Uji Kecocokan Model Odds Ratio

Uji signifikansi parameter secara individual dilakukan dengan menggunakan Wald test dengan rumusan hipotesis sebagai berikut: Hipotesis: , :  i H  dengan . ..., , 2 , 1 k i  Tidak ada pengaruh antara masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. , : 1  i H  dengan . ..., , 2 , 1 k i  Ada pengaruh antara masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Statistik Uji: 2 ˆ ˆ          i i i SE W   dengan k i ,..., 2 , 1  2.10 Keterangan: i  ˆ : Nilai dari estimasi parameter regresi untuk variabel ke- . i ˆ i SE  : Nilai standard error untuk variabel ke- . i  : taraf nyata. Statistik Wald mengikuti distribusi normal sehingga untuk memperoleh keputusan pengujian, dibandingkan nilai W dengan nilai 2  Z H ditolak jika nilai 2  Z W  atau p-value α.

2.10.3 Uji Kecocokan Model

Dalam mencocokkan sebuah model logistik, perlu dipilih sebuah model dengan fungsi penghubung dan variabel independen yang hasilnya paling cocok, maka alat yang digunakan untuk menguji kecocokan model logistik adalah uji Hosmer dan Lemeshow dengan melihat nilai Goodness of Fit yang di ukur dengan nilai Universitas Sumatera Utara Chi-Square pada tingkat signifikansi 5. Langkah pengujiannya adalah sebagai berikut: Hipotesis: ... ... 2 2 1 1 2 2 1 1 1 k k k k x x x x x x e e H                   ... ... 1 2 2 1 1 2 2 1 1 1 k k k k x x x x x x e e H                   atau H : Data empiris cocok atau sesuai dengan model tidak ada perbedaan antara model dengan data sehingga model dapat dikatakan fit. 1 H : Data empiris tidak cocok atau tidak sesuai dengan model ada perbedaan antara model dengan data sehingga model dapat dikatakan fit. Statistik Uji: Statistik uji yang digunakan adalah Uji Hosmer dan Lemeshow:      g i i i i i i i HL N N O 1 2 2 1     2.11 Keterangan: i N :Total jumlah sampel kelompok ke- . i i O :Jumlah sampel pengamatan kelompok ke- . i i  :Rata- rata taksiran peluang kelompok ke- . i Bandingkan nilai chi-square yang diperoleh dengan nilai chi-square pada tabel chi-square dengan 2   g df , di mana g adalah banyaknya kelompok. H ditolak jika nilai 2 2 2   g HL   atau p-value α dan diterima dalam hal lainnya. Universitas Sumatera Utara

2.10.4 Odds Ratio

Secara umum rasio peluang merupakan sekumpulan peluang yang dibagi oleh peluang lainnya. Rasio peluang bagi independen diartikan sebagai jumlah relatif di mana peluang hasil meningkat rasio peluang1 atau turun rasio peluang1 ketika nilai variabel independen meningkat sebesar 1 unit. Untuk menentukan odds ratio rumusnya sebagai berikut: 1 i i x p x p    2.12 Keterangan: i x p : Rasio peluang kejadian puas. 1 i x p  : Rasio peluang kejadian tidak puas. Odds ratio didefinisikan sebagai perbandingan dari nilai variabel sukses terhadap variabel bernilai gagal. Dengan kata lain odds ratio menjelaskan seberapa besar pengaruh variabel sukses dibanding variabel gagal terhadap suatu eksperimen atau observasi. Pada kasus penelitian dengan regresi logistik, nilai ini dapat dilihat dari nilai ExpB pada hasil analisis data atau i e  dengan i  adalah estimasi parameter variabel independen pertama, kedua dan seterusnya. Hasil tersebut akan menunjukkan pengaruh setiap variabel-variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Universitas Sumatera Utara BAB 3 PEMBAHASAN 3.1 Pengolahan Data 3.1.1 Tabulasi Hasil Kuisioner

Dokumen yang terkait

Penerapan Akuntabilitas dan Transpransi dalam Pelayanan Publik (Studi Pelayanan Pembuatan Kartu Keluarga di Kantor Camat Medan Selayang Kota Medan)

1 48 90

Analisis Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan PT. Bank BCA

19 190 100

(Studi Pada Pemilihan Kepala Desa Marga Dadi Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2007)

1 18 94

Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik Di Kecamatan Medan Marelan, Medan Labuhan dan Medan Belawan Kota Medan

0 13 195

ANALISIS INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PUBLIK DALAM PEMBUATAN KARTU TANDA PENDUDUK (KTP) DI KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN.

1 1 6

Penerapan Analisis Regresi Logistik terhadap Tingkat Kepuasan Masyarakat dalam Pelayanan Pembuatan Kartu Keluarga (Studi Kasus: di Kecamatan Medan Belawan)

0 2 48

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pelayanan - Penerapan Analisis Regresi Logistik terhadap Tingkat Kepuasan Masyarakat dalam Pelayanan Pembuatan Kartu Keluarga (Studi Kasus: di Kecamatan Medan Belawan)

0 0 22

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Penerapan Analisis Regresi Logistik terhadap Tingkat Kepuasan Masyarakat dalam Pelayanan Pembuatan Kartu Keluarga (Studi Kasus: di Kecamatan Medan Belawan)

0 0 10

BAB I PENDAHULUAN - Penerapan Akuntabilitas dan Transpransi dalam Pelayanan Publik (Studi Pelayanan Pembuatan Kartu Keluarga di Kantor Camat Medan Selayang Kota Medan)

0 0 33

Penerapan Akuntabilitas dan Transpransi dalam Pelayanan Publik (Studi Pelayanan Pembuatan Kartu Keluarga di Kantor Camat Medan Selayang Kota Medan)

0 2 11