Skala untuk Instrumen Skala Sikap

2.5 Skala untuk Instrumen Skala Sikap

Menurut Riduwan et al. 2010 bentuk-bentuk model skala sikap yang sering digunakan dalam penelitian ada 5 macam, yaitu: 1. Skala Likert Skala Likert digunakan untuk mengatur sikap, pendapatan dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial. Dalam penelitian gejala sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian. Pada skala Likert variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi dimensi, dimensi dijabarkan menjadi sub variabel. Kemudian sub variabel dijabarkan lagi menjadi indikator-indikator yang dapat diukur. Akhirnya indikator-indikator yang terukur ini dapat dijadikan titik tolak untuk membuat item instrumen yang berupa pertanyaan atau pernyataan yang perlu dijawab oleh responden. Setiap jawaban dihubungkan dengan bentuk pernyataan atau dukungan sikap yang diungkapkan dengan kata-kata sebagai berikut: Pernyataan positif: Sangat Setuju : 5 Setuju : 4 Cukup Setuju : 3 Tidak Setuju : 2 Sangat Tidak Setuju : 1 2. Skala Guttman Skala Guttman merupakan skala kumulatif. Skala Guttman mengukur suatu dimensi saja dari suatu variabel multidimensi. Skala Guttman adalah skala yang digunakan untuk jawaban yang bersifat jelas tegas dan konsisten. Contoh: ya-tidak, positif-negatif, yakin-tidak yakin, benar-salah, setuju- tidak setuju dan sebagainya. Universitas Sumatera Utara 3. Skala Diferensial Semantik Skala Diferensial Semantik atau skala perbedaan semantik berisikan serangkaian bipolar dua kutub. Responden diminta untuk menilai suatu objek atau konsep pada suatu skala yang mempunyai 2 ajektif yang bertentangan. Contoh: panas-dingin, populer-tidak populer, bagus-buruk dan sebagainya. 4. Rating Scale Berdasarkan ketiga skala pengukuran yaitu: skala Likert, Guttman dan Diferensial Semantik, data yang diperoleh adalah data kualitatif yang dikuantitatifkan, sedangkan rating scale adalah data mentah yang dapat berupa angka kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif. Contoh responden menjawab: ketat –longgar, lemah–kuat, aktif-pasif, sering dilakukan-tidak pernah dilakukan ini semua adalah contoh data kualitatif. 5. Skala Thurstone Skala Thurstone meminta responden untuk memilih jawaban pertanyaan yang disetujui dari beberapa pertanyaan yang menyajikan pandangan- pandangan berbeda. Pada umumnya setiap item mempunyai asosiasi antara 1 sampai 10 tetapi nilainya tidak diketahui oleh responden. Perbedaan antara skala Thurstone dan skala Likert adalah pada skala Thurstone interval yang panjangnya sama memiliki intensitas kekuatan yang sama, sedangkan pada skala Likert tidak perlu sama. Universitas Sumatera Utara

2.6 Definisi Operasional Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

Penerapan Akuntabilitas dan Transpransi dalam Pelayanan Publik (Studi Pelayanan Pembuatan Kartu Keluarga di Kantor Camat Medan Selayang Kota Medan)

1 48 90

Analisis Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan PT. Bank BCA

19 190 100

(Studi Pada Pemilihan Kepala Desa Marga Dadi Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2007)

1 18 94

Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik Di Kecamatan Medan Marelan, Medan Labuhan dan Medan Belawan Kota Medan

0 13 195

ANALISIS INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PUBLIK DALAM PEMBUATAN KARTU TANDA PENDUDUK (KTP) DI KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN.

1 1 6

Penerapan Analisis Regresi Logistik terhadap Tingkat Kepuasan Masyarakat dalam Pelayanan Pembuatan Kartu Keluarga (Studi Kasus: di Kecamatan Medan Belawan)

0 2 48

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pelayanan - Penerapan Analisis Regresi Logistik terhadap Tingkat Kepuasan Masyarakat dalam Pelayanan Pembuatan Kartu Keluarga (Studi Kasus: di Kecamatan Medan Belawan)

0 0 22

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Penerapan Analisis Regresi Logistik terhadap Tingkat Kepuasan Masyarakat dalam Pelayanan Pembuatan Kartu Keluarga (Studi Kasus: di Kecamatan Medan Belawan)

0 0 10

BAB I PENDAHULUAN - Penerapan Akuntabilitas dan Transpransi dalam Pelayanan Publik (Studi Pelayanan Pembuatan Kartu Keluarga di Kantor Camat Medan Selayang Kota Medan)

0 0 33

Penerapan Akuntabilitas dan Transpransi dalam Pelayanan Publik (Studi Pelayanan Pembuatan Kartu Keluarga di Kantor Camat Medan Selayang Kota Medan)

0 2 11