Struktur Output Struktur Perekonomian Propinsi Nusa Tenggara Barat 1. Analisis Permintaan dan Penawaran

156

6.3.2. Struktur Output

Seperti halnya di propinsi Jawa Timur dan propinsi Bali, pengertian output disini adalah seluruh nilai produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh sektor produksi di propinsi Nusa Tenggara Barat atau disebut juga output lokal Nusa Tenggara Barat. Analisis struktur output ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran sektor-sektor mana saja yang mampu memberikan sumbangan yang besar dalam perekonomian di propinsi Nusa Tenggara Barat. Strukur output propinsi Nusa Tenggara Barat dapat dilihat pada Lampiran 11 pada kolom output lokal. Total nilai produksi barang dan jasa yang produksi oleh sektor produksi di propinsi Nusa Tenggara Barat mencapai Rp. 15 925.2 milyar. Pada Tabel 32. disajikan lima sektor produksi terbesar di propinsi Nusa tenggara Barat menyumbangkan nilai output sebesar Rp. 10 299.2 milyar setara dengan 64.6 persen dari nilai produksi total propinsi Nusa Tenggara Barat. Selanjutnya besarnya nilai output kelima sektor besar tersebut pada perekonomian Nusa Tenggarara Barat secara berurutan adalah sebagai berikut: sektor pertambangan batu bara, biji logam, dan penggalian lainnya senilai Rp. 4 373.3 milyar atau setara dengan 27.5 persen dari nilai produksi total, sektor industri makanan, minuman dan tembakau senilai Rp.2 156.8 milyar atau setara 13.5 persen dari nilai produksi total, sektor pemerintahan umum dan pertanahan senilai Rp.1 378.1 milyar atau setara 8.6 persen dari nilai produksi total, sektor padi senilai Rp.1 256.4 milyar atau setara dengan 7.9 persen dari nilai total, dan sektor bangunan senilai Rp.1 134.6 milyar atau setara dengan 7.1 persen dari nilai produksi total. Berbeda dengan perekonomian Jawa Timur yang lebih menonjol pada sektor sekunder industri, dan perekonomian Bali lebih dominan pada sektor tersier jasa-jasa, maka perekonomian di propinsi Nusa Tenggara Barat masih bertumpu pada sektor primer pertanian dan pertambangan, bahkan sektor terbesar disandang oleh sektor pertambangan batubara, biji logam dan penggalian lainnya. 157 Tabel 32. Lima Sektor Terbesar Menurut Peringkat Output di Propinsi Nusa Tenggara Barat Nilai No. Sektor Produksi Milyar Rp 1 8 Pertamb.batubara,biji logam, dan penggalian lainnya 4 373.3 27.5 2 10 Industri makanan, minuman dan tembakau 2 156.8 13.5 3. 29 Pemerintahan umum dan pertanahan 1 378.1 8.6 4. 1 Padi 1 256.4 7.9 5. 21 Bangunan 1 134.6 7.1 Jumlah 10 299.2 64.6 6 Lainnya 5 626.0 25.4 Total Nusa Tenggara Barat 15 925.2 100 Kemudian, apabila dilihat dari besarnya output yang dihasilkan kelima sektor besar di propinsi Nusa Tenggara Barat, yang menguasai 64.6 persen dari total nilai output, sektor-sektor tersebut merupakan leading sector di propinsi Nusa Tenggara Barat yang perlu untuk diperhatikan dalam rangka pengembangan perekonomian Nusa Tenggara Barat.

6.3.3. Struktur Nilai Tambah Bruto