sembilah sehingga akan menghasilkan nilai akhir yaitu Company Alignment
Indeks CAI. Nilai CAI yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan nilai CAI yang
dimiliki oleh PT Saung Mirwan, hal ini dilakukan untuk melihat perbedaan posisi perusahaan didalam lingkungan bisnis yang sebenarnya. Semakin baik posisi
perusahaan di lingkungan bisnisnya, maka perusahaan dianggap lebih siap dalam menghadapi persaingan yang terjadi didalam bisnis ini dalam lima tahun
yang akan datang.
Tabel 10 Form Company Alignment Profile Company Alignment Profile
CAP R1 R2 R3 R4 R5
Rata2 Segmentasi
Penentuan Sasaran
Strategi Penentuan
Posisi Differensiasi
Bauran Pemasaran
Takti k
Penjualan Merek
Servis
C2
Nilai Proses
Company Alignment Indeks
4.3.2 Analisis Kesenjangan
Hasil akhir dari perhitungan terhadap nilai rata-rata dari seluruh responden, akan diperoleh
Competitive Setting Indeks CSI, yaitu indeks yang didapat dari hasil rata-rata
Competitive Setting Profile dan Company Alignment Profile yaitu Company Alignment Indeks. Analisis kesenjangan dilakukan dengan
membandingkan kedua indeks tersebut. Bila CAI lebih besar dari CSI, maka kesenjangan yang terjadi adalah positif. Dan jika CAI lebih kecil dari CSI, akan
terjadi kesenjangan negatif. Hasil kesenjangan dapat dijelaskan sebagai berikut :
- CAI CSI : Dalam situasi seperti ini, pemasaran yang dilakukan perusahaan
sudah lebih maju daripada situasi persaingan yang dihadapi. - CAI = CSI : Kondisi ini disebut dengan situasi par. Artinya pemasaran yang
dilakukan perusahaan sudah dapat menjawab tantangan persaingan pada masa yang akan datang.
- CAI CSI : Situasi ini menggambarkan bahwa pemasaran yang dilakukan perusahaan masih ketinggalan terhadap tantangan persaingan pada masa
yang akan datang. Agar perusahaan mempunyai kinerja yang baik, maka strategi harus
diformulasikan sesuai dengan kondisi lingkungan bisnis dimana perusahaan berada di dalamnya. Oleh karena itu dilakukan analisis kesenjangan antara
lingkungan bisnis dengan strategi yang diterapkan oleh perusahaan tersebut, analisis kesenjangan yang dilakukan terhadap kedua profil perusahaan dalam
audit pemasaran untuk menginformasikan kondisi perusahaan secara konseptual, yaitu kondisi orientasi pemasarannya dan kondisi pesaing bisnis
masa yang akan datang. Sehingga dari informasi ini perusahaan dapat mempelajari kesesuaian antara strategi pemasaran dengan tingkat persaingan
yang dihadapinya.
V GAMBARAN UMUM CV. BIMANDIRI
5.1 Sejarah Perusahaan
CV Bimandiri merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang supplier sayuran. Perusahaan ini awalnya dirintis oleh lima orang lulusan
Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran UNPAD Bandung pada tahun 1994, salah satunya adalah Achmad Rivani. Ide untuk menjalankan bisnis ini muncul
ketika melihat situasi yang ditemui di lapangan, bahwa gerai sayuran di pasar- pasar swalayan pada umumnya didominasi oleh produk sayuran impor, jarang
sekali ditemui produk lokal yang berasal dari para petani kecil yang mampu masuk ke dalam pasar tersebut. Peluang inilah yang dimanfaatkan untuk
menjadikan Bimandiri sebagai supplier sayuran dalam negeri yang berkualitas tinggi.
Usaha ini dimulai dengan mengikuti pameran yang mengemas sayuran tersebut dengan rapi, sehingga terlihat segar dan menarik perhatiann
pengunjung. Melalui pameran yang diikuti tersebut, Bimandiri berhasil menjalin kerja sama dengan salah satu supermarket yaitu PT. Matahari Putra Prima di
wilayah Cilegon dan Tasikmalaya hingga beberapa gerai di kawasan Jabotabek. Pada tahun 1997 Bimandiri juga berhasil bekerja sama dengan
Wal Mart selama satu tahun, kerja sama ini terhenti ketika Indonesia dilanda krisis dan kerusuhan
pada tahun 1998 yang mengakibatkan terbakarnya gerai Wal Mart, yang turut
membuat CV Bimandiri terhambat usahanya. Pada tahun 1998, muncul peluang baru dari
Carrefour dan Bimandiri berhasil menjalin kerja sama dengan perusahaan asal perancis ini. Seiring
perkembangan Carrefour di Indonesia, pada tahun 2000 CV Bimandiri berhasil
mengembangkan pasar di lingkungan Carrefour, seperti di Mega Mall Pluit,
Cempaka Mas, Lebak Bulus, MT Haryono, Ratu Plaza, Ambassador, bahkan