20 pengalaman-pengalaman dan kegiatan-kegiatan informal yang
terencana yang membutuhkan atau menuntut komunikasi. 8
Peranan dalam masayarakat Pppp
Semakin penting peranan dalam masyarakat maka kegiatan menyimak akan semakin sering dilakukan.
e. Jenis Menyimak
Ppppp Menyimak memiliki aneka ragam atau jenis. Berbeda ahli yang
mengungkapkan, berbeda juga ragamjenis menyimak. Berikut beberapa pendapat para ahli bahasa tentang jenis menyimak. Menurut Ice Sutari,
dkk. 1997:28-34 menyimak dibedakan beberapa titik pandang. Titik pandang yang dimaksud sebagai berikut.
1 Berdasarkan sumber suara
a Menyimak intra pribadi intra personal listening, suara yang
disimak berasal dari diri sendiri. Sebagai contoh, kita mendengarkan pikiran kita berbicara.
b Menyimak antar pribadi inter personal listening, Menyimak
jenis ini suara yang disimak berasal dari orang lain 2
Berdasarkan taraf aktivitas menyimak a
Menyimak bertaraf rendah, penyimak baru sampai pada taraf memberikan perhatian.
b Menyimak bertaraf tinggi active listening, kegiatan
menyimak bertaraf tinggi biasanya diperlihatkan penyimak dengan mengutarakan kembali isi simakan.
21 3
Berdasarkan hasil simakan a
Menyimak terpusat, pikiran penyimak terpusat pada satu perintah atau aba-aba untuk mengetahui kapan saatnya
mengerjakan suatu perintah. b
Menyimak untuk membandingkan, penyimak menyimak pesan kemudian membandingkan isi pesan itu dengan
pengalaman dan pengetahuan penyimak yang relevan c
Menyimak organisasi materi, fokus menyimak jenis ini adalah mengetahui organisasi pikiran yang disampaikan pembicara,
baik ide pokoknya maupun ide penunjangnya. d
Menyimak kritis, penyimak menganalisis materi atau pesan yang disimaknya untuk kejelasan, penyimak meminta data
atau informasi lebih lengkap tentang hal yasng dikemukakan pembicara.
e Menyimak kreatif dan apresiatif, penyimak memberikan reaksi
lebih jauh terhadap hasil simakannya dengan memberi respon baik fisik maupun mental.
4 Berdasarkan cara penyimakan
a Menyimak ekstensif, dalam menyimak jenis ini, penyimak
memahami materi simakan hanya secara garis besar saja. b
Menyimak intensif, dalam menyimak jenis ini, penyimak melakukan penyimakan dengan penuh perhatian, ketekunan
22 dan ketelitian, sehingga penyimak memahami dan mnghayati
pesan yang disimaknya. 5
Berdasarkan tujuan menyimak a
Menyimak sederhana, dalam menyimak jenis ini, menyimak sederhana terjadi dalam percakapan dengan teman atau
percakapan melalui telepon. b
Menyimak diskriminatif, dalam menyimak jenis ini, menyimak untuk membedakan suara, perubahan suara.
c Menyimak santai, dalam menyimak jenis ini, menyimak
dengan tujuan kesenangan. d
Menyimak informatif, dalam menyimak jenis ini, menyimak untuk mencari informasi, menyimak pengumuman, jawaban
pertanyaan dan sebagainya. e
Menyimak literatur, dalam menyimak jenis ini, menyimak untuk menganalis gagasan.
f Menyimak kritis, dalam menyimak jenis ini, menyimak untuk
menganalisis tujuan pembicara. 6
Berdasarkan tujuan khusus a
Menyimak untuk belajar, dalam menyimak jenis ini, menyimak membuat seseorang dapat mempelajari berbagai
hal yang dibutuhkan. b
Menyimak untuk menghibur, dalam menyimak jenis ini, penyimak menyimak sesuatu untuk menghibur dirinya.
23 c
Menyimak untuk menilai, dalam menyimak jenis ini, penyimak mendengarkan dan memahami simakan, kemudian
menelaah, mengkaji, menguji membandingkan dengan pengalaman dan pengetahuan.
d Menyimak apresiatif, dalam menyimak jenis ini, penyimak
memahami, menghayati, mengapresiasi materi simakan. e
Menyimak mengkomunikasikan ide dan gagasan, dalam menyimak jenis ini, penyimak memahami, merasakan
gagasan, ide, perasaan pembicara sehingga terjadi sambung rasa antara pembicara dan pendengar.
f Menyimak diskriminatif, dalam menyimak jenis ini,
menyimak ditujukan untuk membedakan suara ataupun bunyi. g
Menyimak pemecahan masalah, dalam menyimak jenis ini, penyimak mengikuti uraian pemecahan masalah serta kreatif
dan analitis pada materi yang disampaikan oleh pembicara. Ppppp
Selain pendapat di atas, H.G Tarigan 2008:38 membagi jenis menyimak menjadi dua macam sebagai berikut.
1 Menyimak Ekstensif
Ppppp Menyimak ekstensif extensive listening adalah sejenis
kegiatan menyimak mengenai hal-hal yang lebih umum dan lebih bebas terhadap suatu ujaran, tidak perlu di bawah bimbingan
langsung dari seorang guru. Penggunaan paling dasar menyimak
24 jenis ini adalah untuk menangkap atau mengingat kembali bahan
yang telah dikenal atau diketahui dalam suatu lingkungan baru dengan cara yang baru. Menyimak ekstensif dapat berupa;
menyimak sosial, menyimak sekunder, menyimak estetik, menyimak pasif. Adapun penjelasannya sebagai berikut.
a Menyimak sosial
Menyimak ekstensif jenis ini biasanya berlangsung dalam situasi-situasi sosial tempat orang-orang bercengkrama
mengenai hal-hal yang menarik perhatian semua orang yang hadir.
b Menyimak sekunder
Menyimak sekunder secondary listening adalah sejenis kegiatan menyimak secara kebetulan casual listening dan
secara ekstensif extensive listening. c
Menyimak Estetik Menyimak estetik aesthetic listening ataupun yang disebut
menyimak apresiasi appreciational listening adalah fase terakhir dan kegiatan termasuk ke dalam menyimak secara
kebetulan dan menyimak secara ekstensif. Menyimak estetik mencakup beberapa hal sebagai berikut.
1 Menyimak musik, puisi, pembacaan bersama, atau drama
radio dan rekaman-rekaman.
25 2
Menikmati cerita, puisi, teka-teki, gemerincing irama, dan lakon-lakon yang dibacakan atau diceritakan oleh guru,
siswa, atau aktor Dawson dalam H.G. Tarigan, 2008:41. d
Menyimak Pasif Menyimak pasif adalah penyerapan suatu ujaran tanpa upaya
sadar yang biasanya menandai upaya-upaya kita pada saat belajar dengan kurang teliti, tergesa-gesa, menghafal di luar
kepala, berlatih santai, serta mengusai suatu bahasa. 2
Menyimak Intensif
Ppppp Menyimak intensif diarahkan pada suatu kegiatan yang jauh
lebih diawasi, dikontrol terhadap satu hal tertentu. Jenis-jenis menyimak yang termasuk dalam, menyimak intensif yaitu
menyimak kritis, menyimak konserfatif, menyimak kreatif, menyimak eksploratif, menyimak interogatif, dan menyimak
selektif. a
Menyimak Kritis Menyimak kritis adalah sejenis kegiatan menyimak yang
berupaya untuk mencari kesalahan atau kekeliruan bahkan juga butir-butir yang baik dan benar dari ujaran seorang pembicara
dengan alasan-alasan yang kuat yang dapat diterima oleh akal sehat.
b Menyimak Konserfatif
26 Menyimak konserfatif disebut juga menyimak sejenis dengan
telaah. Berikut ini adalah aneka kegiatan menyimak konsentratif: 1 mengikuti petunjuk-petunjuk yang terdapat
dalam pembicaraan, 2 mencari dan merasakan hubungan- hubungan, 3 memperoleh informasi tertentu, 4 memperoleh
pemahaman dan pengertian yang mendalam, 5 menghayati ide-ide sang pembicara, 6 memahami urutan ide-ide
pembicara, serta 7 mencari dan mencatat fakta-fakta. c
Menyimak Kreatif Menyimak kreatif adalah sejenis kegiatan dalam menyimak
yang dapat mengakibatkan kesenangan rekonstruksi imajinatif para penyimak terhadap bunyi, penglihatan, gerakan, serta
perasaan-perasaan kinestetik yang disarankan atau dirangsang oleh sesuatu yang disimaknya.
d Menyimak eksploratif
Menyimak eksplorasif, menyimak yang bersifat menyelidik, atau exploratory listening adalah sejenis kegiatan menyimak
intensif dengan maksud dan tujuan menyelidiki sesuatu lebih terarah dan lebih sempit.
e Menyimak Interogatif
Menyimak interogatif adalah sejenis kegiatan menyimak intensif yang menuntut lebih banyak konsentrasi dan seleksi,
pemusatan perhatian dan pemilihan butir-butir dari ujaran sang
27 pembicara karena sang penyimak akan mengajukan banyak
pertanyaan. f
Menyimak Selektif Alasan mengapa kita harus menyimak secara selektif:
1 kita jarang sekali mendapat kesempatan untuk berpratisipasi secara sempurna dalam suatu kebudayaan asing dan oleh
karena itu, hidup kita yang berisi dan bersegi ganda itu turut mengganggu kapasitas kita untuk menyerap,
2 kebiasaan-kebiasaan kita kini cenderung membuat kita menginterpretasikan kembali angsangan
–rangsangan akustik yang disampaikan oleh telinga kita ke otak kita dan
karenanya kita memperoleh suatu impresi yang dinyatakan dengan tidak sebenarnya terhadap bahasa asing.
Ppppp Dari beberapa pendapat di atas, dalam jenis menyimak yang
digunakan penelitian ini adalah menyimak ekstensif estetik. Hal ini dikarenakan, bahan pembelajaran menyimak berupa sebuah cerita yang
dilisankan.
f. Tahap Menyimak