27 pembicara karena sang penyimak akan mengajukan banyak
pertanyaan. f
Menyimak Selektif Alasan mengapa kita harus menyimak secara selektif:
1 kita jarang sekali mendapat kesempatan untuk berpratisipasi secara sempurna dalam suatu kebudayaan asing dan oleh
karena itu, hidup kita yang berisi dan bersegi ganda itu turut mengganggu kapasitas kita untuk menyerap,
2 kebiasaan-kebiasaan kita kini cenderung membuat kita menginterpretasikan kembali angsangan
–rangsangan akustik yang disampaikan oleh telinga kita ke otak kita dan
karenanya kita memperoleh suatu impresi yang dinyatakan dengan tidak sebenarnya terhadap bahasa asing.
Ppppp Dari beberapa pendapat di atas, dalam jenis menyimak yang
digunakan penelitian ini adalah menyimak ekstensif estetik. Hal ini dikarenakan, bahan pembelajaran menyimak berupa sebuah cerita yang
dilisankan.
f. Tahap Menyimak
Ppppp Dalam menentukan tahap-tahap menyimak perlu adanya
pemahaman mengenai proses menyimak terlebih dahulu. Berikut beberapa pandangan tentang proses menyimak.
28 Ppppp
Proses menyimak menurut Yeti Mulyati, dkk. 2009:2.4 merupakan proses interaktif yang mengubah bahasa lisan menjadi makna
dalam pikiran. Saleh Abbas 2006:63 Proses menyimak terdiri dari tiga langkah 1 menerima masukan yang didengar, 2 melibatkan diri
terhadap masukan yang didengar dan 3 mengintepretasikan dan berinteraksi dengan masukan yang didengar.
Ppppp Selain pendapat di atas, Faris Yeti Mulyati 2009:2.4
mengungkapkan bahwa dalam proses menyimak terdapat tiga tahapan yaitu; 1 masukan auditori auditory input 2 memperhatikan masukan
auditori 3 menafsirkan dan berinteraksi dengan masukan auditori. Ppppp
Selanjutnya Faris menjelaskan bahwa dalam masukan auditori penyimak menerima pesan lisan. Mendengar saja tidak menjamin
berlangsungnya pemahaman.
Pada tahapan
kedua penyimak
berkonsentrasi secara fisik dan mental pada apa yang disajikan penutur. Kemudian
untuk tahapan
ketiga, penyimak
mengklasifikasi, membandingkan, dan menghubungkan pesan dengan pengetahuan awal
Previous knowledge. Penyimak juga menggunakan strategi prediksi- konfirmasi secara cepat.
Ppppp Pendapat yang lain juga dikemukakan Logan H.G Tarigan
2008:63 bahwa dalam proses menyimak terdapat beberapa tahap antara lain.
1 Tahap mendengar
29 Dalam tahap ini, hal yang dilakukan adalah sekedar mendengar
segala sesuatu baik isi simakan ataupun ujaran-ujaran lain. 2
Tahap memahami Tahap ini adalah tahap lanjut dari mendengar. Setelah mendengar,
timbul keinginan untuk mengerti atau memahami dengan baik simakan yang disampaikan. Dalam tahap ini terjadilah proses
understanding. 3
Tahap menginterpretasi Tahap interpretasi atau tafsir adalah tindakan lanjut dari tahap
memahami. Penyimak yang cermat dan teliti akan timbul keinginan untuk lebih dari sekedar memahami. Sehingga dalam tahap ini,
penyimak mulai untuk menginterpretasikan isi simakan. 4
Tahap mengevaluasi Dalam tahap ini, penyimak mulai untuk menilai atau mengevaluasi
pendapat serta gagasan dalam simakan mengenai keunggulan dan kelemahan yang terdapat di dalamnya.
5 Tahap menanggapi
Tahap ini merupakan tahap akhir dalam kegiatan menyimak. Penyimak menyambut, mencamkan dan menyerap serta menerima
gagasan atau ide dalam simakan, kemudian mulailah untuk memberikan gagasan atau pendapat penyimak mengenai isi simakan.
Ppppp Dari beberapa pendapat yang dikemukakan di atas, tahap-tahap
menyimak dalam penelitian ini adalah:
30 1
mendengarkan simakan, 2
memahami isi simakan, 3
melakukan penilaian terhadap isi simakan, dan 4
memberikan tanggapan terhadap isi simakan.
g. Fokus Perhatian Pembelajaran Menyimak