Theory of Constraints Optimasi Aliran Produksi Dengan Menggunakan Theory Of Constraints Pada PT. Jakarana Tama

Hambatan yang tak dapat dihindarkan terjadi karena berada di luar kekuasaan pekerja untuk mengendalikannya. Beberapa contoh hambatan yang tak dapat terhindarkan adalah menerima petunjuk dari pengawas, melakukan penyesuaian mesin, dan mengasah peralatan potong. 3.3.1.5.Penetapan Waktu Baku Jika pengukuran-pengukuran telah selesai, yaitu semua data yang didapat memiliki keseragaman yang dikehendaki, serta jumlahnya telah memenuhi tingkat-tingkat ketelitian dan keyakinan yang diinginkan, langkah selanjutnya adalah mengolah data-data tersebut untuk mendapatkan waktu baku. Perhitungan waktu baku dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

3.4. Theory of Constraints

Theory of constraints TOC adalah filosofi perbaikan terus-menerus yang berfokus pada identifikasi dan manajemen kendala untuk tujuan akhir yang diperoleh perusahaan Tersine, 1994. Dalam kebanyakan organisasi, angka kecil dari kendala akan mempengaruhi performansi keseluruhan. Jika beberapa kendala ini dapat diselesaikan, maka performansi perusahaan seluruhnya dapat diperbaiki. Goldratt telah mengembangkan lima langkah dalam memperbaiki setiap elemen yang terdapat di dalam sistem Deffmer, 1997, yaitu: Allowance Factor Rating rata Rata Siklus Waktu Baku Waktu − × × − = 100 100 Universitas Sumatera Utara 1. Identifikasi kendala sebuah sistem Kendala-kendala sebuah sistem dapat berupa material, mesin, orang, tingkat permintaan atau manajerial. Identifikasi kendala dengan baik dan membuat prioritas berdasarkan pengaruhnya pada tujuan organisasi sangat penting dilakukan. 2. Eksploitasi kendala-kendala yang ada Goldratt memberi contoh lebih baik menajamkan mata gergaji yang ada jikalau masih mungkin daripada langsung mengganti dengan yang baru. Dengan demikian, proses berpikirnya adalah bagaimana mensiasati atau memanfaatkan kendala-kendala yang ada untuk memperbaiki kerja sistem dan tidak langsung membuang kendala tersebut. 3. Subordinasi Semua non kendala dari sistem harus diupayakan untuk mendukung secara maksimum keefektifan dan perbaikan kendala yang sudah ditentukan. Segala sumber daya yang ada harus disinkronisasi karena perbaikan throughput penjualan maksimal perusahaan. 4. Elevasi kendala sistem Apabila setelah melakukan langkah pertama sampai ketiga perbaikan kendala yang paling kritis belum menunjukkan hasil, maka usaha perbaikan yang keras harus dilakukan. Pada tahap inilah dilakukan penambahan kapasitas kendala tersebut. Langkah keempat ini berusaha mengatasi kendala selangkah demi selangkah sampai akhirnya kendala ini teratasi dan menjadi non kendala. Universitas Sumatera Utara 5. Kembali ke langkah 1 dan hindari inersia Jika sebelum langkah keempat, kendala yang ada sudah berhasil diatasi, maka kembali ke langkah pertama karena prinsip perbaikan terus menerus harus dilakukan. Waspadai kelembaman inertia. Ukuran operasional dalam TOC adalah: 1. Throughput TH, yaitu tingkat dimana keseluruhan sistem menghasilkan uang melalui penjualan barang atau jasa. TH merupakan perbedaan antara pendapatan yang didapat dari penjualan dengan material cost. 2. Inventory I, yaitu seluruh uang yang diinvestasikan dalam bentuk barang yang dimaksudkan untuk dijual. 3. Operating expense OE, yaitu seluruh uang yang digunakan sistem untuk merubah persediaan menjadi throughput.

3.5. Penelitian Pendahuluan