Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORITIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL
menyimpulkan bahwa pembelajaran kontekstual CTL pada pokok bahasan ekosistem dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri I Doro
Kabupaten Pekalongan Tahun pelajaran 20042005. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan nilai rata-rata dari 69,12 dengan ketuntasan belajar 62,50
menjadi 85,91 dengan ketuntasan belajar 92,50 . Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran pada pokok bahasan
ekosistem dapat ditingkatkan dengan menggunakan pendekatan kontekstual.
38
Titik Nuraniyah dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Contekstual Teaching and Learning dalam pembelajaran
struktur daun dan fungsinya pada siswa kelas IV SD Negeri 3 Candimulyo Tahun pelajaran 20072008 dapat meningkatkan prestasi belajar sains siswa. Terbukti
dari nilai rata-rata kelas pada kondisi awal 50.2, siklus 1:65.7, dan siklus 2: 78.2, sedangkan ketuntasan belajar dari kondisi awal 25, siklus 1: 70, dan siklus
2:95.
39
Nurdin dalam penelitian yang berjudul Implementasi Pendekatan CTL dalam Meningkatkam Hasil Belajar, mengatakan bahwa pada pembejaran
kontekstual siswa tidak harus menghafal fakta-fakta yang hasilnya tidak tahan lama, tetapi sebuah strategi yang mendorong siswa untuk mengkonstruksikan
pengetahuan mereka melalui keaktifan dalam proses pembelajaran.
40
Berdasarkan hasil
pengujian hipotesisdan
pembahasan hasil
penelitiandapat dikemukakan beberapa kesimpulanterkait dengan proses pembelajaranmembaca pemahaman bahasaIndonesia SD kelas IV, yaitu: 1
terdapat perbedaan hasil belajar membaca pemahaman siswa kelompok eksperimen yang diajar melalui pendekatan CTL dengan siswa kelompok control
yang diajar melalui pendekatan konvensional;2 terdapat perbedaan hasil belajar membaca pemahaman siswa bermotivasi tinggi yang diajar melalui pendekatan
38
Kurniastuti, Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Pokok Bahasan Ekosistem Melalui Pendekatan Pembelajaran CTL Contextual Teaching And Learning Pada Siswa Kelas Vii Semester Genap SMP Negeri
I Doro Kabupaten Pekalongan TP. 20042005,Skripsi,2006
39
Titik Nuraniyah, Peningkatan Prestasi Belajar Sains melalui Model Pembelajaran Contextual dalam Pembelajaran Struktur Daun dan Fungsinya Siswa kelas IV SD Negeri 3 Candimulyo Tahun Pelajaran
20072008, Volume 5, No 4, 2008,h.31
40
Nurdin, Implementasi Pendekatan Ctl Contextual Teaching And Learning Dalam Meningkatkan Hasil Belajar,Vol IX, No 1,2009
CTL dengan siswa bermotivasi tinggi yang diajar melalui pendekatan konvensional; 3 terdapat perbedaan hasil belajar membaca pemahaman siswa
bermotivasi rendah yang diajar melalui pendekatan CTL dengan siswa bermotivasi rendah yang diajar melalui pendekatan konvensional; 4pendekatan
CTL terbukti lebih efektif dibandingkan dengan pendekatan konvensional terhadap hasil belajar membaca pemahaman siswa; 5 tidak terdapat interaksi
antara pendekatan pembelajaran dengan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar membaca pemahaman
41
Herliyana Isnaeni menjelaskan berdasarkan identifikasi hasilnya adalah rendahnya keaktifan siswa yang ditandai dengan kurangnya keterlibatan dalam
belajar sehingga pembelajaran kurang kondusif dan berdampak pada rendahnya prestasi belajar siswa. Kondisi ini menurut siswa dikarenakan metode dan suasana
belajar membosankan sehingga siswa kurang semangat dan sulit memahami materi pelajaran. Hal ini menyebabkan proses pembelajaran terhambat.
Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan baik pada kognitif hard skill dan afektifnya soft skill. Pada pretest dan posttest dari rata-rata siswa 58.75
meningkat menjadi 80.42 jumlah ketuntasan siswa naikdari 8 menjadi 30 siswa. Dari hasil tugas 21 siswa yang tidak tuntas menurun drastis menjadi 3
siswa.Siswa yang kurang aktif 41.7 siklus 1, 19.4 siklus 2 dan 0 siklus 3 berubah menjadi sangataktif 50 , aktif 30.6 dan 19.4 cukup aktif.
Kemudian sebanyak 88.89 siswa menunjukkanketerampilan menjelaskan yang baik sedangkan 11,11 masih kurang memiliki keterampilan menjelaskanyang
baik. Secara keseluruhan pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan keaktifan danmengembangkan keterampilan menjelaskan siswa yang berdampak pula pada
peningkatan prestasibelajarnya..
42
41
Noor Alfu Laila,Pengaruh Pendekatan Ctl Contextual Teaching And Learning Terhadap Hasil Belajar Membaca Pemahaman Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SD, Cakrawala Pendidikan, November
2009, Th. XXVIII, No. 3
42
Herliyana Isnaeni,Penerapan Pembelajaran Kontekstual CTL Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Mengembangkan Keterampilan Menjelaskan Siswa,skripsi, 2010.
Redno Kartikasari menyimpulkan hasil penelitiannya bahwa penerapan pendekatan Contextual Teaching And Learning
dengan metode eksperimen dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa.
43
Wais dalam Contextual Teaching And Learning CTL dalam pembelajaran Sains-Fisika SMP, merumuskan simpulan sebagai berikut.
44
1 Perangkat pembelajaran kontekstual memiliki ciri khusus, yaitu menyediakan berbagai fitur sehingga konten dalam perangkat dapat
dikaitkan dengan kehidupan nyata, serta memberikan berbagai pilihan aktivitas sehingga siwa dengan berbagai gaya belajar dan tingkat
kemampuan dapat melakukan hands-on activities dan minds-on activities sesuai dengan lingkungan belajarnya.
2 Berdasar respon dari pakar, guru, dan siswa, perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan: menekankan pada penerapan-penerapan ke dunia
nyata, memperhatikan keragaman kemampuan dan gaya belajar siswa, mengembangkan berfikir tingkat tinggi, memperhatikan pengetahuan awal
siswa, mendukung terwujudnya suasana belajar yang demokratis dan interaktif, memberikan kemudahan kepada guru dalam mewujudkan
pembelajaran yang berbasis aktivitas, dan menjadikan sebagian besar siswa senang belajar fisika.
3 Dengan menerapkan pembelajaran kontekstual, pembelajaran menjadi berpusat kepada siswa. Sebagian besar waktu pembelajaran digunakan
oleh siswa untuk membangun pengetahuannya sendiri melalui berbagai kegiatan, antara lain: praktikum, diskusi, presentasi, mengerjakan LKS
atau tugas-tugas lain, membaca untuk menemukan konsep atau kalimat- kalimat kunci. Peran guru dalam bentuk pembimbingan tetap dibutuhkan
selama kegiatan-kegiatan tersebut, tetapi lebih bersifat fasilitator bukan decision maker.
43
Redno Kartikasari, Penerapan Pendekatan Kontekstual Contextual Teaching And Learning dengan metode Eksperimen untuk meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas VIII C SMP Negeri
14 Surakarta Tahun Pelajaran 20102011, Jurnal Skripsi,2011
44
Wais,Contextual Teaching And Learning CTL dalam pembelajaran Sains-Fisika SMP, Cakrawala Pendidikan, Februari 2006,Th XXV,No. 1
4
Perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan dapat membantu siswa mencapai ketuntasan belajar.