Kerangka Berpikir KAJIAN TEORITIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL

Gambar 2.2 Kerangka Berpikir E. Hipotesis Tindakan Berdasarkan permasalahan dan kerangka berpikir yang telah diuraikan sebelumnya serta didukung oleh kajian empirik yang relevan, hipotesis penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut, Penerapan CTL dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa SMPMTs Kelas VII pada konsep pencemaran lingkungan. HASIL BELAJAR PROSES BELAJAR LINGKUNGAN PEMBELAJARAN BERMAKNA PROSES BELAJAR DENGAN CTL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat

Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII MTs Al Khairiyah Tajur Citeureup yang beralamat di Jln. PTP. XI Hambalang no. 76 Desa Tajur Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor.

2. Waktu

Penelitian ini dilaksanakan pada semester II tahun pelajaran 20112012 dimulai dari bulan April 2012.

B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian 1. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK yang mengacu pada tindakan guru sebagai upaya untuk memperbaiki proses dalam hasil belajar. Penelitian tindakan kelas ini mengacu pada konsep pokok penelitian tindakan Model Kurt Lewin terdiri dari empat komponen 45 , yaitu : a. Perencanaan planning b. Tindakan acting c. Pengamatan observing d. Refleksi reflecting Hubungan keempat komponen tersebut dipandang sebagai siklus yang dapat digambarkan sebagai berikut : 45 Mubiar Agustin, Kiat Sukses Melakukan Penelitian Tindakan Kelas Sekolah. Bandung: Rizqi Press,2009, hal.68 Gambar 3.1 Tahap-tahap dalam PTK

2. Rancangan Siklus Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dalam 2 siklus. Setiap siklus merupakan suatu alur proses kegiatan yang meliputi perencanaan Planning, pelaksanaan tindakan Acting, pengamatan Observing, dan refleksi reflecting. Sebelum kegiatan penelitian dilaksanakan, sebelumnya perlu mengadakan persiapan-persiapan yang nantinya akan diperlukan dalam kegiatan penelitian. Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahap persiapan ini adalah : a. Dilakukan observasi awal untuk mengidentifikasi masalah melalui wawancara dengan guru bidang studi biologi, kemudian bersama-sama guru tersebut menentukan bentuk pemecahan masalah berupa penerapan model pembelajaran kontekstual pada konsep pencemaran lingkungan. b. Dipersiapkan perangkat pembelajaran membuat satuan pelajaran, rencana pembelajaran, LKS, menyiapkan alat dan bahan untuk praktikum. c. Disusun instrumen dan lembar observasi untuk mengamati kegiatan siswa. d. Disusun soal tes e. Dilaksanakan uji coba soal pada kelas yang lain dengan jumlah soal 30 butir. f. Dianalisis hasil uji coba soal yang meliputi : validitas soal, reliabilitas soal, tingkat kesukaran dan daya pembeda soal. Perencanaan Pengamatan Pelaksanaan Tindakan Refleksi

C. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas VII A MTs Al Khairiyah Tajur Citeureup Semester II.

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Sesuai dengan pendekatan yang digunakan, maka kehadiran peneliti di tempat penelitian sanggat diperlukan sebagai instrumen utama. Peneliti bertindak sebagai pengumpul data, menganalisis dan pelaporan hasil penelitian. Peneliti sekaligus merupakan perencana, pelaksana pengumpulan data, analis, penafsir data dan pada akhirnya menjadi pelapor hasil penelitian. Karena peneliti merupakan instrument dalam penelitian ini, maka kehadiran peneliti di lokasi penelitian mutlak diperlukan sesuai dengan prinsip-prinsip penelitian kualitatif, yaitu peneliti harus menciptakan hubungan yang baik dengan subjek penelitian. Hubungan baik diciptakan sejak penjajakan awal, selama penelitian bahkan sesudah penelitian. Sebab hal itu menjadi kunci utama dalam kesuksesan penelitian, terutama dalam hal pengumpulan data di lapangan. Kehadiran peneliti di lokasi penelitian sangat diutamakan karena selain sebagai pemberi tindakan, peneliti merupakan instrumen kunci. Sebagai pemberi tindakan, peneliti bertindak sebagai pengajar yang membuat rancangan pembelajaran dan sekaligus menyampaikan bahan ajar selama kegiatan penelitian. Sebagai instrumen kunci berarti bahwa peneliti adalah pengumpul data. Peneliti bertindak sebagai pewawancara terhadap subjek penelitian. Untuk menghasilkan data pengamatan dan pengumpulan data, maka peneliti akan dibantu oleh guru mata pelajaran IPA.

E. Tahapan Intervensi Tindakan 1. Perencanaan

Tahap perencanaan pada penelitian ini meliputi : a. Menentukan pokok bahasan b. Menentukan media yang tepat untuk pokok bahasan c. Mengembangkan skenario pembelajaran d. Menyiapkan instrumen tes tes essay dan lembar observasi

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Pengaruh Teknik Gnt Pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Smp Kelas Vii Pada Konsep Organisasi Kehidupan

1 21 280

Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Vii-H

0 16 239

Penerapan Ctl Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Smp/Mts Kelas Vii Pada Konsep Pencemaran Lingkungan (Penelitian Tindakan Kelas Di Mts Al Khairiyah Tajur Citeureup)

1 14 154

Penerapan Media Pembelajaran Audio Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Siswa Kelas Xi Ips Di Sma An-Najah Rumpin-Bogor

0 5 422

Penggunaan Media Pembelajaran “Multimedia Presentasi” Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Atom Karbon Dan Senyawa Hidrokarbon (Penelitian Tindakan Kelas Di Sma Negeri 1 Jasinga)

1 7 311

Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Melalui Metode Diskusi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Vii Di Smp Giri Taruna

0 6 14

Penerapan Metode Mind Map Untuk Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips (Penelitian Tindakan pada Siswa Kelas V MI Misbahul Falah Depok)

0 17 177

Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VII Di SMP Negeri 142 Jakarta.

0 4 239

Upaya Peningkatan Hasil Belajar Melalui Metode Simulasi Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas Vii Di Mts Hidayatul Umam

2 21 129