Diferensiasi Produk Bauran Pemasaran

Strategi positioning CV Bimandiri bernilai 2.4 dalam CAP, artinya ada diantara strategi positioning yang lebih baik dan satu pernyataan. Dalam menghadapi situasi persaingan lima tahun yang akan datang, banyak pesaing yang mulai merubah segmen pasar, mereka tidak hanya menetapkan segmen pasar berdasarkan demografis tetapi juga sudah mulai merubahnya menjadi psikografis hingga individual. Penerapan positioning harus dilakukan secara hati- hati, karena positioning dianggap seperti janji perusahaan kepada pelanggannya. Bisa saja pelanggan terpengaruh karena janji yang diutarakan oleh perusahaan, sehingga pelanggan akan mulai percaya akan positioning yang menjadi tujuan perusahaan. Tetapi jika kenyataan yang dihadapi oleh pelanggan berbeda, maka akan timbul persepsi lain dari benak pelanggan. Oleh karena itu, positioning saja tidak cukup, tetapi harus didukung dengan bukti yang nyata. Misalnya perusahaan menetapkan positioning sebagai perusahaan yang menjual produk yang segar dan bersih, apabila perusahaan tidak memenuhi positioning yang telah diungkapkan, maka akan timbul berbagai persepsi yang negatif dari pelanggan terhadap perusahaan.

6.4.2 Taktik

Strategi dan taktik menurut Kartajaya 2000, diibaratkan bahwa strategi adalah cara memenangkan peperangan, sedangkan taktik adalah cara memenangkan pertempuran. Strategi sebagus apapun, tanpa taktik yang bagus tidak akan berhasil, karena peperangan terdiri dari banyak pertempuran sehingga dengan kata lain, taktik adalah bentuk kongkrit dari strategi.

6.4.2.1 Diferensiasi Produk

Diferensiasi merupakan taktik yang diperlukan untuk mengkongkretkan janji dari positioning yang telah dibuat. Diferensiasi yang dibuat bisa berupa isi apa yang ditawarkan, konteks bagaimana menawarkan, serta harus didukung dengan infrastruktur yang tepat, berupa teknologi, SDM yang memadai dan fasilitas yang mendukung. Diferensiasi produk tidak hanya harus berbeda dari pesaing tetapi harus unik sehingga lebih dipilih oleh pelanggan daripada yang ditawarkan oleh pesaing. Dalam hal isi apa yang ditawarkan, CV Bimandiri dapat menawarkan produk dengan kemasan yang lebih menarik minat pembeli, atau membuat paket sayuran lengkap dalam kemasan berdasarkan jenis masakannya, seperti paket sayur asam, paket sayur lodeh, paket sup, dan lainnya sehingga konsumen akhir akan lebih tertarik karena dengan adanya paket sayuran, konsumen dimudahkan ketika belanja. Untuk diferensiasi konteks bagaimana menawarkan, saat ini perusahaan mengandalkan supermarket yang sudah ada, tetapi perusahaan juga dapat memanfaatkan beberapa momen hari raya, seperti lebaran dan natal untuk membuat paket hemat misalnya.

6.4.2.2 Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran yang telah dijalankan menurut perusahaan adalah dengan mengikuti prinsip 4P. Dimana produk yang ditawarkan tidak hanya sebagai yang terbaik, tetapi dibuat sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen, karena itu konsumen Bimandiri swalayan diharapkan membeli berulangkali sampai akhirnya menjadi pelanggan. Penetapan harga produk sayuran dalam kemasan tidak sama dengan penetapan harga pada umumnya, karena ada nilai tambah yang dikenakan baik nilai tambah berupa kemasan yang menarik maupun tempat yang lebih nyaman dimana produk tersebut dijual. Tempat menjual produk pun telah sesuai dengan product positioning nya, dimana produk sayuran dalam kemasan hanya tersedia di supermarket yang memiliki tempat khusus dan terjamin. Pada situasi persaingan 3C, promosi yang dilakukan sudah seimbang, dalam arti ada dorongan terhadap konsumen untuk membeli produk sayuran, hal ini dapat terlihat dengan adanya promosi katalog yang dikeluarkan oleh supermarket. Selain itu untuk merangsang jumlah pesanana dari supermarket, perusahaan menetapkan diskon untuk beberapa jenis produk secara berkala.

6.4.2.3 Penjualan Penjualan merupakan hal akhir yang menentukan kesuksesan suatu