System penggajian karyawan ditentukan berdasarkan jabatan, lama bekerja, dan jenis pekerjaannya. Untuk staf kantor, gaji diberikan secara bulanan,
sedangkan untuk pekerja harian, gaji diberikan setiap dua minggu sekali. Selain itu, untuk menunjang kesejahteraan karyawannya, CV Bimandiri memberikan
fasilitas lain berupa tunjangan hari raya dan tunjangan kecelakaan.
5.5 Kegiatan Perusahaan
CV Bimandiri membagi kegiatannya menjadi tiga bagian, yaitu kegiatan pengadaan sayuran, proses penanganan
processing, dan distribusi sayuran.
5.5.1 Kegiatan Pengadaan Sayuran
Sayuran-sayuran yang diperoleh CV Bimandiri berasal dari petani pemasok baik perorangan maupun kelompok tani, serta
supplier. Petani pemasok ini berasal dari daerah sekitar Lembang, ataupun berasal dari daerah
diluar Lembang, seperti Garut, Subang, hingga Cianjur. Kegiatan pemesanan dilakukan oleh bagian
purchasing melaui telepon maupun SMS kepada petani pemasok. Dalam pemesanan jumlah sayuran
kepada petani, perusahaan selalu melebihkan sebesar 10 persen dari total jumlah yang dipesan oleh swalayan. Selain berdasarkan pesanan dari pihak
swalayan, pemesanan juga dilakukan berdasarkan prediksi order dari swalayan yang mengalami keterlambatan mengirimkan pesanan kepada bagian
purchasing. Bimandiri menyediakan sekitar 200 jenis sayuran bagi pelanggan pasar
ritel modern. Beragam jenis sayuran yang disediakan merupakan sayuran yang sudah umum ditemui di pasar tradisional maupun sayuran yang masih sangat
jarang dikonsumsi oleh masyarakat, sehingga menyebabkan terjadinnya perbedaan jumlah permintaan yang cukup besar. Untuk memudahkan dalam
prioritas pengadaan sayuran, maka sayuran tersebut dikelompokkan menjadi tiga, yaitu :
1. Red List
Jenis sayuran yang tergolong red list merupakan jenis sayuran yang
menjadi prioritas utama dalam pengadaan, karena fluktuitas antara permintaan dan harga tinggi, sehingga harus disiapkan sumber-sumber pasokan yang kuat
serta pemantauan harga pasar yang teliti. Sayuran yang termasuk dalam daftar reb list terdiri dari, brokoli, buncis muda, cabe hijau, cabe merah besar, cabe
merah keriting, caisim, kembang kol, kentang, daun bawang besar, kol putih bulat,
lettuce head, paprika hijau, paprika kuning, paprika merah, sawi putih, tomat dan wortel.
2. Yellow List
Sayuran yellow list adalah jenis sayuran yang masih jarang dikonsumsi
oleh masyarakat. Biasanya sayuran ini hanya dijadikan sebagai pelengkap. Fungsinga yang sebagai pelengkap, menyebebkan fluktuitas permintaan yang
cenderung konstan, serta harga pun senderung konstan. Jenis sauran yang termasuk yellow list diantaranya adalah : akar alang-alang, asparagus, baby
buncis, cabe rawit hijau, cabe gendot, kabocha, kacang panjang, kapri manis, kol merah, kol putih gepeng, buah melinjo, daun melinjo, kyuri, lobak, okra, pare,
tomat cherry, petai, toge kecambah dan wortel mini. 3.
Green List Sayuran daun termasuk ke dalam daftar
green list, karena jumlah permintaan untuk jenis daun-daunan masih sedikit, sehingga menyebabkan
tingkat harga yang stabil. Jenis sayuran yang termasuk dalam green list antara
lain : baby caisim, baby kalian, baby pokcoy, bayam hijau, bayam merah, seledri stick, cuciwis, daun mint, daun poh-pohan, daun kemangi, kangkung, horinso,
peterselly, siomak, selada air.
5.5.2 Proses Penanganan Processing