akan menjadi penilaian dalam penelitian selain hasil belajar produk. Penulis dalam hal ini tertarik untuk menggunakan model pembelajaran TPS dalam materi
pelajaran MC, harapannya dengan menggunakan model pembelajaran tersebut dapat meningkatkan aspek pskimotorik siswa yaitu berupa keterampilan
komunikasi siswa dalam membawakan acara.
2.7. Kerangka Berfikir
Iskandar 2011: 59 Memberikan devisi mengenai kerangka berfikir yaitu :
Kerangka pemikiran menerangkan tentang konseptual secara teoritis tentang variabel yang diteliti. Kerangka pemikiran dalam Penelitian
Tindakan Kelas perlu dikemukakan untuk membantu peneliti memahami fenomena tentang bagaimana ilmu menyusun dan mengorganisir
masalah, penyelesaian masalah dan pembuktian.
Mata pelajaran kompetensi kejuruan mengharuskan siswa untuk mampu dan terampil dalam berkomunikasi sesuai dengan target belajar. Mata pelajaran
tersebut merupakan mata pelajaran yang baru diajarkan pada tahun pembelajaran 20122013 di kelas XI jurusan Administrasi Perkantoran. Hasil pengamatan awal
kondisi keterampilan secara verbal dan komunikasi secara non verbal dalam praktek MC dapat dikatakan kurang. Mengingat mata pelajaran ini adalah mata
pelajaran yang baru diajarkan dan lebih menitik beratkan pada soft skill siswa dalam berkomunikasi khususnya MC maka peneliti tertarik untuk mengadakan
penelitian apakah dengan menggunakan model pembelajaran TPS melalui public speaking dapat meningkatkan keterampilan komunikasi siswa. Berdasarkan uraian
di atas, kerangka berfikir dapat digambarkan dalam skema :
Gambar 1.1 Kerangka Berfikir
2.8. Hipotesis
Suharsimi 2010: 110 Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai bukti data yang
terkumpul . Hipotesis dalam penelitian ini adalah “Ada Peningkatan Keterampilan
Komunikasi Siswa Dengan Model Pembelajaran Think-Pair-Share TPS Melalui Public Speaking Pada Mapel Kompetensi Kejuruan Kompetensi Dasar MC Kelas
X1 AP 1 SMK N 2 Blora Tahun Ajaran 20122011.
Latar Belakang Masalah
1. Kondisi awal Siswa belum
terampil dalam praktek MC. 2.
Komunikasi verbal dan non verbal belum diperlihatkan siswa
secara maksimal.
Penerapan model pembelajaran Think-Pair-Share
SIKLUS 2 Pertemuan
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
3. Pengamatan
4. Refleksi
Hasil yang diharapkan : Adanya peningkatan
keterampilan komunikasi secara verbal dan non
verbal. Hasil belajar siswa berupa
keterampilan komunikasi soft skill siswa meningkat.
Tindakan Pemecahan Masalah
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan Desain Penelitian
Trianto, 2012: 13 Penelitian tindakan kelas berasal dari istilah Bahasa Inggris classroom action research, yang berati penelitian yang dilakukan pada
sebuah kelas untuk mengetahui akibat tindakan yang diterapkan pada suatu subjek penelitian di kelas tersebut. Penelitian ini melibatkan kompenen-komponen yang
ada di kelas dalam kegiatan pembelajaran yaitu pendidik, peserta didik, dan perangkat pembelajaran.
Iskandar 2011: 114, mengemukakan bahwa penelitian tindakan kelas secara garis besar terdapat empat tahapan lazim yang dilalui, yaitu: Perencanaan
planning, Tindakan acting, Pengamatan observing, Refleksi reflecting. Trianto 2012: 72 memberikan gambaran proses pelaksanaan tindakan kelas
digambarkan sebagai berikut :
Gambar 2.1 Siklus Pembelajaran
Refleksi I Pengamatan I
Perencanaan Tindakan I
Pelaksanaan Tindakan I
Permasalahan
Hasil Refleksi
Refleksi II Pengamatan II
Perencanaan Tindakan II
Pelaksanaan Tindakan II
Siklus Berikutnya
SIKLUS I
SIKLUS II
36