Tambahan Modal DisetorAgio Saham

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lampiran 5103 32. EKUITAS lanjutan

b. Tambahan Modal DisetorAgio Saham

Tambahan modal disetoragio saham pada tanggal 31 Desember 2009, 2008 dan 2007 masing- masing sebesar Rp6.911.587, Rp6.809.056 dan Rp6.570.959 berkaitan dengan modal tambahan yang berasal dari Program Rekapitalisasi Catatan 1c dan eksekusi opsi saham. Opsi yang dieksekusi dari MSOP Tahap 2 dan MSOP Tahap 3 selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 adalah masing-masing sebesar 86.800 lembar saham dan 64.382.217 lembar saham sehingga mengakibatkan penambahan Agio Saham sebesar Rp102.531 Catatan 32a dan 33. Opsi yang dieksekusi dari MSOP Tahap 1, MSOP Tahap 2 dan MSOP Tahap 3 selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 adalah masing-masing sebesar 4.835.783 lembar saham, 55.110 lembar saham dan 87.991.721 lembar saham sehingga mengakibatkan penambahan agio saham sebesar Rp238.097, termasuk agio saham dari penambahan modal ditempatkan dan disetor yang berasal dari eksekusi saham periode 1 Oktober 2007 sampai dengan 31 Desember 2007 sebesar Rp96.626 Catatan 32a dan 33. Opsi yang dieksekusi dari MSOP Tahap 1, MSOP Tahap 2 dan MSOP Tahap 3 selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007 adalah masing-masing sebesar 43.512.471 lembar saham, 687.178 lembar saham dan 137.348.058 lembar saham sehingga mengakibatkan penambahan agio saham sebesar Rp137.011 Catatan 32a dan 33. Berdasarkan hasil dari uji telaahdue diligence review yang dilaksanakan atas nama Pemerintah tanggal 31 Desember 1999 dan Kontrak Manajemen IMPA tanggal 8 April 2000, ditetapkan bahwa terdapat kelebihan rekapitalisasi sebesar Rp4.069.000. Bank telah mengembalikan Rp2.657.000 dari Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah ke Pemerintah pada tanggal 7 Juli 2000 sesuai dengan kontrak manajemen. Sedangkan atas sisa kelebihan sebesar Rp1.412.000 telah dikembalikan kepada Pemerintah pada tanggal 25 April 2003 sesuai dengan persetujuan dari pemegang saham dalam rapat tanggal 29 Oktober 2002 dan Surat Keputusan Menteri BUMN No. KEP-154M-MBU2002 tanggal 29 Oktober 2002. Termasuk di dalam jumlah pengembalian sisa kelebihan dana rekapitalisasi sebesar Rp1.412.000 di atas adalah bagian dari modal disetor sebesar Rp251.000. Pada tanggal 23 Mei 2003, Menteri Keuangan Republik Indonesia telah mengeluarkan Surat Keputusan KMK - RI No. 227KMK.022003 tanggal 23 Mei 2003, dan kemudian diubah dengan KMK No. 420KMK.022003 tanggal 30 September 2003 sebagai ketentuan lebih lanjut atas pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 52 tahun 1999 dan No. 97 tahun 1999 mengenai jumlah final tambahan penyertaan modal Negara dalam modal Bank Mandiri. Hal-hal yang diputuskan dalam KMK - RI ini adalah sebagai berikut: a. Nilai final kebutuhan rekapitalisasi Bank Mandiri adalah sebesar Rp173.801.315; b. Terhadap dana rekapitalisasi senilai Rp5.000.000 dikonversi dengan 5.000.000 lembar saham baru yang diterbitkan oleh Bank Mandiri dengan nilai nominal Rp1.000.000 nilai penuh per lembar saham dan c. Terhadap sisa dana rekapitalisasi senilai Rp168.801.315 dibukukan sebagai agio pada struktur modal Bank Mandiri. Dengan dilaksanakannya kuasi-reorganisasi oleh Bank, saldo rugi sebelum kuasi-reorganisasi pada tanggal 30 April 2003 sebesar Rp162.874.901 dieliminasi ke akun tambahan modal disetoragio. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lampiran 5104 32. EKUITAS lanjutan

c. Selisih Revaluasi Aset Tetap