CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Lampiran 55 1.
UMUM lanjutan e.
Kuasi-Reorganisasi
Untuk menghilangkan konsekuensi negatif karena dibebani dengan saldo rugi, Bank Mandiri melakukan kuasi-reorganisasi sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
“RUPS-LB” tanggal 29 Mei 2003.
Penyesuaian kuasi-reorganisasi telah dibukukan pada tanggal 30 April 2003, di mana saldo rugi sebesar Rp162.874.901 dieliminasi ke akun tambahan modal disetoragio saham.
Anggaran Dasar Bank Mandiri telah mengalami perubahan sehubungan dengan perubahan tambahan modal disetor karena adanya kuasi-reorganisasi sesuai dengan Akta Notaris Sutjipto,
S.H., No. 130 tanggal 29 September 2003 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik
Indonesia berdasarkan
Surat Keputusan
No. C- 25309.HT.01.04.TH.2003 tanggal 23 Oktober 2003 dan diumumkan pada Berita Negara
Republik Indonesia No. 910 tanggal 23 Oktober 2003, Tambahan No. 93. Pada tanggal 30 Oktober 2003, RUPS-LB Bank Mandiri menyetujui kuasi-reorganisasi pada
tanggal 30 April 2003 tersebut sebagaimana terdapat dalam Akta Notaris Sutjipto, S.H. No. 165 tanggal 30 Oktober 2003.
f. Divestasi Kepemilikan Saham oleh Pemerintah
Pada tanggal 11 Maret 2004, Pemerintah telah melakukan divestasi lanjutan atas 10,00 kepemilikan di Bank Mandiri atau sebanyak 2.000.000.000 lembar Saham Biasa Seri B melalui
private placements Catatan 32a.
g. Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi
Anak Perusahaan yang tercakup dalam laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2009, 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
Persentase Kepemilikan Nama Anak Perusahaan
Jenis Usaha Kedudukan
2009 2008
2007
Bank Mandiri Europe Limited BMEL Perbankan
London 100,00
100,00 100,00
Mandiri International Remittance Sendirian Berhad MIR
Jasa Pengiriman Uang Kuala Lumpur
100,00 -
- PT Bank Syariah Mandiri BSM
Perbankan Syariah Jakarta
99,99 99,99
99,99 PT Usaha Gedung Bank Dagang Negara
Pengelolaan Properti Jakarta
99,00 99,00
99,00 PT Mandiri Sekuritas
Sekuritas Jakarta
95,69 95,69
95,69 PT Bumi Daya Plaza
Pengelolaan Properti Jakarta
93,33 93,33
93,33 PT Bank Sinar Harapan Bali BSHB
Perbankan Denpasar
81,46 80,00
- PT Mandiri Tunas Finance MTF
Pembiayaan Konsumen Jakarta
51,00 -
-
Jumlah aset Anak Perusahaan tersebut pada tanggal 31 Desember 2009, 2008 dan 2007 sebelum eliminasi berjumlah Rp28.693.251, Rp23.554.363 dan Rp18.607.409 atau 7,27,
6,57 dan 5,83 dari jumlah aset konsolidasian.
Bank Mandiri Europe Limited
Bank Mandiri Europe Limited “BMEL” didirikan di London, Inggris pada tanggal 22 Juni 1999 berdasarkan “The Companies Act 1985 of the United Kingdom”. BMEL didirikan melalui konversi
dari Bank Exim cabang London menjadi Anak Perusahaan dan efektif beroperasi sejak 31 Juli 1999. BMEL bertindak sebagai bank komersial untuk mewakili kepentingan Bank Mandiri dan
berlokasi di London, Inggris.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Lampiran 56 1.
UMUM lanjutan g. Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi lanjutan
Mandiri International Remittance Sendirian Berhad
Mandiri International Remittance Sendirian Berhad “MIR” merupakan perusahaan yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Bank Mandiri dengan modal disetor sebesar USD1.800.000 dan menjadi
badan hukum Malaysia sejak tanggal 17 Maret 2009 dengan registrasi No. 850077-P. MIR merupakan perusahaan penyedia jasa pengiriman uang remittances di bawah ketentuan Bank
Negara Malaysia “BNM”. Secara legal operasional, MIR sudah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia “BI” melalui surat No. 10548DPB1 tanggal 14 November 2009 dan
persetujuan
dari BNM
untuk melakukan
kegiatan operasional
melalui surat
No. KL.EC.15018562 tanggal 18 November 2009. Pembukaan kantor MIR dilakukan pada tanggal
29 November 2009 yang berlokasi di Kuala Lumpur, Malaysia. Pelayanan MIR masih terbatas pada jasa pengiriman uang kepada rekening di Bank Mandiri.
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Syariah Mandiri “BSM” adalah perusahaan yang menyelenggarakan usaha bank dengan prinsip perbankan syariah, didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 15 Juni 1955
dengan nama PT Bank Industri Nasional “PT Bina”. Selanjutnya PT Bina berubah menjadi PT Bank Maritim Indonesia pada tanggal 12 September 1968 dan kemudian berubah menjadi
PT Bank Susila Bhakti pada tanggal 6 Juni 1974, yang merupakan Anak Perusahaan dari BDN. Perubahan nama perusahaan terakhir adalah berdasarkan Akta notaris Sutjipto, S.H., No. 23
tanggal 8 September 1999, yaitu menjadi PT Bank Syariah Mandiri.
PT Usaha Gedung Bank Dagang Negara
PT Usaha Gedung Bank Dagang Negara “UGBDN” adalah perusahaan yang bergerak dalam kegiatan jasa pengelolaan dan penyewaaan gedung, didirikan berdasarkan akta notaris Abdul
Latief, S.H., No. 104 tanggal 29 Oktober 1971 di Jakarta. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris Martin Roestamy, S.H., No. 7
tanggal 25 November 2004. UGBDN memiliki 25,00 modal saham di PT Pengelola Investama Mandiri “PIM”, suatu perusahaan yang didirikan untuk mengelola penyertaan-penyertaan ex-
legacy yang kepemilikannya sudah dialihkan menjadi kepemilikan atas nama PIM.
PT Mandiri Sekuritas
PT Mandiri Sekuritas didirikan di Jakarta pada tanggal 31 Juli 2000 berdasarkan akta notaris Ny. Vita Buena, S.H., menggantikan Notaris Sutjipto, S.H., No. 116 melalui penggabungan usaha
PT Bumi Daya Sekuritas, PT Exim Sekuritas dan PT Merincorp Securindo. Penggabungan usaha tersebut disetujui oleh Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia pada
tanggal 25 Agustus 2000 berdasarkan Surat Keputusan No. C-18762.HT.01.01-TH.2000. PT Mandiri Sekuritas memiliki 99,90 dari total saham PT Mandiri Manajemen Investasi, Anak
Perusahaan yang didirikan tanggal 26 Oktober 2004 dan bergerak di bidang manajemen dan penasehat investasi.
PT Bumi Daya Plaza
PT Bumi Daya Plaza “BDP” adalah perusahaan yang bergerak dalam kegiatan jasa pengelolaan dan penyewaan gedung, didirikan di Jakarta, Indonesia berdasarkan akta notaris
Ny. Subagyo Reksodipuro, S.H., No. 33 tanggal 22 Desember 1978. Anggaran Dasar
Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan dan terakhir telah dicantumkan pada Tambahan Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 27 April 2001 No. 34. BDP memiliki
75,00 modal saham PIM.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Lampiran 57 1.
UMUM lanjutan g. Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi lanjutan
PT Bank Sinar Harapan Bali
PT Bank Sinar Harapan Bali “BSHB” didirikan pada tanggal 3 November 1992 berdasarkan akta notaris Ida Bagus Alit Sudiatmika, S.H., No. 4 di Denpasar. Pada tanggal 3 Mei 2008
dilangsungkan penandatanganan Akta Akuisisi antara pemegang saham BSHB dan Bank Mandiri, sebagaimana tertuang dalam Akta Akuisisi No. 4 tanggal 3 Mei 2008 dibuat oleh
I Wayan Sugitha, S.H., Notaris di Denpasar. Penandatanganan Akta Akuisisi ini menandai awal kepemilikan Bank Mandiri atas 80,00 saham BSHB, dimana selanjutnya pengelolaan BSHB
akan dilakukan secara terpisah dari Bank Mandiri sebagai bank yang tetap berdiri sendiri stand- alone bank dengan fokus utama pada pengembangan bisnis Mikro dan Usaha Kecil.
Pada tanggal 22 Oktober 2009, Bank telah melakukan penambahan penyertaan modal pada BSHB sebesar 1,46 dari total seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh, atau
sebesar Rp1.460.657.000 nilai penuh dengan melakukan pembelian seluruh saham BSHB yang dimiliki oleh Direktur Utama sebanyak 2.921.314 lembar saham, sebagaimana terdapat
dalam Akta Jual Beli Saham No. 52 tanggal 22 Oktober 2009 yang dibuat dihadapan Notaris Ni Wayan Widastri, S.H., Notaris di Denpasar, Bali.
Penambahan penyertaan modal Bank Mandiri pada BSHB tersebut dilaksanakan dalam rangka memenuhi ketentuan Bank Indonesia tentang Good Corporate Governance yang antara lain
mensyaratkan Direktur Utama Bank harus berasal dari pihak yang independen. Penambahan penyertaan Bank Mandiri di BSHB telah mendapatkan persetujuan dari Bank Indonesia
sebagaimana terdapat dalam surat No. 11103DPB1TPB1-1 tanggal 21 Agustus 2009.
Setelah dilaksanakannya penambahan penyertaan modal tersebut, porsi kepemilikan Bank Mandiri pada BSHB meningkat dari 80,00 menjadi 81,46 dari total seluruh saham yang telah
dikeluarkan BSHB dengan total nilai penyertaan sebesar Rp81.461 dari semula Rp80.000.
PT Mandiri Tunas Finance
PT Mandiri Tunas Finance “MTF”, dahulu PT Tunas Financindo Sarana “TFS” adalah perusahaan yang bergerak dalam kegiatan pembiayaan konsumen. MTF didirikan berdasarkan
Akta Notaris Misahardi Wilamarta, S.H., No. 262 tanggal 17 Mei 1989 dan disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. C2-4868.HT.01.01.TH.89 tanggal 1 Juni 1989 serta
diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 57, Tambahan No. 1369 tanggal 18 Juli 1989. Sesuai dengan akta notaris Dr. A. Partomuan Pohan, S.H., LLM pada tanggal 6 Februari 2009,
dilakukan penandatanganan akta jual beli antara pemegang saham MTF PT Tunas Ridean Tbk. dan PT Tunas Mobilindo Parama dengan PT Bank Mandiri Persero Tbk., dimana Bank Mandiri
mengakuisisi 51,00 kepemilikan saham atas MTF melalui pembelian 1.275.000.000 lembar saham MTF nilai nominal Rp100 nilai penuh per lembar saham dengan harga Rp290.000.
Pengalihan 51,00 kepemilikan kepada Bank Mandiri ini telah disahkan dalam RUPS-LB MTF sebagaimana tertuang dalam Berita Acara RUPS-LB No. 8 tanggal 6 Februari 2009 dan telah
dicatatkan dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagaimana ditegaskan melalui Surat Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia
Nomor AHU-AH.01.10-01575 tertanggal 11 Maret 2009.
Akuisisi ini juga telah disetujui oleh Bank Indonesia melalui Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 113DPB1TPB1-1 tertanggal 8 Januari 2009.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Lampiran 58 1.
UMUM lanjutan g. Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi lanjutan
PT Mandiri Tunas Finance lanjutan
Perubahan nama TFS menjadi MTF dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 2009, sesuai Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Tunas Financindo Sarana No. 181 tanggal 26 Juni 2009 yang
ditandatangani oleh Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi. Anggaran dasar tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat
Keputusan No. AHU-4056.AH.01.02.TH.09 pada tanggal 26 Agustus 2009.
Goodwill yang timbul dari akuisisi MTF sebesar Rp156.807 diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 5 tahun dengan pertimbangan atas estimasi manfaat ekonomis atas
goodwill tersebut. Beban amortisasi goodwill sampai dengan 31 Desember 2009 adalah sebesar Rp28.748 dan telah dibebankan ke dalam laporan laba rugi konsolidasian periode 2009.
h. Struktur dan Manajemen