Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Metodologi Penelitian

kehidupan manusia. Dengan latar belakang tersebut maka peneliti ingin mengetahui implikasi dari aspek budaya Minangkabau pada novel Rinai Kabut Singgalang dalam pembelajaran sastra di sekolah. Berdasarkan uraian di atas, dapat dijelaskan secara rinci dasar penelitian ini sebagai berikut: 1. Dari segi penceritaan, novel Rinai Kabut Singgalang karya Muhammad Subhan sangat menarik untuk dikaji menggunakan tinjauan antropologi budaya. 2. Novel Rinai Kabut Singgalang menggambarkan budaya dan kehidupan masyarakat Minangkabau. Oleh karena itu, hampir setiap bagian dinarasikan untuk mengungkapkan berbagai aspek budaya Minangkabau dalam novel. 3. Novel Rinai Kabut Singgalang relevan dengan dunia pendidikan sehingga dapat diimplikasikan ke dalam pembelajaran sastra di sekolah.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana aspek budaya Minangkabau dalam novel Rinai Kabut Singgalang karya Muhammad Subhan melalui pendekatan antropologi? 2. Bagaimana implikasi pembelajaran aspek budaya Minangkabau pada novel Rinai Kabut Singgalang dalam pembelajaran sastra di SMA?

C. Tujuan Penelitian

1. Mendeskripsikan aspek budaya Minangkabau yang disampaikan pengarang dalam novel Rinai Kabut Singgalang melalui pendekatan antropologi. 2. Mendeskripsikan implikasi pembelajaran aspek budaya Minangkabau pada novel Rinai Kabut Singgalang dalam pembelajaran sastra di SMA.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoretis Hasil penelitian ini dapat menambah khasanah keilmuan dalam pembelajaran bidang bahasa dan sastra. Khususnya tentang aspek budaya dalam novel. 2. Manfaat Praktis Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat membantu pembaca untuk lebih memahami isi cerita dalam novel Rinai Kabut Singgalang karya Muhammad Subhan terutama menguraikan cara pandang pengarang yang direpresentasikan dalam karyanya, terkait dengan aspek budaya Minangkabau yang ada dalam novel.

E. Metodologi Penelitian

a. Objek Penelitian Skripsi ini menggunakan objek penelitian berupa novel Rinai Kabut Singgalang karya Muhammad Subhan dengan mengkaji aspek budaya Minangkabau yang ada dalam novel tersebut. b. Metode Penulisan Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Jenis Penelitian Skripsi ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan library research dengan mengacu pada buku-buku, artikel, dan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan aspek budaya Minangkabau. 2. Sumber Data Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a Data Primer Data primer merupakan literatur yang membahas secara langsung objek permasalahan pada penelitian ini, yaitu novel Rinai Kabut Singgalang karya Muhammad Subhan pada tahun 2013. b Data Sekunder Data sekunder merupakan sumber penunjang yang dijadikan alat untuk membantu penelitian, yaitu berupa buku-buku, atau sumber-sumber dari penulis lain yang berbicara tentang aspek budaya Minangkabau, teori fiksi, dan pembelajaran sastra. 3. Teknik Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yaitu teknik inventarisasi, teknik baca simak, dan teknik pencatatan. Teknik inventarisasi dilakukan dengan cara mencari dan mengumpulkan sejumlah data dalam hal ini adalah novel Rinai Kabut Singgalang yang menjadi sumber data penelitian. Teknik baca simak dilakukan secara seksama terhadap isi novel Rinai Kabut Singgalang karya Muhammad Subhan. Teknik ini dilakukan berulang-ulang untuk mendapatkan informasi yang akurat. Setelah melakukan teknik baca simak. Hasil yang diperoleh dicatat dalam buku. Fokus data yang dicatat berupa unsur intrinsik novel dan aspek budaya Minangkabau dalam novel Rinai Kabut Singgalang karya Muhamad Subhan. 4. Teknik Analisis Data Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a Metode Analisis Isi Content Analysis Metode analisis isi dimaknai sebagai teknik yang sistematis untuk menganalisis isi dan pesan komunikasi dalam kehidupan manusia. 5 Analisis ini juga bisa diartikan sebagai analisis yang digunakan untuk mengungkap, memahami, dan menangkap isi, karya sastra. Dalam karya 5 Ratna, op. cit., h. 48. sastra, isi yang dimaksud adalah pesan-pesan yang disampaikan pengarang melalui karya sastranya. Analisis isi didasarkan pada asumsi bahwa karya sastra yang bermutu adalah karya sastra yang mampu mencerminkan pesan positif kepada pembacanya. b Metode Deskripstif Moleong mengemukakan bahwa metode penelitian kualitatif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang yang dialami subjek penelitian, misalnya: perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain. 6 Dalam mengkaji novel Rinai Kabut Singgalang digunakan metode penelitian deskriptif. Hasil analisis data dalam novel disusun sistematis sehingga memudahkan dalam mendeskripsikan aspek budaya Minangkabau yang terdapat dalam novel. 5. Teknik Penulisan Teknik penulisan yang digunakan dalam skripsi ini merujuk pada buku Pedoman Penulisan Skripsi yang diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2013. 6. Prosedur penelitian Adapun prosedur penelitian dalam penelitian ini menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: a Membaca novel Rinai Kabut Singgalang karya Muhammad Subhan yang telah dipilih. b Menetapkan novel Rinai Kabut Singgalang karya Muhammad Subhan sebagai objek penelitian dengan memfokuskan 6 Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2005, h. 6. penelitian tentang aspek budaya Minangkabau dalam novel tersebut. c Membaca ulang dengan cermat novel Rinai kabut Singgalang karya Muhammad Subhan untuk mencari dan menandai kata, kelompok kata, paragraf dan wacana mengenai aspek budaya Minangkabau. d Mengklasifikasi data, menganalisis data, dan melakukan pembahasan terhadap analisis dengan interpretasi data. e Menyimpulkan hasil penelitian. 10

BAB II KAJIAN TEORETIS

Dokumen yang terkait

KONFLIK BATIN TOKOH RINAI DALAM NOVEL RINAI, TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA DAN IMPLEMENTASINYA PADA PEMBELAJARAN Konflik Batin Tokoh Rinai dalam Novel Rinai, Tinjauan Psikologi Sastra dan Implementasinya Pada Pembelajaran Sastra di SMK.

0 13 19

KONFLIK BATIN TOKOH RINAI DALAM NOVEL RINAI, TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA DAN IMPLEMENTASINYA PADA Konflik Batin Tokoh Rinai dalam Novel Rinai, Tinjauan Psikologi Sastra dan Implementasinya Pada Pembelajaran Sastra di SMK.

0 9 13

PENDAHULIAN Konflik Batin Tokoh Rinai dalam Novel Rinai, Tinjauan Psikologi Sastra dan Implementasinya Pada Pembelajaran Sastra di SMK.

0 2 5

ASPEK BUDAYA NOVEL KRONIK BETAWI KARYA RATIH KUMALA: TINJAUAN SEMIOTIK DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA.

8 49 34

ASPEK BUDAYA JAWA DALAM NOVEL “SETITIK KABUT SELAKSA CINTA (SKSC)” KARYA IZZATUL JANNAH : TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA.

3 11 24

ASPEK BUDAYA DALAM NOVEL ENTROK KARYA OKKY MADASARI: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA Aspek Budaya dalam Novel Entrok Karya Okky Madasari : Tinjauan Sosiologi Sastra.

0 1 12

ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL ENTROK KARYA OKKY MADASARI: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN IMPLIKASINYA Aspek Sosial Dalam Novel Entrok Karya Okky Madasari: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implikasinya Dalam Pembelajaran Di SMA.

0 2 12

PENDAHULUAN Aspek Sosial Dalam Novel Entrok Karya Okky Madasari: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implikasinya Dalam Pembelajaran Di SMA.

2 10 41

JURNAL PENELITIAN Aspek Sosial Dalam Novel Entrok Karya Okky Madasari: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implikasinya Dalam Pembelajaran Di SMA.

1 14 16

ASPEK BUDAYA DALAM NOVEL CINTA DI DALAM GELAS KARYA ANDREA HIRATA: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA Aspek Budaya Dalam Novel Cinta Di Dalam Gelas Karya Andrea Hirata: Tinjauan Sosiologi Sastra.

0 1 11