Batasan Operasional dan identifikasi variabel Definisi Operasional Skala Pengukuran Variabel

masuk check-in dan keluar check-out, dan pada kualitas kamar terhadap minat berkunjung kembali pada PT. Inna Dharma Deli Hotel Medan. 2. Manfaat Penelitian a. Bagi perusahaan Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan yang dapat dijadikan acuan untuk menciptakan minat pelanggan untuk berkunjung kembali pada PT. Inna Dharma Deli Hotel Medan.

b. Bagi penulis

Memberikan kontribusi untuk memperluas cakrawala berpikir dalam bidang pemasaran, khususnya berkaitan dengan kualitas hubungan dan penanganan komplain pada pelayanan registrasi check-in dan Check out , pada kualitas kamar serta minat berkunjung kembali.

c. Bagi peneliti lain

Sebagai referensi yang dapat menjadi bahan perbandingan dimasa yang akan datang.

F. Metode Penelitian

1. Batasan Operasional dan identifikasi variabel

Batasan operasional dalam penelitian ini adalah: a. Variabel Bebas X, terdiri dari: kualitas hubungan X 1 dan penanganan komplain X 2 b. Variabel Terikat Y, adalah minat pelanggan berkunjung kembali pada PT. Inna Dharma Deli Hotel. Universitas Sumatera Utara

2. Definisi Operasional

Definisi variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: a. Variabel Kualitas Hubungan X 1 : Merupakan kehangatan atau kedekatan suatu hubungan antara seorang penjual atau penyedia jasa dengan pelanggannya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas hubungan, yaitu: Kepercayaan, kepuasan terhadap produk atau jasa sebelumnya, persepsi terhadap nilai, efektivitas komunikasi, dan ikatan sosial atau keakraban. b. Variabel Penanganan Komplain X 2 : Tanggapan yang dilakukan perusahaan ketika atau setelah pelanggan memberikan komplain rasa ketidakpuasan. c. Variabel Minat Berkunjung Kembali Y : Kebutuhan, keinginan, harapan pelanggan yang terpenuhi sehingga melakukan pembelian ulang. Universitas Sumatera Utara Tabel 1.3 Definisi Operasional Variabel Variabel Definisi Indikator Skala Pengukuran Kualitas Hubungan X 1 Merupakan kehangatan atau kedekatan suatu hubungan antara seorang penjual atau penyedia jasa dengan pelanggannya. a.Kepercayaan b.Kepuasan c.Persepsi d.Efektivitas komunikasi e.Ikatan sosial atau keakraban Likert Penanganan Komplain X 2 Tanggapan yang dilakukan perusahaan ketika atau setelah pelanggan memberikan rasa ketidakpuasan a.Keramahan b.Kecepatan c.Ketepatan Likert Minat Berkunjung Kembali Y Kebutuhan, keinginan, harapan pelanggan yang terpenuhi sehingga melakukan pembelian ulang a.Kualitas pelayanan yang cepat dan memuaskan b.Aman dan nyaman c.Perhatian petugas d.Citra perusahaan Likert Sumber : Tjiptono 2005 diolah oleh peneliti

3. Skala Pengukuran Variabel

Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Likert, dimana responden menyatakan tingkat setuju atau tidak setuju mengenai berbagai objek perilaku, objek dan biasanya skala yang diajukan terdiri dari 5 atau 7 titik, Kuncoro, 2003 : 157 Universitas Sumatera Utara Pengukuran dengan skala likert ini dilakukan dengan penilaian, misalnya: Sangat setuju : diberi skor 5 Setuju : diberi skor 4 Kurang setuju : diberi skor 3 Tidak setuju : diberi skor 2 Sangat tidak setuju : diberi skor 1 Pada penelitian ini responden diharuskan memilih salah satu dari sejumlah kategori jawaban yang tersedia

4. Tempat dan Waktu Penelitian