waris secara individual. Dan berdasarkan sistem kekerabatannya yang bilateral, harta warisan diturunkan dari garis ayah dan ibu. Dari kedua
ketentuan yang berbeda tersebut, dicoba untuk mencari pertautan yang dapat ditarik di antara keduanya.
12
Aspek budaya Minangkabau meliputi:
1. Sistem Bahasa
Bahasa adalah alat atau perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling berkomunikasi atau berhubungan, baik lewat
tulisan, lisan, ataupun gerakan bahasa isyarat, dengan tujuan menyampaikan maksud hati atau kemauan kepada lawan bicaranya
atau orang lain. Melalui bahasa, manusia dapat menyesuaikan diri dengan adat istiadat, tingkah laku, tata krama masyarakat, dan
sekaligus mudah membaurkan dirinya dengan segala bentuk masyarakat.
Berbicara tentang
suku bangsa
Minangkabau dan
kebudayaannya, sama halnya dengan berbicara tentang banyak suku bangsa lain di Indonesia, kita tak dapat mengabaikan perubahan yang
telah berjalan sejak beberapa lama itu dan yang telah menghilangkan homogenitas yang dulu ada. Masing-masing orang Minangkabau
dahulu, hanya mempunyai kesetiaan pada nagari mereka sendiri, dan tidak kepada keseluruhan Minangkabau. Orang dari nagari A yang
tinggal di nagari B, akan dianggap sebagai orang asing. Meski begitu orang Minangkabau menggunakan suatu bahasa
yang sama, yang disebut sebagai bahasa Minangkabau, sebuah bahasa yang erat berhubungan dengan bahasa Melayu.
13
Menurut penelitian ilmu bahasa, bahasa Minangkabau boleh jadi merupakan sebuah
bahasa tersendiri, tetapi boleh juga dianggap sebagai sebuah dialek
12
Gultom, op. cit., h. 94.
13
Koentjaraningrat, Manusia dan Kebudayaan di Indonesia, Jakarta: PT Liska fariska Putra, 2004, Cet. 21, h. 249.
saja dari bahasa Melayu. Kata-kata dalam bahasa Melayu umumnya dapat dicarikan kesamaannya dalam bahasa Minangkabau dengan jalan
mengubah bunyi-bunyi tertentu saja. Perhatikanlah contoh-contoh berikut ini: jua
„jual‟, taba „tebal‟, lapa „lapar‟, saba „sabar‟, takuik „takut‟, sabuik „sebut‟. Kalau orang mencoba mengadakan perbedaan
di antara orang-orang Minangkabau, maka perbedaan itu biasanya dihubungkan dengan perbedaan dialek yang ada dalam bahasa
Minangkabau. Secara garis besar, daerah pemakaian bahasa Minangkabau dibedakan dalam dua daerah besar, yaitu daerah a
terdapat di pasisie pesisir Sumatera Barat seperti Pariaman dan kota Padang dan daerah o terdapat dibagian darek darat yaitu di
Bukittinggi, Pasaman, Solok dan Batusangkar. Perhatikan contoh berikut ini:
Bahasa Melayu Dialek a
Dialek o Penat
panek ponek
Apa a
ano Mana
ma mano
Lepas lapeh
lopeh
2. Sistem Teknologi