Pencemaran udara Pencemaran Lingkungan

indicator seperti populasi bakteri Escheria coli, dan mikroorganisme patogen. Air yang belum tercemar tidak berwarna, berbau, berasa, oksigen terlarutnya DO: Dissolved Oxygen tinggi sedangkan kebutuhan oksigen BOD: Biochemical Oxygen Demand dan COD Chemical Oxygen Demand rendah. Terjadinya eutrofikasi pertumbuhan yang berlebihan pada ganggang karena kandungan nitrat dan fosfat dan secara umum merusak ekosistem air.

c. Pencemaran tanah

Pencemaran tanah banyak diakibatkan oleh sampah organik dan an- organik dari rumah tangga, pasar, industri, pertanian, peternakan. Pencemar tanah umumnya adalah limbah padat yang berupa sampah nondegradable tidak mudah terurai seperti plastik dan pecahan gelas. Tanah yang tercemar akan berkurang kesuburannya hingga menurun fungsinya sebagai faktor produksi.

B. Penelitian yang Relevan

Pendekatan Kontekstual atau Contextual Teaching and Learning CTL merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Dalam konteks ini siswa perlu mengerti apa makna belajar, manfaatnya, dalam status apa mereka dan bagaimana mencapainya. Dengan ini siswa akan menyadari bahwa apa yang mereka pelajari berguna sebagai hidupnya nanti. Sehingga, akan membuat mereka memposisikan sebagai diri sendiri yang memerlukan suatu bekal yang bermanfaat untuk hidupnya nanti dan siswa akan berusaha untuk meggapinya. 34 Muh. Yusuf dalam penelitiannya yang berjudul Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Melalui Penerapan CTL, menunjukan data bahwa keaktifan mahasiswa mencatat kompetensi dasar yang menjadi keharusan untuk dimiliki pada setiap pertemuan, keaktifan mahasiswa mencatat indikator, 34 Berns,R.G.2001.”Contextual Teaching and Learning: Preparing Students for the New Economy. ” The Highlight Zone. keaktifan mahasiswa mencatat materi pokok yang diterangkan dosen, keaktifan mahasiswa membaca buku agar memahami pelajaran yang akan dibahas construktivisme, keaktifankeberanian dalam mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan,keaktifan mahasiswa mahasiswa menyatakan pendapat tentang permasalahan yang sedang dipelajari, keaktifan setiap kelompok menyimpulkan hasil diskusinya, keaktifan dan ketepatan dalam mengerjakan tugas baik kelompok maupun individual, didalam ruang kelas atau di luar kelas menunjukan grafik yang meningkat dari setiap siklus. 35 Anak Agung Oka dalam penelitianya yang berjudul “Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA di SMP Melalui Pembelajaran Kontekstual ” menyimpulkan pertama, dengan pembelajaran Contexual Teaching and Learning CTL dalam pembelajaran Sains kelas VII di SMP Negeri 4 Metro dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Kedua. dengan pembelajaran Contexual Teaching and Learning CTL dalam pembelajaran Sains di SMP Negeri 4 Metro dapat memperkuat daya ingat siswa terhadap materi pelajaran yang dipelajarinya. Hal tersebut dari semakin tingginya kemampuan siswa mengingat materi yang dipelajarinya yang semula hanya 1-3 hari menjadi 5 hari sampai dengan 15 hari. 36 Sudarman, mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, FT Unnes dalam penelitiann ya “Pola Peningkatan Kualitas Pembelajaran Lingkungan Hidup Siswa Kelas XI IA SMA Negeri 9 Semarang Pada Pokok Bahasan Pencemaran Lingkungan Melalui Pendekatan Kontekstual Berwawasan Sets 1” Menyimpulkan bahwa, Dengan pendekatan kontekstual berwawasan SETS, minat dan hasil belajar serta ketuntasan klasikal meningkat. Selain itu menjadikan siswa memiliki wawasan yang lebih luas tentang keterkaitan SETS itu sendiri dan mendorong siswa lebih aktif dan kreatif. 37 Hasil penelitian Kurniastuti Mahasiswa Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang 35 Muh. Yusuf, Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Melalui Penerapan CTL, Volume I, Nomor 19,2006,h. 149 36 Anak Agung Oka, Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA di SMP Melalui Pembelajaran Kontekstual,Bioedukasi Volume 2,Nomor 2,2011,h.90 37 Sudarman, Pola Peningkatan Kualitas Pembelajaran Lingkungan Hidup Siswa Kelas XI IA SMA Negeri 9 Semarang Pada Pokok Bahasan Pencemaran Lingkungan Melalui Pendekatan Kontekstual Berwawasan Sets 1, Lembaran Ilmu Kependidikan Jilid 36, No. 1, Juni 2007,h.59

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Pengaruh Teknik Gnt Pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Smp Kelas Vii Pada Konsep Organisasi Kehidupan

1 21 280

Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Vii-H

0 16 239

Penerapan Ctl Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Smp/Mts Kelas Vii Pada Konsep Pencemaran Lingkungan (Penelitian Tindakan Kelas Di Mts Al Khairiyah Tajur Citeureup)

1 14 154

Penerapan Media Pembelajaran Audio Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Siswa Kelas Xi Ips Di Sma An-Najah Rumpin-Bogor

0 5 422

Penggunaan Media Pembelajaran “Multimedia Presentasi” Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Atom Karbon Dan Senyawa Hidrokarbon (Penelitian Tindakan Kelas Di Sma Negeri 1 Jasinga)

1 7 311

Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Melalui Metode Diskusi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Vii Di Smp Giri Taruna

0 6 14

Penerapan Metode Mind Map Untuk Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips (Penelitian Tindakan pada Siswa Kelas V MI Misbahul Falah Depok)

0 17 177

Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VII Di SMP Negeri 142 Jakarta.

0 4 239

Upaya Peningkatan Hasil Belajar Melalui Metode Simulasi Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas Vii Di Mts Hidayatul Umam

2 21 129