Refleksi Revisi Refleksi dan Revisi Siklus I

98

4. Refleksi dan Revisi Siklus I

a. Refleksi

kjhuo Kegiatan Refleksi bertujuan agar mengetahui kendala-kendala apa saja yang terjadi dalam pelaksanaan dari pertemuan pertama sampai dengan pertemuan ketiga. Hal ini sebagai dasar perbaikan agar kendala yang terjadi dapat segera ditangani dengan tepat. nkjli Pada tahap refleksi siklus I, guru dan peneliti berdiskusi untuk mencari tahu penyebab terjadinya kendala-kendala yang terjadi selama pembelajaran. Selama pelaksanaan siklus I terdapat beberapa kendala. Beberapa tersebut berasal dari guru, siswa dan sarana pendukung. Adapun kendala-kendala yang terjadi sebagai berikut. 1 Guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan kerangka “TANDUR” kurang optimal. Masih terdapat beberapa tahapan yang belum dilaksanakan dengan baik oleh guru. 60 61 62 63 64 65 66 67 Gambar 5. Histogram Nilai Rerata Kemampuan Menyimak Cerita Siklus I pra-tindakan Siklus I 66,53 62,53 99 2 Masih ada beberapa siswa yang belum dapat mengikuti pembelajaran dengan baik karena saat guru menjelaskan, siswa tidak menyimak dengan penuh perhatian dan berbicara sendiri dengan temannya, 3 Beberapa siswa belum tepat menentukan unsur-unsur dalam cerita yang disimak dengan baik, 4 Ada satu siswa yang tidak hadir dari pertemuan pertama hingga pertemuan ketiga dengan keterangan sakit. 5 Siswa kurang aktif dalam pembelajaran. 6 Media pemutar cerita kurang keras sehingga siswa harus merapat ke depan untuk menyimak. 7 Hasil tes siswa pada siklus I mengalami peningkatan setelah diberi tindakan, namun belum memenuhi kriteria keberhasilan.

b. Revisi

werty Berdasarkan refleksi yang dilakukan pada siklus I, dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa kendala yang terjadi. Maka, guru dan peneliti sepakat melakukan revisi sebagai rancangan siklus II. Adapun revisi yang dilakukan sebagai berikut. 1 Peneliti melakukan diskusi dengan guru mengenai tahapan-tahapann model quantum teaching dalam pembelajaran Bahasa Indonesia sesuai dengan kerangka TANDUR. 2 Menyampaikan materi menggunakan media yang lebih menarik 100 seperti Video 3 Memberikan pembelajaran intensif. 4 Menggunakan permainan untuk menentukan siswa yang akan maju ke depan. 5 Membuat kembali media pemutar cerita dengan kualitas suara yang lebih baik.

D. Deskripsi Kemampuan Menyimak Cerita Siswa Kelas V pada Siklus II

1. Perencanaan

ytrew Pada tahap perencanaan siklus II, guru dan peneliti melakukan beberapa kegiatan. Kegiatan-kegiatan perencanaan yang dilakukan, dapat diuraikan sebagai berikut. a. Menyusun RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sesuai dengan kerangka TANDUR dalam quantum teaching. b. Menyiapkan alat-alat yang digunakan untu menunjang pembelajaran menyimak cerita quantum teaching. c. Menyusun lembar observasi, yang di dalamnya berisi pengamatan proses pembelajaran yang seharusnya dilakukan oleh guru dan siswa d. Menyusun lembar penilaian tes menyimak cerita siswa sesuai buku referensi.

2. Pelaksanaan

tyurt Pelaksanaan siklus II diharapkan dapat meningkatkan kemampuan menyimak cerita lebih baik lagi. Adapun tindakan siklus II dilaksanakan 3 kali pertemuan, yaitu pada tanggal 12, 14 dan 28 Mei 2014. RPP dapat