Indikator Keberhasilan METODE PENELITIAN

tersebut didasarkan kepada derajat kepentingan dari setiap indikatornya, sedangkan untuk kegiatan proses peneliti mengacu pada pendapatnya Soyomukti. Begitupula dengan persentase dari aspek penilaian, ditentukan berdasarkan persentase kepentingan dari setiap aspek tersebut.

3.6. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas terjadi apabila keterampilan siswa secara 75 dikategorikan terampil atau bahkan sangat terampil dan siswa mampu memenuhi KKM yaitu sebesar 75. Mulyasa, 2009: 256 pengajaran dikatakan berkualitas jika seluruhnya atau stidak-tidaknya 75 peserta didik terlibat secara aktif, baik fisik, mental maupun sosial dalam pembelajaran. Dengan demikian siswa SMK N 2 Blora kelas XI AP 1 akan memiliki keterampilan komunikasi yang baik.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Setting Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMK N 2 Blora, sekolah ini terletek di jalan Rajawali No 11 Kabupaten Blora. SMK N 2 Blora merupakan sekolah kejuruan yang membidangi empat jurusan yaitu Administrasi Perkantoran, Akuntansi, Pemasaran dan Busana Butik. Penelitian dilakukan pada jurusan Administrasi Perkantoran selanjutnya peneliti menentukan objek penelitian yaitu siswa kelas XI AP 1. Alasan peneliti memilih siswa pada jurusan administrasi perkantoran sebagai objek penelitian karena pada jurusan administrasi perkantoran terdapat mata pelajaran kompetensi kejuruan dengan standar kompetensi public speaking secara khusus mempunyai tujuan untuk membentuk siswa terampil dalam berkomunikasi di depan umum. Peningkatan keterampilan siswa dalam berkomunikasi di depan umum diperlukan latihan secara intensif dari siswa. Proses pembelajaran dalam hal ini memerlukan waktu yang cukup banyak agar setiap siswa dapat mempraktikkan public speaking. Saat pembelajaran setiap siswa memerlukan waktu untuk praktik 5-10 menit dan apabila dikalikan dengan jumlah siswa yaitu 40 maka membutuhkan waktu 2-6 jam pelajaran, sedangkan jam pelajaranya hanya 2 jam dalam satu minggu. Hal ini yang dapat menjadi penyebab mengapa diperlukan efektifitas dan efisiensi dalam proses pembelajaran agar setiap siswa dapat 58