Pendapatan dan beban bunga
a. Allowance
for impairment losses of financial assets continued Perhitungan cadangan kerugian penurunan nilai secara kolektif meliputi kerugian kredit yang melekat dalam portofolio aset keuangan dengan karakteristik ekonomi yang sama ketika terindikasi terdapat bukti objektif penurunan nilai, tetapi penurunan nilai secara individu belum dapat diidentifikasi. Dalam menilai kebutuhan untuk cadangan kerugian penurunan nilai kolektif, manajemen mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas kredit dan jenis produk. Guna membuat estimasi cadangan yang diperlukan, manajemen membuat asumsi untuk menentukan kerugian yang melekat, dan untuk menentukan parameter input yang diperlukan, berdasarkan pengalaman masa lalu dan kondisi ekonomi saat ini. Keakuratan penyisihan tergantung pada seberapa akurat estimasi arus kas masa depan untuk cadangan counterparty tertentu dan asumsi model dan parameter yang digunakan dalam menentukan cadangan kolektif. Collectively assessed impairment allowances cover credit losses inherent in portfolios of financial assets with similar economic characteristics when there is objective evidence to suggest that they contain impaired financial assets, but the individual impaired items cannot yet be identified. In assessing the need for collective allowances, management considers factors such as credit quality and type of product. In order to estimate the required allowance, assumptions are made to define the way inherent losses are modelled and to determine the required input parameters, based on historical experience and current economic conditions. The accuracy of the allowances depends on how well these estimate future cash flows for specific counterparty allowances and the model assumptions and parameters used in determining collective allowances.b. Menentukan
nilai wajar instrumen keuanganb. Determining
fair values of financial instruments Dalam menentukan nilai wajar aset keuangan dan kewajiban yang tidak mempunyai harga pasar, Bank menggunakan teknik penilaian seperti yang dijelaskan dalam Catatan 2c. Untuk instrumen keuangan yang jarang diperdagangkan dan memiliki informasi harga yang terbatas, nilai wajar mungkin kurang obyektif dan membutuhkan berbagai pertimbangan manajemen tergantung pada likuiditas, konsentrasi, faktor ketidakpastian pasar, asumsi harga dan risiko lainnya yang mempengaruhi instrumen tersebut. In determining the fair value for financial assets and financial liabilities for which there is no observable market price, the Bank uses the valuation techniques as described in Note 2c. For financial instruments that are traded infrequently and a lack of price transparency, fair value might less objective and requires varying degrees of management’s judgement depending on liquidity, concentration, uncertainty of market factors, pricing assumptions and other risks affecting the specific instrument.Parts
» DBS Indonesia Full Year 2011 Accounts
» Dasar penyusunan laporan keuangan
» Basis Perubahan kebijakan akuntansi
» Changes in accounting policies
» Aset keuangan lanjutan Financial assets continued
» Liabilitas keuangan Financial liabilities
» Liabilitas keuangan lanjutan Financial liabilities continued
» Penentuan nilai wajar Determination of fair value
» Penghentian pengakuan Derecognition Financial assets
» Transitional Provisions Upon First Time Implementation of SFAS 50
» Foreign currency translation ACCOUNTING POLICIES
» Transaksi dengan pihak berelasi
» Transactions with related parties
» Giro pada Bank Indonesia dan bank lain
» Current accounts with Bank Indonesia
» Penempatan pada Bank Indonesia dan
» Efek-efek dan Obligasi Pemerintah
» Marketable securities and Government
» Instrumen keuangan derivatif ACCOUNTING POLICIES
» Derivative financial instruments ACCOUNTING POLICIES
» Tagihan dan liabilitas akseptasi
» Acceptance receivables and payables
» Pinjaman yang diberikan ACCOUNTING POLICIES
» Allowance for possible losses on non- earning assets
» Aset tetap ACCOUNTING POLICIES
» Fixed assets ACCOUNTING POLICIES
» Aset lain-lain dan liabilitas lain-lain
» Other assets and other liabilities
» Other assets ACCOUNTING POLICIES
» Foreclosed collateral ACCOUNTING POLICIES
» Deposits from customers and deposits
» Liabilitas pensiun ACCOUNTING POLICIES
» Pension obligations ACCOUNTING POLICIES
» Cadangan kerugian penurunan nilai aset
» KEBIJAKAN AKUNTANSI PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN RESTATEMENT OF FINANCIAL STATEMENT
» RESTATEMENT OF FINANCIAL STATEMENT
» CURRENT DBS Indonesia Full Year 2011 Accounts
» Berdasarkan mata uang By currency Berdasarkan
» Berdasarkan jenis dan mata uang By type and currency
» GIRO PADA BANK LAIN EFEK - EFEK
» OBLIGASI PEMERINTAH GOVERNMENT BONDS
» Berdasarkan jenis lanjutan DERIVATIVE RECEIVABLES AND PAYABLES
» By type continued DERIVATIVE RECEIVABLES AND PAYABLES
» Cadangan kerugian penurunan nilai
» Allowance for impairment losses
» By currency TAGIHAN AKSEPTASI ACCEPTANCE RECEIVABLES
» Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia By collectibility as per Bank Indonesia
» ACCEPTANCE RECEIVABLES continued c.
» Berdasarkan jenis PINJAMAN YANG DIBERIKAN LOANS
» By type PINJAMAN YANG DIBERIKAN LOANS
» Berdasarkan sektor ekonomi By economic sector
» Berdasarkan LOANS continued b.
» By collectibility as per Bank Indonesia
» Pinjaman yang direstrukturisasi LOANS continued d.
» Restructured loan LOANS continued d.
» Pendapatan bunga LOANS continued g.
» Interest income LOANS continued g.
» FIXED ASSETS 2011 DBS Indonesia Full Year 2011 Accounts
» OTHER ASSETS DBS Indonesia Full Year 2011 Accounts
» Pajak dibayar dimuka PERPAJAKAN TAXATION
» Prepaid tax PERPAJAKAN TAXATION
» Utang pajak kini PERPAJAKAN TAXATION
» Current tax liability PERPAJAKAN TAXATION
» Beban pajak penghasilan PERPAJAKAN TAXATION
» Income tax expense PERPAJAKAN TAXATION
» Income tax expensebenefit continued
» TAXATION continued d. DBS Indonesia Full Year 2011 Accounts
» Administrasi TAXATION continued e.
» Administration TAXATION continued e.
» SIMPANAN NASABAH DEPOSITS FROM CUSTOMERS
» SIMPANAN DARI BANK LAIN DEPOSITS FROM OTHER BANKS
» ACCEPTANCE PAYABLES DBS Indonesia Full Year 2011 Accounts
» LIABILITAS LAIN-LAIN OTHER LIABILITIES
» Beban imbalan kerja karyawan
» Employee benefits expense PROVISIONS FOR EMPLOYEE BENEFITS
» Penyisihan imbalan karyawan PROVISIONS FOR EMPLOYEE BENEFITS
» Provisions for employee benefits
» Mutasi PROVISIONS FOR EMPLOYEE BENEFITS
» Movements PROVISIONS FOR EMPLOYEE BENEFITS
» Asumsi-asumsi utama yang digunakan
» Berdasarkan jenis COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
» By type COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
» Berdasarkan kolektibilitas COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
» By collectibility COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
» Estimasi kerugian atas komitmen and
» COMMITMENTS AND DBS Indonesia Full Year 2011 Accounts
» DAMPAK PENERAPAN DBS Indonesia Full Year 2011 Accounts
» IMPACT ON THE INITIAL IMPLEMENTATION OF SFAS 55 REVISED 2006
» NET OPEN POSITION DBS Indonesia Full Year 2011 Accounts
» Pihak-pihak The RELATED PARTY TRANSACTIONS
» Pihak-pihak The RELATED PARTIES
» Liabilitas kepada pihak berelasi
» Pendapatan dan biaya dari pihak berelasi
» Income and expense from related parties
» Komitmen dan kontinjensi dari pihak
» MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT
» Credit risk continued RISK MANAGEMENT continued a. Risiko kredit lanjutan
» RISK MANAGEMENT continued b.
» Risiko likuiditas Liquidity Risk
» Liquidity Risk continued RISK MANAGEMENT continued c. Risiko likuiditas lanjutan
» 880,368 32, 486,954 DBS Indonesia Full Year 2011 Accounts
» 042,128 Total DBS Indonesia Full Year 2011 Accounts
» 395,813 28, 147,151 DBS Indonesia Full Year 2011 Accounts
» Risiko operasional Operational risk
» Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan
Show more