Pentingnya Komunikasi dalam Pembelajaran

verbal lisan dan dapat pula secara non verbal seperti penggunaan media komputer sebagai media pembelajaran, namun demikian apapun media yang digunakan dalam pembelajaran itu, esensi pembelajaran adalah ditandai dengan serangkaian kegiatan komunikasi. Komunikasi dalam pembelajaran ditujukan untuk membantu proses belajar. Definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pada intinya pembelajaran merupakan kegiatan belajar yang terarah dengan berkomunikasi yang melibatkan pendidik dan peserta didik untuk menciptakan kondisi belajar yang baik dalam menyampaikan pengetahuan kepada peserta didik dengan tujuan untuk menjadikan peserta didik menjadi lebih baik ditinjau dari sikap, perilaku atau perbuatan agar tujuan pembelajaran tercapai.

2.4.3. Pentingnya Komunikasi dalam Pembelajaran

Tujuan pendidikan akan tercapai jika prosesnya komunikatif Effendy, 2011: 100, maksud dari komunikatif yaitu terjadinya komunikasi dua arah antara pendidik dan peserta didik atau peserta didik dengan peserta didik lainnya, proses komunikasi secara dua arah dapat ditandai dengan adanya keaktifan siswa dalam berkomunikasi misalnya mengemukakan pendapat tanpa diminta untuk mengemukakan pendapat terlebih dahulu, memberikan pertanyaan yang kiranya kurang faham dan selalu aktif dalam kegiatan pembelajaran serta responsif. Jika kondisi dalam pembelajaran pasif, tidak ada gairah untuk mendengarkan pesan dari komunikator dan komunikasi tersebut terjadi secara satu arah maka tujuan pembelajaran akan sulit tercapai. Proses dalam belajar mengajar tidak terlepas dari kegiatan komunikasi, dalam hal ini komunikasi memberikan peranan penting dalam pembelajaran. Seorang pendidik tentu selalu berkomunikasi dalam memberikan materi dalam kegitan pembelajaran, komunikasi yang dilakukan tentu beraneka ragam, pendidik pada tingkatan sekolah dasar sampai dengan sekolah tiggi mempunyai karakter komunikasi yang berbeda-beda begitu pula dengan sekolah-sekolah luar biasa, cara dan proses komunikasi dalam pembelajaran akan berbeda, semua kegitan pembelajaran tersebut tidak terlepas dari proses komunikasi yaitu antara pendidik dan peserta didik. Mata pelajaran Kompetensi Kejuruan, Standar Kompetensi Public Speaking merupakan mata pelajaran muatan lokal yang diberikan khusus untuk Jurusan Pendidikan Administrasi Perkantoran Kelas XI AP SMK N 2 Blora, mata pelajaran tersebut terdapat dua kompetensi dasar yaitu mendiskripsikan komunikasi pada relasi dan MC Master of Ceremony, kegiatan pembelajaran berupa teori dan praktek yang ditujuakan untuk siswa agar disiplin, mampu mengutarakan pendapat dan fasih berbicara. Hal ini perlu untuk dipelajarai oleh seorang administrasi kantor agar dapat melakukan komunikasi dalam hubungan internal kantor maupun dengan eksternal kantor, baik di depan individu maupun di depan orang banyak serta untuk mempererat dan memperbaiki hubungan kerja sama dan komunikasi yang baik dengan sesama rekan kerja, pimpinan maupun dengan clien atau pelanggan, maka dari itu diperlukan cara berkomunikasi yang baik dan benar.

2.5. Model Think-Pair-Share TPS