artinya jika variabel biaya pengurusan meningkat maka kepuasan masyarakat dalam pelayanan pembuatan KK akan bertambah.
4. Variabel
= 0,146 Variabel informasi pengurusan
berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan masyarakat dalam pelayanan pembuatan KK
Y, artinya jika variabel informasi pengurusan meningkat maka kepuasan masyarakat dalam pelayanan pembuatan KK akan bertambah.
3.4.2 Uji Signifikansi Parameter Model Awal
Sebelum membentuk model regresi logistik terlebih dahulu dilakukan uji signifikansi parameter. Uji yang pertama kali dilakukan adalah pengujian peranan
parameter di dalam model secara keseluruhan overall yaitu dengan hipotesis sebagai berikut:
, :
i
H
dengan
. ...,
, 2
, 1
k i
Tidak ada pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen.
:
1
H
Paling sedikit ada satu
i
Ada pengaruh antara variabel independen
terhadap variabel dependen.
Statistik uji yang digunakan adalah:
2 log
log 2
log 2
1 1
1
L L
l l
l l
G
3.4
Nilai
2
1
L L
tersebut mengikuti distribusi chi-square dengan derajat bebas banyaknya parameter dalam model
p df
. Keputusan
.
2
Kriteria ujinya adalah
H
terima jika
2 , p
G
dan
H
tolak jika
2 , p
G
. uji diperoleh dengan
membandingkan nilai G dan dan
.
2
Universitas Sumatera Utara
Untuk melihat tingkat variasi data, menggunakan Cox Snell R Square seperti Tabel 3.14 dan hasil perhitungan diperoleh menggunakan program SPSS 16.0
dapat dilihat pada Lampiran 3.
Tabel 3.14 Model Ringkasan
Langkah -2 Log
likelihood Cox Snell
R Square Nagelkerke
R Square
1 28,100
a
0,560 0,839
a. Estimasi dihentikan pada nomor 10 karena nilai
parameter lebih kecil dari 0,001.
Hasil pada Tabel 3.15 diperoleh nilai rasio kemungkinan sebesar 28,100. Nilai chi-square tabel = 9,488 dengan
05 ,
dan
, 4
p
Dengan demikian dapat dilihat bahwa,
2 , p
G
yaitu
28,100 ≥ 9,488 sehingga
H
ditolak, ini berarti bahwa paling sedikit ada satu variabel independen yang berpengaruh secara
simultan terhadap varibel dependen pada
. 05
,
Tabel di atas menunjukkan
koefisien determinasi regresi logistik yakni 0,839 sehingga dapat dikatakan kontribusi variabel independen terhadap variabel dependen adalah sebesar 83,9.
Tabel 3.15 Klasifikasi
a
Observasi Prediksi
Kepuasan_masyarakat Percentese Benar
Tidak puas Puas
Langkah 1 Kepuasan_masyarakat Tidak puas 20
4 83,3
Puas 2
74 97,4
Persentase keseluruhan 94,0
a. Batas pengklasifikasian cut-point 0,5.
Universitas Sumatera Utara
Pada Tabel 3.15 dapat dilihat bahwa ketepatan prediksi dalam penelitian ini adalah sebesar 94 merupakan angka yang baik. Dari tabel di atas 78 4+74
orang puas dalam pelayanan pembuatan KK, baris pengamatan di prediksi oleh model 4 orang tidak puas dalam pelayanan pembuatan KK dan 74 orang puas
dalam pelayanan pembuatan KK, dari 22 20+2 orang tidak puas dalam pelayanan pembuatan KK, baris pengamatan di prediksi oleh model 20 orang
tidak puas dalam pelayanan pembuatan KK dan 2 orang puas dalam pelayanan pembuatan KK.
Untuk mengetahui koefisien dari parameter mana yang berarti tersebut, maka dilakukan uji secara individual. Uji ini dapat dilakukan dengan uji wald
dengan hipotesis sebagai berikut:
, :
i
H
dengan
. ...,
, 2
, 1
k i
Tidak ada pengaruh antara masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen.
, :
1
i
H
dengan
. ...,
, 2
, 1
k i
Ada pengaruh antara masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen.
Statistik Uji:
2
ˆ ˆ
i i
i
SE W
dengan
k i
,..., 2
, 1
3.5
Statistik uji wald mengikuti distribusi normal sehingga untuk memperoleh keputusan pengujian, dibandingkan nilai W dengan nilai
2
Z
H
ditolak jika nilai
2
Z W
atau p-value
α. Hasil perhitungan menggunakan program SPSS 16.0 dapat dilihat pada Lampiran 3, diperoleh nilai-nilai statistik uji wald sebagai
berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.16 Variabel dalam Persamaan B
S.E. Wald
Df Sig.
ExpB
Langkah 1
a
Cara_pelayanan 0,873
0.332 6,908
1 0,009
2,395 Jalur_birokrasi
0,935 0,288
10,543 1
0,001 2,547
Biaya_pengurusan 1,128
0,369 9,329
1 0,002
3,089 Informasi_pengurusan 0,146
0,106 1,909
1 0,167
1,158 Konstan
-43,029 13,889 9,597
1 0,002
0,000 a.
Variabel: Cara_pelayanan,
Jalur_birokrasi, Biaya_pengurusan,
Informasi_pengurusan,yang dimasukkan pada langkah 1
Dengan
05 ,
dan
1
df
pada tabel chi-square dapat dilihat pada Lampiran 5 diperoleh nilai chi-square tabel = 3,841. Dari hasil uji statistik wald di
atas, nilai uji statistik wald pada variabel informasi pengurusan lebih kecil dari nilai chi-square tabel, sedangkan untuk nilai uji statistik wald pada variabel cara
pelayanan, jalur birokrasi, biaya pengurusan lebih besar dari nilai chi-square tabel. Dari nilai uji statistik wald tersebut dapat disimpulkan bahwa
H
ditolak, ini berarti bahwa variabel cara pelayanan, jalur birokrasi, biaya pengurusan
berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan masyarat dalam pembuatan KK di Kecamatan Medan Belawan.
3.4.3 Uji Kecocokan Model