Konseptualisasi Framing KAJIAN TEORI
dan melupakan fakta yang hingga peristiwa itu dilihat dari sisi tertentu akibatnya bisa jadi berbeda antara satu media degan media yang lain.
Kedua, menuliskan fakta, berhubungan dengan bagaimana fakta dipilih itu disajikan kepada khalayak. Gagasan itu diungkapkan dengan kata, kalimat dan
proposisi apa dengan bantuka aksentuasi fot dan gambaran apa dan sebagainya. Bagaimana fakta yang dipilih ditekankan dengan permaianan perangkat tertentu:
seperti penempatan mencolok headline bagian depan atau belakang, pengulangan. Label tertentu ketika menggambarkan peristiwa itu diberitakan.
Asosiasi terhadap simbol budaya, generalisasi, simplifikasi dan pemkaian kata yang mencolok, gambar dan sebagainya. Elemen menulis fakta ini berhubungan
dengan penonjolan realitas.
27
Definisi framing, dikemukakan oleh beberapa tokoh, diantaranya:
Tabel 2.2
Robert N. Entman Proses seleksi dri berbagai aspek realitas sehingga bagian
tertentu dari penelitian itu lebih menonjol dibandingkan aspek lain. Ia juga menyertakan penempatan informasi-
informasi dalam konteks yang khas sehingga sisi tertentu mendapat kan alokasi lebih besar daripada sisi yang lain.
Wiliam A. Gamson Cara bercerita gugusan ide-ide yang terorganisir
sedemikian rupa dan menghadirkan konstruksi makna peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan objek suatu
wacana. Cara bercerita itu dibentuk dalam sebuah kemasan package. Kemasan itu semacam skema atau struktur
pemaahaman
yang digunakan
individu untuk
mengkonstruksi makna pesan-pesan yang disampaikan, menafsirkan makan pesan-pesan yang ia terima.
Todd Gitlin Strategi bagaimana realtiasdunia dibentuk, disederhanakan
untuk ditampilkan kepada khalayak pembaca. Periwitwa- perisitwa ditampilkan dalam pemberitaan agar tampak
menonjol dan menarik perhatian kahlayak pembaca. Itu
27
Eriyanto, Analisis Framing, h. 69-70
dilakukan dengan seleksi, pengulangan, penekanan, dan peresentasi aspek tertentu dari realitas.
David E. Snow Robert Benford
Pemberian makna untuk menafsirkan perisitwa dari kondisi yang
relevan. Frame
mengorganisasikan sistem
kepercayaan dan diwujudkan dalam kata kunci tertentu, anak kalimat, citra tertentu, sumber informasi, dan kalimat
tertentu.
Amy Binder Skema interpretasiyang digunakan oleh individu untuk
menempatkan, menafsirkan,
mengidentifikasi, dan
melabeli peristiwa secara langsung atau tidak langsung. Frame mengorganisir perisitiwa yang kompleks ke dalam
bentuk dan pola yang mudah dipahami dan membantu individu untuk mengerti makna perisitiwa.
Zhongdang Pan Gerald M. Kosicki
Strategi komunikasi dan memproses berita. Perangkat kognisi yang digunakan dalam mengkode informasi,
menafsirkan peristiwa dan dihubungkan dengan rutinitas kkonvensi pembentukan berita.
Sumber : Eriyanto, Analisis Framing Konstruksi, Idiologi dan Politik Media, h.67-68
Namun dalam penelitian ini menggunakan model framing Zongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Model framing yang diperkenalkan oleh Pan dan Kosicki
merupakan model yang paling populer dan banyak dipakai. Perangkat framing Zongdang Pan dan Gerald M.Kosicki terdiri dari empat struktur,yakni sintaksis,
tematik, skrip dan retoris. Alasan kenapa mengambil model Zongdang Pan dan Geral M. Kosicki
adalah : a. Model ini sangat cocok dengan pembahasan analisis teks media di
koran. Karena perangkat yang di gunakan dalam model Zongdang Pan dan Gerald M. Kosicky sangat mendukung.
b. Model Zongdang Pan dan Gerald M. Kosicky memudahkan untuk menganalisis framing yang ada di media.
40