Risiko likuiditas Liquidity Risk

PT BANK DBS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 AND 2010 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated Lampiran – 593 – Schedule 27. MANAJEMEN RISIKO lanjutan

27. RISK MANAGEMENT continued d.

Risiko operasional lanjutan d. Operational risk continued Adapun beberapa perangkat dan mekanisme yang tersedia untuk mengelola risiko operasional ini, seperti misalnya dengan melakukan penilaian sendiri terhadap pengendalian control self assessment, proses pelaporan dan pengelolaan kejadian berisiko, kunci indikator risiko, proses pengkajian dan persetujuan produkaktivitas baru, acuan mengenai proses eskalasinotifikasi, kunci indikator penilaian terhadap risiko penilaian, pencatatan dan pemantauan temuan- temuan serta analisa dan pelaporan risiko. Some tools and mechanisms available in the Bank to manage the operational risk, such as control self assessment, risk event reporting and management process, key risk indicators, new productactivity review and approval process, significant incident notification protocol, operational risk management key performance indicator, the tracking and monitoring of issue and risk analysis and reporting.

e. Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan

e. Fair value

of financial assets and liabilities Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, nilai tercatat dari aset dan liabilitas keuangan Bank memiliki nilai yang hampir sama dengan nilai wajarnya As at 31 December 2011 and 2010, the carrying value of the Bank’s financial assets and liabilities approximates their fair value. i Giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, efek-efek dan tagihan akseptasi. i Current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other bank, placements with Bank Indonesia and other banks, marketable securities and acceptance receivables. Nilai tercatat dari giro dan penempatan dengan suku bunga mengambang adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar. The carrying amount of floating rate current accounts and placements is a reasonable approximation of fair value. Estimasi nilai wajar terhadap penempatan dengan suku bunga tetap, efek-efek dan tagihan akseptasi ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga pasar uang yang berlaku untuk hutang dengan risiko kredit dan sisa jatuh tempo yang serupa. Karena sisa jatuh tempo di bawah satu tahun sehingga nilai tercatat dari penempatan dengan suku bunga tetap, efek-efek dan tagihan akseptasi adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar. The estimated fair value of fixed interest bearing placements, marketable securities and acceptance receivables is based on discounted cash flows using prevailing money-market interest rates for debts with similar credit risk and remaining maturity. Since the maturity is below one year, the carrying amount of fixed rate placements, marketable securities and acceptance receivables is a reasonable approximation of fair value. PT BANK DBS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 AND 2010 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated Lampiran – 594 – Schedule 27. MANAJEMEN RISIKO lanjutan

27. RISK MANAGEMENT continued e.

Nilai wajar aset dan kewajiban keuangan lanjutan

e. Fair value

of financial assets and liabilities continued ii Pinjaman yang diberikan ii Loans Pinjaman yang diberikan dinyatakan berdasarkan jumlah nilai tercatat setelah dikurangi oleh cadangan kerugian penurunan nilai. Sebagian besar pinjaman yang diberikan oleh Bank adalah dalam bentuk tingkat bunga mengambang dan nilai tercatat dari pinjaman yang diberikan dengan suku bunga mengambang adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar. Loans are stated at carrying amount net of allowance for impairment losses. Most of the Bank’s loans are on variable interest rate and the carrying amount of floating rate loans is a reasonable approximation of its fair value. iii Simpanan dari nasabah dan simpanan dari bank lain, liabilitas akseptasi dan liabilitas lain-lain iii Deposits from customers and deposits from other banks, acceptance payables and other liabilities Estimasi nilai wajar simpanan tanpa jatuh tempo, termasuk simpanan tanpa bunga adalah sebesar jumlah terhutang ketika hutang tersebut dibayarkan. Estimasi nilai wajar terhadap simpanan dengan tingkat suku bunga tetap, liabilitas akseptasi dan liabilitas lain-lain yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga hutang baru dengan sisa jatuh tempo yang serupa. Karena sisa jatuh tempo dibawah satu tahun sehingga nilai tercatat dari simpanan dengan tingkat suku bunga tetap, liabilitas akseptasi dan liabilitas lain-lain adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar. The estimated fair value of deposits with no stated maturity, which includes non- interest bearing deposits, is the amount repayable on demand. The estimated fair value of fixed interest-bearing deposits, acceptance payables and other liabilities not quoted in an active market is based on discounted cash flows using interest rates for debts with similar remaning maturity. Since the maturity is below one year, the carrying amount of fixed interest-bearing deposits, acceptance payables and other liabilities is a reasonable approximation of fair value. 28. MANAJEMEN RISIKO PERMODALAN 28. CAPITAL RISK MANAGEMENT Kebijakan manajemen modal Bank adalah untuk mempertahankan posisi modal yang kuat untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan mempertahankan investor, deposan, pelanggan dan kepercayaan pasar. Dalam pengelolaan permodalan, Bank mempertimbangkan faktor- faktor seperti: pengembalian modal yang optimal kepada pemegang saham, menjaga keseimbangan antara keuntungan yang lebih tinggi dengan gearing ratio dan kuntungan serta keamanan yang diberikan oleh posisi modal yang sehat. Bank capital management objective is to maintain a strong capital position to support business growth and to sustain investor, depositor, customer and market confidence. In managing its capital, the Bank considers factors such as: providing optimal capital rate of return to shareholders and maintaining a balance between high return, gearing ratio and the advantages and safety provided by a sound capital position.