambar 1. Grafik Normalitas Kepuasan Berwirausaha Gambar 2. Grafik Normalitas Adversity quotient Universitas Sumatera Utara Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa data terdistribusi secara normal, karena kebanyakan titik-titik tersebut berada sangat dekat dengan garis bahkan ada yang menempel pada garis. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa data dalam penelitian ini mengikuti distribusi normal. B.2 Uji Linearitas Hasil uji linieritas untuk mengetahui linier atau tidaknya hubungan antar kedua varibel dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 13. Hasil Pengujian Linieritas Variabel F P Keterangan Kepuasan Berwirausaha Adversity quotient 24,396 0,000 Linier Uji linearitas ini dilakukan dengan menggunakan analisis statistik test for linearity. Kaidah yang digunakan untuk mengetahui linier atau tidaknya hubungan antara variabel bebas dengan variabel tergantung adalah jika p 0,05 maka hubungannya antara variabel bebas dengan variabel tergantung dinyatakan linier, sebaliknya jika p 0,05 berarti hubungan antara variabel bebas dengan variabel tergantung dinyatakan tidak linier Hadi, 2000. Analisis data ini menghasilkan taraf signifikansi P= 0,000. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa taraf signifikansi 0,05 maka hubungannya antara variabel bebas dengan variabel tergantung dinyatakan linier. Universitas Sumatera Utara B.3 Hasil Utama Sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu untuk melihat hubungan positif antara adversity quotient dengan kepuasan berwirausaha, dimana semakin tinggi tingkat adversity quotient wirausaha wanita maka semakin tinggi pula tingkat kepuasan dalam berwirausaha dan semakin rendah tingkat adversity quotient wirausaha wanita maka semakin rendah juga kepuasan dalam berwirausaha. Maka hipotesa pada penelitian ini adalah “ada hubungan positif antara adversity quotient dengan kepuasan berwirausaha pada wirausaha wanita ”. Hasil tersebut dapat dilihat pada tabel beriikut : Tabel. 14 Hasil Korelasi Variabel Adversity quotient Terhadap Kepuasan Berwirausaha Correlations TOTAL KEP TOTAL ADV TOTAL KEP Pearson Correlation 1 ,347 Sig. 2-tailed ,000 N 155 155 TOTAL ADV Pearson Correlation ,347 1 Sig. 2-tailed ,000 N 155 155 Jika nilai signifikansi 0,05 maka terjadi hubungan yang signifikan, sebaliknya jika nilai 0,05 maka tidak ada hubungan yang signifikan Field,2009. Dari hasil analisa data dan perhitungan korelasi dengan menggunakan pearson product moment diperoleh korelasi = 0,347 dan P = 0,000 pada level 0,01 dengan hipotesa 1 arah. Hal ini berarti ada hubungan positif yang signifikan antara adversity quotient terhadap kepuasan berwirausaha pada wirausaha wanita. Dimana Semakin tinggi tingkat adversity quotient wirausaha wanita maka Universitas Sumatera Utara semakin tinggi pula tingkat kepuasan dalam berwirausaha dan semakin rendah tingkat adversity quotient wirausaha wanita maka semakin rendah juga kepuasan dalam berwirausaha. Koefisien determinan r² yang diperoleh dari hubungan adversity quotient terhadap kepuasan berwirausaha adalah 0,12 r² = 0,12. hal ini menunjukkan bahwa peranan adversity quotient terhadap kepuasan berwirausaha adalah sebesar 12 sedangkan sisanya di pengaruhi oleh variabel lain.

C. Hasil Tambahan