Sejarah Pergantian Nama Natour Menjadi Inna Dharma Deli

Sejalan dengan adanya pengembangan pihak maka untuk mengantisipasi hal tersebut, pihak Inna Dharma Deli berusaha meningkatkan kemampuan sumber daya manusianya. Karena dengan begitu ketatnya perhotelan, dan semakin pesatnya kemajuan pariwisata di Sumatera Utara khususnya Medan, perlu adanya sumber daya manusia yang handal dan professional. Maka pihak direksi menyusun program pengembangan sumber daya melalui Ikatan Dinas untuk dilatih dibalai pendidikan dan latihan perhotelan di bandung, namun sejak tahun 1977 Ikatan Dinas tidak lagi di Bandung melainkan cukup di Medan sebab di Medan telah berdiri Balai Pendidikan dan Pariwisata Medan BPLP Medan dan untuk mempertahankan pangsa pasar dari pihak direksi melakukan kebijaksanaan untuk mengirim dari tiap-tiap unit untuk melaksanakan kegiatan sales call di Jakarta dan seminar-seminar yang bertujuan untuk mampu menghadapi tantangan yang semakin tajam. Berkat adanya pendidikan ini nantinya diharapkan pihak Hotel Dharma Deli tidak kesulitan untuk mencari kader-kader dalam estafet kepemimpinan pada masa yang akan datang.

B. Sejarah Pergantian Nama Natour Menjadi Inna Dharma Deli

Pada tanggal 8 September 1990 telah dilakukan penggantian pimpinan, dari Bapak Drs. Mohd Rasyid kepada pimpinan baru Bapak H.B. Panjaitan yang disaksikan oleh Direktur Utama PT. Natour Bapak I.G.A.G.Putra. Pimpinan lama Drs. Mohd Rasyid mendapat tugas baru di kantor pusat PT. Natour sebagai Kepala Biro Keuangan akuntansi PT. Natour, sedangkan Bapak H.B.Panjaitan sebelumnya adalah General Manager Natour Parapat. Alih tugas ini Universitas Sumatera Utara berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT. Natour Nomor : 4297SK-KEPEG1990 tanggal 5 Juli 1990. Pada tanggal 1 Februari 1993 telah dilakukan penggantian Pimpinan, pimpinan lama Bapak H.B.Panjaitan mendapat tugas sebagai General Manager Natour Garuda Yogyakarta yang sebelumnya General Manager Natour Dharma Deli Medan. Sedangkan Bapak Chandra Hasan Mendapat tugas baru sebagai General Manager Natour Dharma Deli, dan Bapak Chandra Hasan sebelumnya adalah general Manager Natour Garuda Yogyakarta. Alih tugas tersebut berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT. Natour Nomor : 4579SK-KEPEG1993 tanggal 21 Januari 1993, pelantikan dilaksanakan oleh Direktur Administrasi Keuangan PT. Natour yaitu : Bapak Joko Waluyo, MBA. Keputusan Menteri Keaungan Republik Indonesia R.I : 1. Nomor : 973KMK.0161993. 2. Nomor : 974KMK.0161993. 3. Nomor : 975KMK.0161993. 4. Nomor : 976KMK.0161993. Tanggal 23 Desember 1993 tentang perubahan susunan Direksi oleh karena penggabungan PT. Natour dengan PT. Hotel Indonesia International maka terjadi perubahan susunan DireksiManager. Pada tanggal 5 Februari 1996 telah dilakukan pergantian pimpinan lama yaitu Bapak Chandra Hasan kepada Bapak Abbas Yunus, SE. Beliau mendapat tugas baru menjadi General Manager Hotel Indonesia di Jakarta dan Bapak M.Abbas Yunus, SE yang sebelumnya adalah General Manager Natour Garuda di Yogyakarta. Alih tugas ini berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor : Universitas Sumatera Utara 4873SK-KEPEG1996 tanggal : 4 Januari 1996 dan pelantikannya dilakukan oleh Direktur Keuangan yaitu Bapak Joko waluyo, MBA. Pada tanggal 18 Februari 2000 telah dilakukan pengganti pimpinan lama H.M.Abbas Yunus, SE, MBA, Misi mendapat tugas baru menjadi General Manager Hotel Ambarukmo Palace Yogyakarta dan General Manager Hotel Dharma Deli yang baru adalah H. Sjafrie AS, yang sebelumnya bertugas sebagai Marketing Manager Hotel Wisata di Jakarta. Alih tugas ini berdasarkan S.K Direksi PT. Hotel Indonesia Natour Nomor : 011SKDDirutHII-N012000 tanggal 10 Januari 2000. Tanggal 5 Januari 2001 telah dilakukan penggantian pimpinan dari General Manager Bapak H.Sjafrie AS kepada Bapak Edison Daulay, SE, yang sebelumnya adalah General Manager Natour Parapat di Parapat. Alih tugas ini berdasarkan Surat keputusan Direksi PT. Hotel Indonesia Natour Nomor : 185KDDirutHIN122000 tanggal 21 Desember 2000. Pelantikan dilakukan Direktur Operasi PT. Hotel Indonesia Indonesia Natour oleh Bapak Arman R Iskandar. Dengan peraturan Pemerintahan Nomor : 891989 tanggal 13 Oktober 1999 Direksi diberi tugas untuk menggabungkan PT. Natour dengan PT. Hotel Indonesia International menjadi sebuah perusahaan dengan nama dan identitas yang baru. Dengan Surat Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia R.I. Nomor : C-2642 HT.0104-TH.2001 Tanggal 19 Maret 2001 PT. Hotel Indonesia Natour secara legalitas telah terwujud dan langsung dipimpin oleh Direktur Utamanya yakni Bapak Ir.A.M.Suseto maka dengan demikian telah terjadi perubahan nama Natour Dharma Deli menjadi : INNA DHARMA DELI. Universitas Sumatera Utara Untuk mempertegas dan memberikan Image yang positif kepada masyarakat maka perubahan nama tersebut dibarengi pula dengan perubahan logo perusahaan sebagai identitas baru. Untuk mendukung keberadaan nama dan logo baru tersebut secara hukum maka Direksi mengeluarkan Surat Keputusan Nomor : 127KDDIRUT082002 tanggal 28 Agustus 2002 Tentang Penetapan Citra Baru Perusahaan Berupa Logo Baru PT. Hotel Indonesia Natour. Selanjutnya dengan berakhirnya masa Bakti Bapak H. Edison Daulay per 19 Juli 2007 dikarenakan memasuki masa pensiun maka Direksi dengan Surat Nomor : 84KDDIRUTHIN072006 tanggal 19 Juli 2006 memutuskan penggantiannya dengan mengangkat Bapak H. Irfan M, SE, MBA unutk menempati jabatan baru sebagai General Manager Hotel INNA Dharma Deli terhitung 1 Agustus 2006. Bagi Hotel Inna Dharma Deli, kembalinya Bapak H. Irfan M, SE, MBA sudah tidak asing lagi karena Beliau sudah menjabat sebagai Kepala Bagian Akuntansi Hotel Natour Dharma Deli sejak 1 Mei 1993 – 10 Februari 2000.

C. Struktur Organisasi