media elektronnik seperti televisi, radio, internet dan media cetak misalnya spanduk, brosur, papan reklame dan sebagainya. Komunikasi ini lebih menitik
beratkan terhadap media yang digunakan dalam komunikasi. Beberapa jenis dari komunikasi medio antara lain surat, telepon, pamflet, poster, spanduk,
Soyomukti, 2010:7.
2.2.2. Prinsip-Prinsip Komunikasi
Prinsip komunikasi perlu diketahui untuk memahami hakikat komunnikasi. Menurut Muhammad 2009: 19 Prinsip komunikasi terdapat empat
macam, yaitu antara lain :
1. Komunikasi adalah Suatu Proses.
Komunikasi merupakan suatu proses terus menerus yang tidak mempunyai permulaan dan akhir serta berubah-ubah.
2. Komunikasi adalah Sistem.
Komunikasi terdiri dari berbagai komponen dan masing-masing komponen tersebut mempunyai tugasnya masing-masing untuk
mnciptakan suatu komunikasi.
3. Komunikasi Besifat Interaksi dan Transaksi.
Interaksi adalah saling bertukar komunikasi, Transaksi berarti menyandikan dan menginterpretasikan pesan yang diterimanya.
4. Komunikasi Dapat Terjadi Disengaja Maupun Tidak Disengaja.
Komunikasi disengaja terjadi apabila pesan yang mempunyai maksud tertentu dikirimkan kepada penerima yang dimaksudkan. Komunikasi
tidak disengaja yaitu pesan tidak disengaja dikirimkan atau tidak dimaksudkan untuk orang tertentu untuk menerimanya.
Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa prinsip komunikasi meliputi beberapa aspek diantaranya yatitu komunikasi merupakan suatu proses
maksudnya dalam suatu proses tersebut melibatkan beberapa komponen- komponen komunikasi sekanjutnya yaitu komunikasi merupakan sistem, sistem
komunikasi ini memberikan gambaran bahwa komunikasi meliputi kegiatan yang
melibatkan komponen-komponen komunikasi, tugas dari komponen tersebut mempunyai peranan masing-masing dan saling berkaitan untuk mencapai tujuan.
Komunikasi bersifat interaksi dan transaksi maksudnya yaitu interaksi dalam komunikasi dapat berlangsung dengan komunikasi dua arah minimal terdapat dua
orang yang saling bertukar informasi, sehingga ada tanggapan, opini maupun respon dari kedua belah pihak yaitu komunikator dan komunikan. Transaksi
komunikasi bersifat satu arah yaitu komunikan bersifat pasif aktif, meskipun tindakannya pasif akan tetapi pemikirannya dan interprestasinya bersifat aktif.
Teakhir yaitu komunikasi disengaja atau tidak disengaja, komunikasi disengaja dimaksudkan untuk memberikan informasi yang sebenarnya kepada komunikan
agar komunikan mengerti dan faham terhadap isi pesan sedangkan komunikasi tidak disengaja merupakan kegiatan komunikator untuk menyampaikan informasi
secara tidak sengaja akan tetapi ditanggapi serius oleh komunikan, contohnya yaitu komunikator melambaikan tangan dengan tidak sengaja, akan tetapi
komunikan menerimanya bahwa gerakan tersebut ditujuakan kepada komunikan maka terdapat bebrapa pemikiran dan interpretasi dari komunikan.
2.2.3. Fungsi Komunikasi