a. Menentukan pokok bahasan b. Menentukan media yang tepat untuk pokok bahasan
c. Mengembangkan skenario pembelajaran d. Menyiapkan instrument tes tes essay, lembar observasi dan kuesioner
e. Membentuk kelompok siswa f. Menyimpulkan materi
2. Tindakan
Tindakan yang akan dilakukan pada penelitian ini yaitu menerapkan CTL yang mengacu pada RPP dan skenario pembelajaran tentang materi yang akan
diajarkan
3. Pengamatan
Pengamatan atau observasi terhadap penerapan CTL dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung.
4. Refleksi
a. Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilaksanakan b. Membahas hasil evaluasi mengenai RPP, skenario, dan lain-lain
c. Memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada hasil evaluasi, dandigunakan untuk tahap berikutnya.
5. Keputusan
Kesimpulan tindakan yang akan dilakukan pada penelitian ini apakah akan
dilanjutkan ke siklus selanjutnya atau cukup pada siklus tertentu.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Temuan Hasil Pengamatan 1. Siklus I
a. Perencanaan
Tahap perencanaan pada siklus I diawali dengan mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan rancangan pembelajaran yang akan diterapkan
pada penelitian ini. Persiapan tersebut meliputi pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan menggunakan pendekatan pembelajaran CTL.
Pendekatan pembelajaran kontektual dipilih dikarenakan dapat mengaitkan lingkungan dan pemahaman siswa. Penerapan pembelajaran kontekstual ini
diharapkan dapat mendorong minat, motivasi, dan keaktifan siswa dalam proses KBM, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa secara optimal.
Pembelajaran kontekstual adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi pembelajaran yang diajarkan dengan situasi dunia nyata
siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran
kontekstual mengutamakan pada pengetahuan dan pengalaman atau dunia nyata real world learning, berfikir tingkat tinggi, berpusat pada siswa, siswa aktif,
kritis, kreatif, memecahkan masalah, siswa belajar menyenangkan, mengasyikan, tidak membosankan, dan menggunakan berbagai sumber belajar.
51
Hasil observasi yang peneliti lakukan terhadap sekolah menunjukan bahwa kegiatan belajar mengajar dilaksanakan pagi hari, ruang kelas cukup sehingga
tidak ada siswa yang masuk siang hari, sekolah berada di daerah pedesaan dan dekat dengan pemukiman penduduk, sarana prasarana sekolah masih belum
lengkap, kebanyakan siswa yang belajar di sekolah ini adalah masyarakat sekitar sekolah, KKM yang ditetapkan untuk mata pelajaran IPA yaitu sebesar 70. Selain
51
Lukman Hakim, Perencanaan Pembelajaran,Bandung:CV Wacana Prima,2011,hal .57