Tabel 3.17 Hasil Pra Tindakan
No Hasil Tes
Pra Tindakan
Ketuntasan Klasikal 1
Jumlah Siswa Tuntas 12
=
x
100 = 30 2
Jumlah Siswa Tidak Tuntas 28
3 Nilai Tertinggi
81,1 4
Nilai Terendah 36,25
5 Nilai Rata-rata
66,23
Berdasarkan penghitungan klasikan diketahui bahwa siswa yang telah memenuhi KKM hanya sebanyak 12 anak atau dengan persentase 30 ketuntasan siswa.
d. Kesimpulan penelitian Pra Tindakan
Hasil pengamatan keterampilan komunikasi siswa dapat disimpulkan bahwa tingkat keterampilan dan hasil belajar siswa masih kurang terampil dan
belum mencapai kriteria yang telah ditetapkan. Perlu dilaksanakan adanya tindakan untuk dapat meningkatkan keterampilan komunikasi siswa.
4.1.3. Hasil Penelitian Siklus 1
a. Perencanaan
Tahap perencanaan pada siklus 1 dilakukan untuk menentukan langkah kerja sebagai upaya untuk memperbaiki kelemahan pada pembelajaran dan
meningkatkan keterampilan siswa dalam berkomunikasi di depan umum. Kegiatan perencanaan dilakukan koordinasi dengan guru mata pelajaran mengenai
materi pembelajaran, model pembelajaran yang akan diterapkan, penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran dan konsep pelaksanaan penelitian serta
menyiapkan instrumen penelitian yaitu berupa lembar penilaian keterampilan siswa, lembar aktivitas siswa dan lembar kinerja guru.
b. Tindakan
Tindakan pada siklus I terbagi menjadi dua pertemuan, pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 2 Mei 2013 dan pertemuan ke dua
dilaksanakan tanggal 8 Mei 2013. Rincian langkah – langkah pembelajaran
tersebut adalah sebagai berikut : 1.
Tahap Awal a.
Guru memberikan salam sampai dengan mempresensi kehadiran siswa. b.
Menyampaikan beberapa instruksi sebagai objek penelitian. c.
Menyampaikan beberapa tujuan pembelajaran dan mengenalkan serta menjelaskan model pembelajaran TPS saat diaplikasikan pada
pembelajaran.
2. Tahap Inti
a. Guru menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa mengenai
pengertian MC dan jenis MC, Faktor bahasa dan non bahasa, selain menjelaskan materi tersebut guru juga memberikan arahan kepada siswa
dan persiapan-persiapannya untuk maju membawakan acara. b.
Menerapkan model pembelajaran TPS. c.
Setelah menjelaskan materi pelajaran guru menerapkan model TPS yaitu dimulai pembagian pasangan untuk maju di depan, pemberian tema dan
memberikan arahan cara dalam berbicara di depan publik, diberikan kepada setiap siswa untuk difahami think, siswa membahasnya dan
melatihnya secara berpasangan untuk membawakan acara talk, setelah membahas secara berpasangan siswa mempraktikkan membawakan acara
di depan kelas dengan acara formal atau non formal share. 3.
Tahap Akhir a.
Setelah kegiatan TPS berlangsung setiap siswa memberikan komentar kepada siswa yang telah maju untuk dijadikan koreksi dan guru
memberikan penguatan, motivasi, komentar dan kesimpulan dari siswa yang telah maju serta memberikan kesempatan bertanya kepada siswa
mengenai kendala-kendala saat membawakan acara atau MC dan memberikan solusi mengenai kesulitan tersebut.
b. Guru memberikan masukan secara garis besar dan membuat simpulan
mengenai hasil praktik dalam membawakan acara atau MC dan kegiatan akhir dengan melakukan refleksi kegiatan pembelajaran.
Langkah – langkah pelaksanaan dalam siklus I pertemuan ke dua sama
halnya dilakukan pada pertemuan pertama yang dibagi menjadi 3 tahap yaitu tahap awal, tahap inti dan tahap akhir. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut :
1. Tahap Awal
a. Menjelaskan tujuan pembelajaran.
b. Mempersiapkan siswa untuk maju membawakan acara.
2. Tahap Inti
a. Menerapkan model pembelajaran TPS.
b. Meminta siswa untuk maju membawakan acara sesuai dengan
pasangannya.
c. Guru bersama peneliti mengamati jalannya praktik dengan menggunakan
lembar pengamatan keterampilan siswa. 3.
Tahap Akhir a.
Guru memberikan kesimpulan pembelajaran dan memberikan masukan terhadap siswa yang telah maju membawakan acara.
b. Mengakhiri pelajaran.
c. Pengamatan Keterampilan Siswa