Tama Cabang Medan, sedangkan produksi komersial dimulai pada bulan Juli 1993.
Pemilihan usaha dalam bidang industri makanan ini dapat dilakukan dengan himbauan dan usaha pemerintah pada saat itu, yakni untuk pengadaan
makanan yang bergizi dan non-beras. Semakin meningkatnya permintaan konsumen terhadap mie instan menyebabkan banyaknya perusahaan-perusahaan
baru yang menanamkan modal untuk mengembangkan industri mie instan tersebut. PT. WOI merupakan salah satu perusahaan jasa distributor yang ikut
menikmati pertumbuhan mie instan dengan menjadi distributor produk mie instan di Indonesia. Dalam memasarkan produknya PT. Jakarana Tama bekerja sama
dengan PT. WOI sebagai distributor. Selain mencapai tujuan-tujuan bagi pihak perusahaan, tugas dan tanggung
jawab yang senantiasa dilaksanakan PT. Jakarana Tama dalam perjalanan perusahaannya adalah sebagai berikut:
1. Membantu pemerintah dalam meningkatkan gizi masyarakat.
2. Membantu mengembangkan produksi makanan yang bergizi.
3. Memperluas lapangan pekerjaan bagi masyarakat, khususnya masyarakat
yang bertempat tinggal di sekitar pabrik.
2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha
PT. Jakarana Tama Cabang Medan merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan mie instan. Produk mie instan yang telah diproduksi
dan dipasarkan oleh PT. Jakarana Tama sampai saat ini adalah mie instan dengan
Universitas Sumatera Utara
merek Gaga Mie 100 dan Gaga Mie 1000. Jenis-jenis mie instan yang telah diproduksi oleh PT. Jakarana Tama Cabang Medan, yaitu:
1. Gaga Mie 100 Ayam Bawang
2. Gaga Mie 100 Soto
3. Gaga Mie 100 Kaldu Ayam
4. Gaga Mie 100 Goreng Spesial
5. Gaga Mie 100 Goreng Extra Pedas
6. Gaga Mie 100 Soto Cabe Rawit
7. Gaga Mie 1000 Ayam Bawang
8. Gaga Mie 1000 Soto
9. Gaga Mie 1000 Goreng Spesial Pedas
10. Gaga Mie 1000 Kaldu Ayam
Bahan-bahan yang digunakan dalam memproduksi mie instan adalah tepung terigu, tepung tapioka, larutan konsui, minyak goreng, bumbu penyedap
dan sauce, kemasan, serta karton. PT. Jakarana Tama Cabang Medan hanya memproduksi mie saja sampai saat ini, sedangkan untuk bumbu penyedap dan
sauce diproduksi dan didatangkan dari PT. Jakarana Tama Bogor yang berlokasi di Ciawi Bogor. Hal ini dilakukan karena mempertimbangkan besarnya biaya
yang harus dikeluarkan, khususnya untuk biaya mesin dan peralatan. Biaya dapat diminimalisasi apabila mendatangkan bumbu penyedap dan sauce dari Ciawi yang
mampu memproduksi sebanyak yang dibutuhkan dibandingkan dengan memproduksinya sendiri.
Universitas Sumatera Utara
Efisiensi bahan dalam proses produksi mie instan tinggi karena bahan yang terbuang masih dapat dimanfaatkan kembali menjadi makanan ringan. Pecahan-
pecahan mie remah-remah mie yang diperoleh dari lintasan produksi yang masih steril dapat diolah kembali menjadi makanan ringan yang disebut juga sebagai
krip-krip.
2.3. Lokasi Perusahaan
PT. Jakarana Tama Cabang Medan didirikan di atas tanah seluas 1,1 hektar di Kawasan Industri Medan KIM yang berlokasi di Jalan Raya Medan, Tanjung
Morawa Km. 9,5 Medan, Sumatera Utara.
2.4. Daerah Pemasaran
PT. Jakarana Tama Cabang Medan memasarkan produknya untuk beberapa daerah di wilayah Sumatera, yaitu Medan, Pematang Siantar, Pekanbaru,
Padang, Palembang, Banda Aceh, dan Lhokseumawe. Dalam meningkatkan keuntungan dan jumlah penjualan, setiap daerah pemasaran berusaha untuk dapat
memasarkan produk sebaik-baiknya.
2.5. Organisasi dan Manajemen