MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT
27. RISK MANAGEMENT continued a. Risiko kredit lanjutan
a. Credit risk continued
i Pengukuran risiko kredit lanjutan i Credit risk measurement continued Risiko kredit skala besar dianalisa secara individu dan disetujui oleh pejabat kredit yang berpengalaman dengan mempertimbangkan sejumlah faktor yang berhubungan dengan kondisi keuangan debitur dalam mengidentifikasi dan menilai risiko kredit. Metode pemeringkat risiko kredit yang telah divalidasi digunakan dalam penilaian agar eksposur yang merugikan dapat diidentifikasi secara sistematis dan tindakan korektif yang diperlukan dapat dilakukan. Wholesale credit risks are analyzed individually and approved by experienced credit officers who consider a number of factor related to the borrower’s financial condition in the identification and assessment of credit risk. Validated credit risk rating tools are used in these assessments so that deteriorating exposures are systematically identified and appropriate remedial actions can be taken. Fungsi pengendalian kredit memastikan bahwa risiko kredit dilakukan dan dijalankan sesuai dengan kebijakan kredit yang diterapkan oleh Bank. Fungsi bagian ini juga memastikan bahwa proses aktivasi limit yang telah disetujui dilakukan secara memadai, persetujuan diberikan untuk hal-hal yang melebihi batas yang ditentukan serta pengecualian terhadap kebijakan, dan juga memantau kepatuhan terhadap standar kredit danatau perjanjian kredit yang telah ditetapkan oleh manajemen danatau regulator. Credit control functions ensure that credit risks are being taken and maintained in compliance with bank-wide credit policies. These functions ensure proper activation of approved limits, appropriate endorsement of excesses and policy exceptions, and also monitor compliance with credit standards andor credit covenants established by management andor regulators. Tim pengkaji risiko kredit secara independen melakukan kaji ulang secara berkala terhadap eksposur kredit dan proses penilaian manajemen risiko kredit. Tim ini secara independen juga melakukan validasi terhadap proses internal pemeringkatan risiko kredit secara tahunan. Peninjauan ulang ini memberikan penilaian yang objektif dan tepat waktu mengenai efektivitas praktek-praktek manajemen risiko kredit kepada manajemen senior Bank. An independent Credit Risk Review team conducts regular reviews of credit exposure and judgmental credit risk management processes. It also conducts independent validation of internal credit risk rating process on an annual basis. These reviews provide objective and timely assessments of the effectiveness of credit management practices for senior management of the Bank. EAD dihitung berdasarkan jumlah yang diharapkan terhutang pada saat wanprestasi terjadi. Sebagai contoh, untuk pinjaman yang diberikan adalah sebesar nilai tercatatnya. Untuk komitmen yang diberikan, adalah sebesar jumlah yang telah ditarik ditambah jumlah yang mungkin telah ditarik pada saat wanprestasi terjadi. EAD is based on the amounts the Bank expects to be owed at the time of default. For example, for a loan this is the carrying value. For commitments, these include any amounts already drawn plus the further amounts that may have been drawn by the time of default, should it occurs. PT BANK DBS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 AND 2010 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated Lampiran – 576 – Schedule 27. MANAJEMEN RISIKO lanjutan27. RISK MANAGEMENT continued a. Risiko kredit lanjutan
Parts
» DBS Indonesia Full Year 2011 Accounts
» Dasar penyusunan laporan keuangan
» Basis Perubahan kebijakan akuntansi
» Changes in accounting policies
» Aset keuangan lanjutan Financial assets continued
» Liabilitas keuangan Financial liabilities
» Liabilitas keuangan lanjutan Financial liabilities continued
» Penentuan nilai wajar Determination of fair value
» Penghentian pengakuan Derecognition Financial assets
» Transitional Provisions Upon First Time Implementation of SFAS 50
» Foreign currency translation ACCOUNTING POLICIES
» Transaksi dengan pihak berelasi
» Transactions with related parties
» Giro pada Bank Indonesia dan bank lain
» Current accounts with Bank Indonesia
» Penempatan pada Bank Indonesia dan
» Efek-efek dan Obligasi Pemerintah
» Marketable securities and Government
» Instrumen keuangan derivatif ACCOUNTING POLICIES
» Derivative financial instruments ACCOUNTING POLICIES
» Tagihan dan liabilitas akseptasi
» Acceptance receivables and payables
» Pinjaman yang diberikan ACCOUNTING POLICIES
» Allowance for possible losses on non- earning assets
» Aset tetap ACCOUNTING POLICIES
» Fixed assets ACCOUNTING POLICIES
» Aset lain-lain dan liabilitas lain-lain
» Other assets and other liabilities
» Other assets ACCOUNTING POLICIES
» Foreclosed collateral ACCOUNTING POLICIES
» Deposits from customers and deposits
» Liabilitas pensiun ACCOUNTING POLICIES
» Pension obligations ACCOUNTING POLICIES
» Cadangan kerugian penurunan nilai aset
» KEBIJAKAN AKUNTANSI PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN RESTATEMENT OF FINANCIAL STATEMENT
» RESTATEMENT OF FINANCIAL STATEMENT
» CURRENT DBS Indonesia Full Year 2011 Accounts
» Berdasarkan mata uang By currency Berdasarkan
» Berdasarkan jenis dan mata uang By type and currency
» GIRO PADA BANK LAIN EFEK - EFEK
» OBLIGASI PEMERINTAH GOVERNMENT BONDS
» Berdasarkan jenis lanjutan DERIVATIVE RECEIVABLES AND PAYABLES
» By type continued DERIVATIVE RECEIVABLES AND PAYABLES
» Cadangan kerugian penurunan nilai
» Allowance for impairment losses
» By currency TAGIHAN AKSEPTASI ACCEPTANCE RECEIVABLES
» Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia By collectibility as per Bank Indonesia
» ACCEPTANCE RECEIVABLES continued c.
» Berdasarkan jenis PINJAMAN YANG DIBERIKAN LOANS
» By type PINJAMAN YANG DIBERIKAN LOANS
» Berdasarkan sektor ekonomi By economic sector
» Berdasarkan LOANS continued b.
» By collectibility as per Bank Indonesia
» Pinjaman yang direstrukturisasi LOANS continued d.
» Restructured loan LOANS continued d.
» Pendapatan bunga LOANS continued g.
» Interest income LOANS continued g.
» FIXED ASSETS 2011 DBS Indonesia Full Year 2011 Accounts
» OTHER ASSETS DBS Indonesia Full Year 2011 Accounts
» Pajak dibayar dimuka PERPAJAKAN TAXATION
» Prepaid tax PERPAJAKAN TAXATION
» Utang pajak kini PERPAJAKAN TAXATION
» Current tax liability PERPAJAKAN TAXATION
» Beban pajak penghasilan PERPAJAKAN TAXATION
» Income tax expense PERPAJAKAN TAXATION
» Income tax expensebenefit continued
» TAXATION continued d. DBS Indonesia Full Year 2011 Accounts
» Administrasi TAXATION continued e.
» Administration TAXATION continued e.
» SIMPANAN NASABAH DEPOSITS FROM CUSTOMERS
» SIMPANAN DARI BANK LAIN DEPOSITS FROM OTHER BANKS
» ACCEPTANCE PAYABLES DBS Indonesia Full Year 2011 Accounts
» LIABILITAS LAIN-LAIN OTHER LIABILITIES
» Beban imbalan kerja karyawan
» Employee benefits expense PROVISIONS FOR EMPLOYEE BENEFITS
» Penyisihan imbalan karyawan PROVISIONS FOR EMPLOYEE BENEFITS
» Provisions for employee benefits
» Mutasi PROVISIONS FOR EMPLOYEE BENEFITS
» Movements PROVISIONS FOR EMPLOYEE BENEFITS
» Asumsi-asumsi utama yang digunakan
» Berdasarkan jenis COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
» By type COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
» Berdasarkan kolektibilitas COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
» By collectibility COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
» Estimasi kerugian atas komitmen and
» COMMITMENTS AND DBS Indonesia Full Year 2011 Accounts
» DAMPAK PENERAPAN DBS Indonesia Full Year 2011 Accounts
» IMPACT ON THE INITIAL IMPLEMENTATION OF SFAS 55 REVISED 2006
» NET OPEN POSITION DBS Indonesia Full Year 2011 Accounts
» Pihak-pihak The RELATED PARTY TRANSACTIONS
» Pihak-pihak The RELATED PARTIES
» Liabilitas kepada pihak berelasi
» Pendapatan dan biaya dari pihak berelasi
» Income and expense from related parties
» Komitmen dan kontinjensi dari pihak
» MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT
» Credit risk continued RISK MANAGEMENT continued a. Risiko kredit lanjutan
» RISK MANAGEMENT continued b.
» Risiko likuiditas Liquidity Risk
» Liquidity Risk continued RISK MANAGEMENT continued c. Risiko likuiditas lanjutan
» 880,368 32, 486,954 DBS Indonesia Full Year 2011 Accounts
» 042,128 Total DBS Indonesia Full Year 2011 Accounts
» 395,813 28, 147,151 DBS Indonesia Full Year 2011 Accounts
» Risiko operasional Operational risk
» Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan
Show more